Lord seraphim.

220 25 3
                                    

Latar tempat/waktu : Setelah Maji jadi archangel.
Relationship : Noya & Maji.
Genre : Fluff.
______________________________________

Archangel Mikhael.

Siapa sangka kalau dia bakal memilih Maji sebagai kandidatnya?

Tidak memandang bulu dan masa lalu, walaupun Maji dulu adalah salah satu (mantan) member Ragnarok.

"Mikhael."

"Kuperintahkan kau untuk memimpin para malaikat ini dibumi saat perang dan mengalahkan kegelapan." ucap Noya yang berada tepat didepan Maji yang kini telah berubah wujud.

"Yes, lord seraphim." jawab makhluk suci tersebut dengan suara yang berat itu.

Tampaknya malaikat yang satu ini benar-benar mengabdi kepada Noya yang merupakan seorang seraphim, memang sudah seharusnya begitu. Tapi bagi Noya masih agak aneh.

Sedangkan para malaikat lain yang sedari tadi menyaksikan dari belakang.. terpampang jelas diwajah mereka kekecewaan, bingung, marah, semua bercampur menjadi satu.

Jelas, bagaimana mereka tidak marah? Maji yang dulu.. mengkhianati Asgard, membunuh teman-teman mereka, dan berada dipihak Ubi..

Kini menjadi salah satu angel dari cahaya!? tidak tanggung-tanggung seorang archangel pula!

Rasanya tidak adil. Bagaimana bisa Noya menerima dan memilih orang seperti itu kembali disisi cahaya?

"My lord seraphim, sepertinya aku memerlukan waktu untuk memimpin mereka semua." ucap Mikhael.

"Ya, aku mengerti." jawab sang seraphim.

"Tunggu sebentar! ini gue diperintah apaan woi–"

"Maji, diam."

Maji terpaksa menutup mulutnya kembali dikarnakan sakit dikepalanya yang disebabkan oleh suara Mikhael.

Gak di ragnarok, di cahaya, semua sama aja.

"Ehem."

"Untuk semuanya aku mohon pengertiannya ya." lanjut Noya menatap para malaikat yang lain.

_________
___

"Dasar sialan, sakit tau pala gue!" ucap Maji dengan penuh kekesalan.

"Maji."

"Ini kulakukan supaya kamu mendengarkan perkataan dari lord seraphim."

"Mau tidak mau sekarang kau adalah seorang cahaya, dan kita sekarang memiliki misi yang baru, yaitu untuk memimpin para cahaya lain disaat perang suci nanti."

"Perang suci? apa itu?" jawab Maji sedikit penasaran.

"Itu.. nanti kau akan tahu sendiri."

"Hah? kenapa ga kasih tau sekarang aja? lu malaikat gua kan? woi!"

"Tch. Ga dijawab pula sialan."

Maji menghela nafas yang dalam, setelah semua yang telah terjadi.. dia akhirnya mengetahui siapa dalang dibalik pembunuhan ayahnya tersebut, yaitu Zero.

Zero bangsat.

Membayangkan namanya terucap saja membuat Maji panas, ia belum puas membuat Zero pingsan ditangannya, ia ingin dia lebih sengsara.

Maji menatap ke gelang emas miliknya, terdiam sejenak untuk berpikir, "jadi ini kekuatan yang dimaksut..?" gumamnya.

Maji mengelus pelan gelang emas tersebut, lalu dengan cepat mengepal tangannya dengan erat. "Awas lu ragnarok, terutama si Zero sialan itu."

NOYA - a brutal legend, YTMCI fic.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang