__________
________________Claude menghela nafas kasar, membuang handphonenya itu ke sembarang arah karena melihat pesan terakhir sang suami yang tidak membalasnya. Sudah terverifikasi bahwa Jonathan ngambek kepadanya.
Lingkaran dibawah mata yang dimaksud adalah sebab dari dirinya yang memimpikan wanita bergaun merah mudah itu terus menerus, serta mulai mendengar suara-suara aneh yang membuat tidurnya terusik.
Tok...tok
"Masuk." Ucap Claude ketika ada yang mengetuk pintu kamarnya, mungkin sang bibi yang ingin mengatakan kalo Claudia sudah bangun tidur. "Ada apa, Bi?"
"Bi? Aku bukan bibi tuh." Suara Jonathan dari arah pintu membuat Claude langsung duduk tegak.
"Kamu bukannya di Perusahaan?" Tanya Claude heran.
"Aku udah pulang dari tadi, yang aku chat kamu itu aku lagi di bawah. Sengaja pulang pengen ngeliat kamu lagi ngapain." Ucap Jonathan.
Claude memandang heran suaminya, tidak biasanya dan tidak pernah dalam hidup Jonathan tiba-tiba kembali ke Rumah hanya ingin melihat keadaannya. Kecuali Claude memang sedang sakit yang benar-benar sakit.
"Bagus deh kalo kamu masih ada di sini dan istirahat." Senyuman tipis Jonathan layangkan.
"Tunggu, kamu pulang dari tadi cuma karena ini?"
Jonathan mengangguk. "Boleh gak, aku dapat pelukan?" Tanyanya.
"Ya boleh?" Kini Claude semakin heran, ia mendekati Jonathan dan memeluknya dengan erat. Tidak ada percakapan apapun selama beberapa saat mereka berpelukan sebelum Jonathan melepaskannya. "Justru kamu gak sih yang sakit ini?" Tanya Claude.
"Iya kali, mungkin kalo di cium di bibir dikit bisa menghilangkan sakitnya."
"Ah, itu mah kamu aja yang modus." Ledek Claude. Walaupun begitu ia tetap mencium bibir suaminya dengan manis. "Udah, sakitnya udah ilang belum?"
Jonathan tersenyum, "Makasih banyak, sayang. Aku mandi dulu, terus tidur siang sama kamu."
"Loh? Kami gak balik ke kantor?"
"Ngapain? Lebih enak sama kamu kok." Jonathan mengangkat bahunya.
Ketika Jonathan ingin melangkah masuk ke dalam kamar mandi, tiba-tiba saja Claude berbicara yang membuat Jonathan menegang seketika mendengar ucapan itu.
"Aku mimpi aneh, kaya perempuan gitu."
"Oh ya? Perempuan kaya gimana?"
"Pokoknya aneh, aku juga gak begitu ingat sih. Lagian cuma mimpi kan."
"Iya, bener." Nada ragu Jonathan keluarkan, hal itu membawa rasa curiga pada Claude.
"Semuanya baik-baik aja kan?"
"Bukannya harunya aku yang nanya itu ke kamu ya? Kan kamu yang mimpi sampai tidurnya gelisah gitu, kamu baik-baik aja?"
"Aku sih ya baik."
"Yaudah, aku mandi dulu. Jangan terlalu dipikirin."
Tadinya aku gak mau update ini book, karena sebenarnya bukan ide yang ini yg mau aku up.
Aku jg pnya ide-ide mirip gini tp yang lebih tertata, cuma karena lebih gampang bikin yang ini dan pengen yg agak sedih2 jadi yaudah dah hahah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO LONGER || jichen
Romancejichen bxb banyak gambar //// Park Jisung as Jonathan Dyler Zhonh Chenle as Claude Greysa Hidup Claude sungguh sempurna, memiliki suami yang tampan dan putri yang cantik. Namun, apa semua itu nyata? Apa sungguh suami dan putrinya itu benar-benar ada...