ulah

14 5 1
                                    

Follow di cerita mereka plis😭
by_Azealia
by_wardimor
Kalo udah follow mereka mereka adalah salah satu teman saya. Jangan lupa di follow


Anak school kelas 10F terbirit-birit ke arah kantin. Sedangkan yang lain nya sudah sampai di kantin. Saat itu juga desi tengah meminum susu bersama junior, sedangkan itu al xenon melihat gadis itu masih saja nyusu sama seperti kaila. Kaila terheran heran mengapa xenon melihat dirinya seperti itu

"heh! Bebet kenapa liatin gue kaya gitu? " kaila lalu bersembunyi di belakang desi seperti anak kecil

"lagian lo bertiga udah gede masih aja ngedot. Gak malu? Maluin dikit napa! " sungguh keras kepala sekali pria itu

"Btw tunangan samudra selucu itu? aihh pengen kenalan" desi melihat cazel tengah duduk seperti menunggui tunangannya

"WAH APA JANGAN JANGAN TUNANGAN NYA SAMUDRA ITU AMA YANG BERBATANG" heboh kaila. Ya kaila mengira adam lah tunangan nya

Siapa sangka adam paling dekat dengan samudra. Sampai mengira pria itu gay, adam dan samudra adalah sahabat dari kecil. Samudra memang begitu dekat

"Mulut lo minta tombak Riski pajero" sinis al xenon. Al xenon sibuk dengan headphone nya

"Lo admin bokep ya? Anjirlah tobat" junior yakin bahwa adek nya akan menonton itu

"BAPAK MU ANJENG! YA KALIK! OGAH GUE NONTON GITU" al xenon memasang muka galaknya yang membuat kaila tertawa sejenak

"Eh lo kenapa anjirlah" desi syok kepada gadis itu tiba tiba tertawa. Apakah gadis itu kesurupan

"Lo galak aja keliatan lucu anying. Ahahahaha" ketawa kaila mengejek xenon

"taiklah"al xenon pergi dan melangkah ke arah tunangan samudra. Tanpa di sadari desi pun lari ke arah cazel

" ding dongg... Haloo"sapa desi melambaikan tangan nya

"Halo juga" betapa baiknya gadis itu menyapa

"oh iya nama lo cazel ya? Kenalin gue desi. Sahabat gue kaila, violet" desi tersenyum tipis dan mentap gadis itu dengan sejenak

"Iya. Salam kenal juga"cazel mengemut permen karet lalu membuangnya ke arah tong sampah

" YAIYAHHH SHIBALL"teriakan itu dari sumber violet yang sedang berkelahi dengan dina

"aishhh shibal sekkyaaa!! Neo michyeosseo" tatapan violet yang begitu ganas membuat yang lain merasa takut

Ya violet adalah gadis yang berzodiak Scorpio. Tidak main main marahnya jika ia marah. Dina pun menampar gadis itu dengan tangan yang gemetaran

"baboya" violet menamparkan pipi dina dengan kencang

𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐋𝐋𝐋𝐋𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊!!!!!!!

Sungguh sunyi saat mendengar suara tamparan tersebut

"AISHH SHIBAL!! HEH!! MAU NAMPAR LAGI HAH" bentak violet dengan suara tinggi nya lalu membanting meja tersebut dengan keras. Dan tentu nya meja itu terjatuh

"lo jangan caper sama marven" gadis itu memegang pipi nya yang begitu sakit

Ayah candra seorang pemilik sekolah tersebut. Ya itu tentu tanggung jawab candra melihat keributan itu, candra segera memisahkan kedua anak itu

"udah udah" ujar candra lalu memisahkan nya

"dina! Bisa gak sehari jangan ribut. Cuma perkara marven, kemarin kamu ribut sama cazel karna samudra bertunangan sama cazel... TERUS SEKARANG? LO ITU UDAH PUNYA COWOK. COWOK LO TUH SI BENIO" oliviona yang tadinya nada rendah. Sekarang begitu nada nya tinggi sampai terdengar kelas 12A . Yaitu lantai atas

Tentu nya bentakan violet membuat dina nangis

"Candra" dina yang ingin membeluk candra di tarik oleh benio yah tentu. Benio menarik tangan gadis itu

"Gak usah kasar sesama cewek" jelas benio tak Terima

"Gak usah kasar kata lo? cewek lo yang caper sama samudra apalagi sama marven. Samudra lagi mandi di intip ma dia, marven jadian ma violet gak Terima" pria itu datang dengan ocehan panjang lebar. Yaitu edwin

Tentunya membuat benio membisu dan mati topik. Benio segera pergi di kelas itu sekarang juga

Kelas itu tiba tiba sunyi. Kanzava sibuk dengan urusan nya jdi OSIS

"Lo pikri pikri... Si Riski pajero mane? " tanya kanzava kepada Farel

Farel tentu nya terdiam. Ia mengira kanzava sedang gumam

"Ngomong sama siapa lo? " tanya Farel. Yap pria itu jika di ajak ngomong maka Farel yang budeg

"ANJG GUE NGOMONG AMA LO COK" kanzava lalu mengelus dada nya dengan istighfar

"ohh... Ngomong sama gue? Kirain sama siapa" cengir Farel

.

.


.





.




.





.

"Cita cita ku menjadi softek agar ku bisa meng-" nyanyian itu di potong oleh nevan. Pria tamvan yang pendiam

"jngn nyanyi kyk gituan gel"ujar nevan yap itu gelbino yang menyanyikan nya

"Leo laper... Gak ada uang. Gocap nge" cengir leo meminta ke samudra

"gue di bekelin nasi ma ayam doang" samudra mengelus rambut gadis itu

"Yeuh anying lah fak kata gue jing " leo memalak  adam. Kesabaran adam setebal dompet

"Dam minta uang.. Laper" leo memasang muka imut di depan adam

"Astaghfirullahalazim. Le lo gak bekel? yallah" adam mengeluarkan uang 50rb di sakunya

"makasih" cengir leo lalu keluar arah kelas dan makan di kantin. Marven sibuk dengan buku yang ia baca

"Ven. Lo gak masuk? " Leo begitu kelaparan

"hm? " marven hanya menjawabnya dengan dehman saja

"Ngomong ama lo kek ngomong ma kaktus" puyeng leo

"Btw si Farel mana" tanya nya lagi. Jika leo bertanya saja percuma

"Gtw" jawaban singkat itu membuat leo meniru omongan nya

"gitiwi" leo pun nyender tembok lalu menyatapkan makanannya

"Kek gak di kasih makan aja. Makan pelan pelan ntar keselek" ujar marven membuat leo salting brutal

"EMMHHH MARVEN BISWA AJWA DEHH ISHH" leo menepuk pundak pria itu dengan salting nya

"ANJG! SAKIT" risih marven

"Ishhh bilang iya gak.. Iyaaa gitu" salting brutal leo

Mereka berdua di liat oleh alvias. Tatapan marven dan Alvias seketika berubah

"lo disini juga" tanya alvias dengan tatapan tajam. Dan duduk di tepat marven duduk

"Iya" singkat marven mengsiniskan tatapan nya

"ihh dua ganteng argghhh" heboh leo

"LO LANANG ANJG" pat pat bersamaan

"Eh iya ya. Dahlah" leo melanjutkan makan

Tatapan alvias dan marven saat melihat leo makan tentu nya firasat leo tidak enak

"Bisa biasain aja gak tuh tatapan kalian." leo pun meminum air

"Gue liat liat kasian sama lo. Tapi lo kaya ga di kasih makan 20 hari" ngeh alvias membuat leo kesembur

PUFFFTTTTTRRRRRRHHH

"anjg! Kek mbah dukun aja lo" tentu nya marven kena semburan tersebut

"Anjayy mangap" cengir leo lalu pergi ke arah kelas nya. Betapa kenyang pria itu memakan nasgor di kantin

Alvias dan marven berbincang bincang seketika. Yah dua pria itu begitu rukun jika soal perbincangan, jika soal violet mereka begitu berantem besar

Next......

ku tak membencimu. cerita Anak SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang