[B3]Quick Wear: System Persalinan

Bab 421 Bertemu Sembilan Ribu Tahun (66)

Ketika dia mendengar bahwa dia akan segera menjadi seorang ayah, seluruh ekspresi Ye Xiao sangat halus. Dia melihat perut Lin Yan, matanya dipenuhi keterkejutan dan ketidakpercayaan.
Menurut pemikiran sebelumnya, tidak mungkin dia memiliki anak. Meski belum disucikan, namun lebih mustahil lagi karena ia sudah bertahun-tahun menderita penyakit dan masih menjadi kasim.

Tapi dia satu-satunya yang pernah menjalin hubungan asmara dengan Lin Yan selama perjalanan ini, jadi sudah jelas anak siapa anak ini.

Rasanya seperti kue yang jatuh dari langit, membuatnya pusing dan pusing untuk sesaat, dia tidak tahu harus berkata apa.

Setelah menunggu lama, Lin Yan tidak melihatnya bersemangat. Ketika dia mendongak, dia menangis.

Seorang pria dewasa memandangi perutnya dan air mata jatuh tanpa suara. Adegan ini sangat menyedihkan. Mereka yang tidak mengetahuinya mengira dia telah menindasnya.

Dia mengulurkan tangan dan mendorong dadanya, cemberut tidak puas, "Apa ekspresimu?"

Ketika Ye Xiao sadar kembali, dia menyadari bahwa dia telah menitikkan air mata. Dia mengulurkan tangan dan menyekanya secara acak, lalu memeluk orang di depannya ke dalam pelukannya.

"Aku hanya, aku hanya tidak tahu bagaimana menghadapinya. Kupikir aku akan sendirian dalam hidup ini, tapi aku tidak menyangka... kamu memberiku sebuah keluarga."

Dia selalu mengatakan bahwa keluarga asalnya meninggalkannya, jadi dia menginginkan sebuah keluarga. Tapi bagaimana mungkin rumah ini bukan miliknya? Mengapa dia tidak menginginkan sebuah keluarga?

Hanya saja, tak terlukiskan, anak ini pasti bahagia dengan penampilannya, namun identitas anak tersebut belum bisa diumumkan.

Dia adalah seorang kasim, dan jika diumumkan bahwa dia memiliki anak, dia akan mati setelah bertahun-tahun menipu kaisar, bahkan jika kaisar mempercayainya. Terlebih lagi, alasan kaisar mempercayainya adalah bahwa dia adalah seorang kasim, seorang kasim yang tidak manusiawi.

Seorang kasim yang telah mengumpulkan gengsi di istana tidak akan menjadi musuhnya sendiri. Namun bagaimana jika pihak lain dalam keadaan sehat dan memiliki rencana untuk mencari kekuasaan dan merebut takhta?

Maka orang ini pasti akan mati.

Ye Xiao bukan orang bodoh. Dia tidak tertarik pada takhta, tapi itu tidak berarti orang lain tidak akan mewaspadainya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus disembunyikan, dan akibat dari menyembunyikannya adalah Lin Yan hanya bisa dianiaya.

“Sebelum saya memasuki istana, saya adalah anak dari keluarga bangsawan. Namun sebelum mendiang kaisar meninggal, dia banyak mengeluarkan dekrit kekaisaran yang membuatnya bingung. Sebagian besar anggota keluarga kami diasingkan, dan saya dikirim ke istana. ."

Tidak semua orang diasingkan, ada yang dibunuh atau dikirim ke tentara. Karena usianya yang masih muda, ia dikirim ke istana dan menjadi seorang kasim.

Kasim yang bertugas melakukan penyucian saat itu sedang sakit perut dan menyerahkan urusannya kepada orang lain. Dan orang itu adalah mantan koneksi keluarga Ye.

Ye Xiao keluar dengan membawa sepotong informasi pribadi, tetapi kenyataannya, dia tidak melakukan apa pun. Karena ia terlahir lemah, hal ini pun membuat pihak lain mengira bahwa hal itu disebabkan oleh penyucian.

Faktanya, meskipun dia tidak dimurnikan, dia tidak memiliki kemampuan itu.

Ada begitu banyak racun di dalam tubuhnya, dan sebenarnya dia tidak memiliki banyak kemampuan yang seharusnya dimiliki orang normal. Pada saat itu, dia mengira dia telah menjadi seorang kasim sejati, jadi dia sangat kejam terhadap dirinya sendiri.

Dia tidak ingin dilupakan oleh semua orang, dia ingin memiliki rencana dan melawan orang-orang yang telah menindasnya. Hanya hak yang bisa membuatnya merasakan nilai hidupnya.

Dan para wanita yang dikirim ke sini sangat teliti, atau mereka dikirim ke sini untuk mempermalukannya. Sungguh konyol kalau seorang kasim yang tidak manusiawi dengan begitu banyak wanita cantik hanya bisa melihat mereka tapi tidak berbuat apa-apa.

Beberapa orang dibunuh olehnya, dan beberapa lainnya diam-diam dikirim keluar istana olehnya dan mengumumkan kepada dunia luar bahwa mereka dibunuh. Sedemikian rupa sehingga ketenarannya menyebar jauh dan luas, dan semua orang tahu bahwa Ye Yanluo tidak mudah untuk diganggu.

“Anak ini… jika kamu ingin menyimpannya, mungkin…” Hati Ye Xiao seperti pisau, dan dia tidak tahu apakah anak ini harus dijaga.

Tetap tinggal berarti reputasi Lin Yan akan hancur. Namun jika tidak dipelihara maka anak tidak akan mudah didapat, dan aborsi akan merugikan tubuh sehingga tidak hemat biaya.

Bukannya ia enggan berpisah dengan identitas dan statusnya saat ini, hanya saja... ada sesuatu yang terungkap, dan yang menantinya adalah kematian. Dan Lin Yan tidak bisa melarikan diri, dan semua orang akan mati bersama.
Reputasi dan kehidupan bergantung pada cara orang memilih.

Lin Yan tahu apa yang dia pikirkan dan apa maksud kata-katanya.

Ia takut semua hal baik yang ia miliki sekarang akan meninggalkannya. Tapi kali ini, dialah yang pertama kali memprovokasi dia.

Saat anak ini dikandung, dia telah melakukan segala persiapan.

Dia mengulurkan tangannya dan melingkarkannya di tangannya, memberikan sentuhan hangatnya dan memberinya keberanian.

"Ye Xiao, jangan takut, aku akan selalu berada di sisimu. Anak ini adalah kelanjutan hidupmu. Bahkan jika kamu membenci kelahirannya, bukankah dia terlalu menyedihkan?"

"Tidak, aku tidak melakukannya, hanya saja aku..." Dia menjelaskan dengan cemas.

"Aku tahu maksudmu. Kamu takut semuanya akan terungkap. Apa yang menunggu semua orang pasti bukan hasil yang baik." Dia menunduk dan melihat perutnya yang belum membengkak, dan di permukaan, tidak ada tanda-tanda kehamilan.

"Bubuk obatnya berasal dari Istana Xianyang, jadi sejak awal, dia ingin merusak reputasiku. Pria berbaju hitam itu juga melihat obat China-ku, jadi Selir Shu pasti mengetahuinya. Dia hanya tidak tahu siapa ayahnya." dari anak ini."

Dia menarik napas dalam-dalam dan berkata perlahan, "Anggap saja ayah anak itu sudah meninggal dan meninggal karena wabah penyakit."

Orang-orang yang meninggal dalam wabah itu semuanya dibakar dengan api. Bahkan jika mereka ingin memeriksanya, tidak ada yang dapat ditemukan.

Dalam kejadian wabah ini, ada kontribusi Lin Yan. Bagaimanapun, kaisar sudah mengetahui bahwa penawarnya dikembangkan oleh saudara perempuan Ye Xiao dan Dokter Liu dari Lembah Yaowang dalam kelompok ini.

Dengan tingkat pahala seperti ini, bahkan jika orang luar ingin mengatakan bahwa dia tidak pantas, mereka tidak akan berani mengatakannya di depan wajahnya.

Lagi pula, bagaimana mungkin orang yang bisa mengatasi wabah itu adalah orang biasa?

Bagaimana jika ada anggota keluarga yang sakit parah di kemudian hari dan dia bisa menyelamatkannya?
Tidak ada seorang pun yang mau menyinggung perasaan dokter. Tidak ada bedanya dengan mencari kematian.

Ye Xiao menatapnya dengan mata yang sangat rumit, dan jelas bahwa dia telah memikirkan dengan cermat apa yang dia katakan. Dia sudah membuat rencana, jadi dia tidak bisa menahannya.

"Kalau begitu lakukan apa yang kamu katakan. Jangan khawatir, aku masih bisa melindungimu di sini, di ibu kota."

Hanya mereka dua orang yang mengetahui tentang kehamilan Lin Yan. Namun beberapa orang mengetahui apa yang mereka berdua lakukan saat berada di Jiangnan.

Jadi dia harus mengubah sekelompok orang.

Jika Anda mengetahui kejadian terkini, berikan saya sejumlah uang dan kirimkan jauh-jauh. Jika Anda tidak berpikiran jernih, Anda hanya dapat menggunakan cara yang tidak konvensional.

Misalnya, jika obatnya membuatmu bisu, atau jika kamu langsung membunuhnya...

(Akhir bab)