'Ata, temen kamu ta' teriak mama dari bawah. Aku langsung lari kebawah dari atas gak peduli tampilan amburadul begini. Jepitan kendor, piyama bekas semalem. Toh, ngapain bagus bagus mereka juga siapa?
'Oi, main ta' kenalin, rayhan. Cowo paling ganteng yang untungnya, temen gue dari kecil. Deskripsi cowo ganteng tinggal liat dia. Replika yang hampir sempurna.
'Gak pernah ngumpul lah. Ayo' Aurel, cewe cantik pernah ngegebet rayhan. Badan bagus, muka juga bagus. Pinter, sayangnya bisa ditipu banyak cowo.
Tika, ini semacam soulmate gue. Dari teka udah kenal dan lengket semenjak sd. Gatau dia tuh yang paling tau segalanya. Dari berita basi gak jelas sampe yang lu denger aja kayaknya gabisa, gue juga gak ngerti maksudnya.
Tama, koko cina gue, paling tukang lawak dan gak penah bisa lepas. Cinta banget sama koko satu ini.Dan yang paling akhir, dimana cerita semuanya berawal dan belum gue temuin akhinya.
Bimo.
deskripsi dia agak susah, kaya kata kata ketahan di pangkal tenggorokan gue. Dia, sama dia semuanya terasa aman, payung untuk berteduh, senderan saat semuanya terasa salah, tempat untuk pulang.tadinya seperti itu, saat akhirnya gue tau, ini semua cuman gue yang merasakan.