Full story of Unexpected [SAKURA HAREM SERIES Eps. 17]
♥♥♥
Genggamannya pada seikat mawar putih ditangannya mengerat. Mata biru itu melebar mendapati sosok gadis terindah yang berdiri tidak jauh darinya. Pandangan keduanya bertemu, menghantarkan hawa asing yang membuat mereka seolah tersihir untuk saling mendekat.
Dalam satu kedipan mata, laki-laki itu telah berada tepat dihadapan sang gadis. Wajahnya tetap datar, walau bibir itu tampak gemetar. Tangannya yang entah sejak kapan telah bebas, merengkuh pipi gadis itu.
Merasai dan meraba, memastikan bahwa sosok didepannya ini adalah nyata adanya dan bukan sekedar ilusi belaka.
"Sakura..."
Pelupuk matanya memberat. Rindu dan perasaan lain yang menumpuk dihatinya membuat mata itu mengabur. Hingga isakan itu tidak tertahankan lagi oleh keduanya.
Toneri menjatuhkan kepalanya pada bahu Sakura, sedangkan kedua tangan itu terulur dan memeluk erat pinggang ramping gadis yang beberapa waktu sebelumnya selalu bersama nya.
"Kau menangis."
"Aku selalu melakukan nya sejak kepergian mu."
Sakura tertegun. "Aku membuat mu bersedih yah?"
"Ketiadaan mu yang membuat ku sedih." Jawab Toneri. Ia mengangkat kepalanya, menatap langsung pada mata hijau teduh itu. Wajah yang masih tampak datar walaupun berlinangan air mata, terlihat aneh sekaligus lucu.
"Apakah ini sandiwara?"
Laki-laki itu tertegun. Sandiwara? Yang benar saja! Ia nyaris gila karena merindukan Sakura yang jauh di Konoha sedangkan ia sendirian di bulan. Para keparat Konoha itu membalasnya begitu kejam.
Mereka mengambil Sakura darinya karena kelakuannya sebelumnya yang menculik bungsu Hyuuga. Tidak cukup menjauhkan Sakura, mereka juga berusaha menghilangkan memori sang gadis tentangnya. Syukurlah Sakura pintar bersandiwara hingga berhasil kabur kembali.
"Aku mencintaimu." Bola mata hijau itu melebar. Toneri tersenyum tipis. Jemarinya dengan lembut menyentuh dan mengelus pipi halus Sakura.
"Jatuh cinta bukan kejahatan, kan?"
Sakura tersenyum. Ia menggelengkan kepalanya dengan mata berkaca-kaca. "Kau mencuri kedamaian ku dan membuat ku gelisah. Kau membuat ku tidak bisa berhenti memikirkan mu."
"Maafkan aku."
"Aku akan memaafkan mu jika kau mau bertanggung jawab." Laki-laki itu meraih tangan kanan Sakura, menggenggam tangan kecil itu erat dan menciumi jemarinya.
"Ikutlah dengan ku. Mari kita ulangi semuanya dengan sadar dan tanpa kepalsuan."
Sakura tersenyum. "Apa aku bisa menolak?"
"Tentu tidak." Jawab keduanya kompak lalu tertawa bersama. Tak lama, tubuh kedua orang itu menghilang. Meninggalkan seikat mawar putih yang batangnya telah remuk.
Sebuah petunjuk kecil bagi rombongan shinobi yang tengah mengejar Sakura yang telah kabur kembali.
Mungkin.
.
.
.
Visualisasi:
Ōtsutsuki Toneri
Haruno Sakura
______________________________
❄️: Under pressure, body sweating, can you focus? Yeah😭
Hallo semuanya, kembali lagi dengan bininya Itachi beserta karya absurdnya. Another bucin's book! Jari ini gak nahan pengen upload, hiks. Nambah beban, padahal book Sasusaku dua belum tamat dan saya kembali dengan book baru, ehe! Upload dulu sebisanya. Kalau gak mampu, tinggal unpub.
Seperti biasa sebelum lanjut, mohon pahami beberapa hal berikut:
• Silahkan baca oneShoot dengan judul Unexpected di SAKURA HAREM SERIES Eps. 17 terlebih dahulu karena book ini merupakan full story nya.
• Ini hanya fanfiction. Berbeda jauh dengan cerita aslinya. Kalian juga akan menemukan hal-hal diluar nurul & tidak masuk akal.
• Visualisasi Sakura disini adalah Aratani yah guys. [Mohon maaf Indra-sama, saya pinjam istrinya dulu. Hiks]
• Ini adalah murni hasil pikiran saya sendiri. Jadi alur dan penokohan nya yah S3 (Suka-suka Saya)🗿Yang mual, boleh skip.
• Upload nya juga suka-suka saya alias slow update. Sekarang prioritas saya adalah book Sasusaku (2 buah). Sewaktu-waktu kalau bedmut nih book bisa saya unpub.
Sekian, terima kasih.
To be continue...»
KAMU SEDANG MEMBACA
CLANDESTINE REALITY
FanfictionOn going! Naruto ©Masashi Kishimoto Pair: Toneri X Sakura Full story of Unexpected [SAKURA HAREM SERIES Eps.17] [18+] Layaknya sihir, Toneri sama sekali tidak menyangka bahwa Sakura akan menjebaknya dalam sandiwara nya sendiri. Gadis yang awalnya in...