24

71 8 0
                                    

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit, Yudha kini sudah bisa di bawa pulang, Kanaya kini merapikan semua barang barang Yudha.

"Yuk pulang, papa sama abang udah nungguin" ucap Kanaya

"Iya ma" jawab Yudha

Yudha dan Kanaya pun berjalan di lorong rumah sakit, setelah sampai di sana Daren dan Arthur sudah menunggu. Daren dan Arthur pun membantu memasukkan koper ke dalam bagasi mobil.

"Kita pulang sekarang biar Yudha bisa istirahat" ucap Daren

"Ayo dek kita pulang" jawab Arthur pun membukakan pintu mobil untuk Yudha.

Yudha dan Kanaya pun masuk ke dalam mobilnya dan mereka pun pulang. Sesampainya di rumah tanpa di sangka Arthur pun menggendong Yudha dan itu membuat Yudha terkejut.

"Bang turunin adek bisa jalan sendiri" kata Yudha

"Udah diem" jawab Arthur

Yudha pun mengerucutkan bibir pulmnya dan itu membuat Daren dan Kanaya terkekeh. Arthur pun membawa Yudha ke kamarnya.

"Sekarang istirahat" kata Arthur mencium kening Yudha

"Iya" jawab Yudha pun merebahkan tubuhnya di kasurnya. Arthur pun turun dari kamar dan menemui Daren dan Kanaya

"Ma pa ada yang ingin abang katakan" ucap ARthur

"Ada apa bang" jawab Kanaya

"Ma, pa maafin Arthur udah ngecewain mama sama papa" ucap Arthur

"Maksud kamu apa? " tanya Daren

"Jujur Arthur mencintai Yudha ma pa bukan sebagai adik tapi lebih dari seorang adik, Arthur nyaman sama Yudha, begitu juga Yudha mencintai Arthur udah lama, dan kami sudah menjalin hubungan selama sebulan ini, maafin Arthur" kata Arthur menunduk

Daren dan Kanaya terdiam mendengar pernyataan Arthur, mereka saling pandang dan tersenyum.

"Papa sama mama udah tahu kok" kata Kanaya

Arthur pun mendongak kepala terkejut jadi selama ini Daren dan Kanaya sudah mengetahui nya tanpa mereka sadari Yudha mendengar semuanya.

"Jadi mama sama papa udah tahu" tanya Arthur

"BAhKaN waktu kamu mengatakan pada Yudha kalau kamu mencintainya, kamu pikir papa sebodoh itu" ucap Daren menggeleng kan  kepala

"Makasih ya nak udah mau mencintai Yudha, mama percaya kamu bisa jagain Yudha" jawab Kanaya tersenyum

"Mama sama papa gak marah? " tanya Arthur

"Untuk apa papa sama mama marah sama kalian, wajar kalian saling mencintai karena kalian tinggal satu atap bertahun-tahun, cinta itu datang tiba tiba entah kepada siapa pun, dan apalagi kalian berdua bukan saudara kandung jadi menurut papa tidak masalah iya kan ma" ucap Daren

"IYaa pA"jawAb Kanaya tersenyum hangat

Arthur pun ikut tersenyum dan di sana Yudha mendengar semuanya, Arthur pun melihat Yudha.

" dek kamu ngapain di situ sini deh, abang mau kasih sesuatu sama kamu"kata ArthUR

Yudha pun menghampiri Arthur dan duduk di sampingNyA.

"MAmA sAmA pApA uDah ngasih restu kita sayang" ucap Arthur

Yudha membulatkan matanya dan menatap kedua orang tuanya yang tersenyum.

"Mama Minta maaf ya udah bersikap egois sama kamu tanpa memikirkan kebahagiaan kamu maafin mama ya nak" ucap Kanaya lembut

"Mama gak salah, Yudha cuma ingin melihat mama, bahagia, karena kebahagiaan mama adalah kebahagiaan Yudha juga" jawab Yudha tersenyum eyes smile

"Ya udah setelah lulus kuliah kaLiAn harus menikah" ucap Daren

"Apa" ucap Yudha dan Arthur terkejut

Bersambung

Tinggal beberapa part lagi selesai ya. Jangan lupa vote dan komen ya

MY LOVELY BROTHER - YOONMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang