Haruto terdiam..
Dia gabut..
Serius gabut, ini sudah 3 bulan semenjak ia di tangkap dan di kurung dalam istana milik jeongwoo..
Haruto tidak bisa kemana pun.. Benar-benar tak bisa kemanapun.. Karena ia di rantai di kamarnya tersebut..
Jahat memang, tapi pertemuan pertama mereka saja sudah tak baik.. Apa yang bisa di harapkan..
Tiap malam, bukan hanya hampir, tapi memang tiap malam Jeongwoo akan datang dan mengisi lubang Haruto dengan spermanya..
Dan itu bukan hanya 1 ronde.. Minimal 3 maksimal sampe Haruto pingsan :)
Dan Haruto sudah meyakini dalam hati.. Bahwa lamaran Jeongwoo bukan karena cinta melainkan nafsu..
Ada sedikit rasa sakit di hatinya, mengetahui ada seseorang yang sudah menyentuhnya namun tak mencintainya..
Rasanya seperti..
Sangat menyakitkan..
Namun ia abaikan.. Karna pikiran rasionalnya mengatakan, untuk apa di cintai oleh orang yang hanya mau tubuhmu saja..
Haruto dengan hembusan nafas lelahnya berjalan menuju balkon.. Di sana, matahari telah terbenam.. Menunjukan senja yang menggelap serta kereta kerajaan yang berjejer rapi..
Sebentar..
Kereta kerajaan..
Berjejer rapi..
Ada tamu kah?
SRAAKK
"tuan Haruto, makan malam untuk anda telah siap.." Ujar seorang maid sambil membawa nampan makanan milik Haruto..
Haruto yang memang orang nya ceplas ceplos langsung saja bertanya..
"Apakah ada acara malam ini? Banyak sekali tamunya.." Ujar Haruto yang masih berdiri di balkon kamarnya..
"Ah, malam ini akan ada acara lamaran tuan.." Jawab maid jujur sambil mendekati Haruto..
"Hum.. Siapa yang lamaran?" Tanya Haruto penasaran..
"Tuan Jeongwoo dengan nona wonyoung dari kerajaan Jang, tuan.."
-
Alasan gue make wony sebagai org ketiga bukan karna gue benci dia.. Gue malah suka banget ama ntuh cewe lucu.. Makanya make dia terus wkwkw
