Di siang hari yang menunjukkan pukul 10.34 anak geng Bermuda tengah berkumpul. Ya anak geng tersebut berkumpul bersama yang lain. Seperti biasa anggota 20 tersebut kini ada 24 anggota. Saat itu juga Calvin adalah luar anggota yang bertugas menjaga 24 anggota tersebut
"hihi duar" javendra membuat ulah dengan Farel. Tentu nya membuat pukulan Farel melayang. Tepat di pipinya
𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊!!
"yargggghhh shiballl" javendra menerima pukulan itu. Lalu ia meringis kesakitan
"Diem kek. Main sono sama Calvin" Farel mengerutkan alisnya kesal
"Mau beli lonte gak? Mumpung ada " Calvin menawarkan itu di depan alica yaitu bendahara nya
"Anjir enggak" alica menggeleng kepalanya
"LONTE LONTONG SATE. LO GAK MAU LONTONG SATE? " teriak heboh calvin
"Enggak ah" alica sibuk dengan headphone nya
Cazel duduk menyantap eskrim tersebut. Tak hanya itu ia di temani samudra, yang membuat mars mati kutuk karna pria itu selalu saja bersama gadis itu
"vin. Lo bisa gak bilang ke samudra terus bilang kalo mars manggil gitu" mars ingin membawa gadis itu sejenak yang menyuruh Calvin. Tentu nya Calvin turuti
Calvin melangkah ke arah cowok itu. Samudra mendengar langkahan Calvin lalu ia menoleh
"Ada apa vin? " samudra menatap Calvin dengan tatapan biasa
"lo di panggil mars" Calvin mengecap satu kata yang berdiri dengan badan yang gemeteran
"it's oke " samudra menyerahkan cazel ke tangan nizam. Samudra menyerahkan jaketnya dan juga senjata yang berada di jaket itu
"lah gak lo titipin ke gue sam" Calvin menoleh arah pria itu dengan muka yang sengit
"gue tau lo cuma di suruh mars" samudra melangkah ke arah mars. Mars yang ingin mengalurkan pistol nya tepat di arah nizam. Nizam tau langkah mars
Tembakan itu di bunyikan iringan yang keras. Nizam pun menjongkok seolah olah pria itu memperbaiki spatu milik cazel
Tak lama Calvin mempeloroti celana milik mars
"ANAK SUSAN EMANG GAK ADA KERJAAN MU " bentak calvin menempelengkan pria itu lalu calvin menggebuk badan cowok itu hingga tergeletak lemas
"ANJ YA LO HAH! MAKAN NIH PUKULAN" calvin memukul pria itu hingga babak belur yang membuat mars tidak berdaya. Mars lalu meminta ampun. Tak hanya itu samudra datang lalu menarik tangan cowok itu lalu menonjok mukanya
"jangan pernah sentuh cazel sedikitpun. Sampai lo berani ngelus rambut mau sedikit seselai rambut gak akan gue biarin" perkataan samudra yang sudah ada rasa benih cinta
"ijam. Itu kenapa? " cazel menepis mukanya dengan rasa kepo
"ohh itu malingnya abis nyolong bh orang" Nizam menjawab dengan asal asalan
"Owhh.. Cazel mau liat " cazel menarik tangan nizam yang membuat Nizam ketarik
"astga mars. Kenapa kamu bisa kaya gini" gadis itu hendak memegang pria itu tetapi samudra menghentikan tangan cazel
"Jangan sentuh zel" samudra menggendong gadis itu dan meninggalkan pria itu sendiri
"Babay ijam" gadis itu menyapa dengan suara ketawa yang begitu lucu dan memega leher samudra itu
"mas.. Turunin adek" cazel ingin turun tetapi samudra tidak mendengarkan ucapan tunangannya
"Mas sam. Kenapa mukul mars" cazel menatap samudra penuh tanda tanya.
Samudra menyalakan motornya lalu ia menatap gadis itu dengan tatapan tajam
"DIEM! CREWET BANGET" bentak samudra membuat cazel mengerutkan alisnya kesal lalu menangis karna samudra membentak gadis itu
"Hiks.... hee.... " tangisan gadis itu membuat samudra menghela nafas nya berat
"ck! " samudra mengecap lalu menarik gadis itu dengan perlahan
"Udah Jangan nangis ah" samudra mengelus rambut cazel dan membiarkan cazel memeluk nya
Di sisi lain Nizam dan Calvin menyuruh mars pus up 70× . Ya pria itu di berikan pelajaran oleh kedua anak geng tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
ku tak membencimu. cerita Anak SMA
Teen Fictionku tak mebencimu. Cerita tersebut mengenai pertunangan, yang awalnya benci menjadi cinta, yang awalnya tak suka menjadi suka Itulah cinta. Cinta butuh proses... Karna orang juga mempunyai kepercayaan nya masing masing dan juga mempunyai masalalu Mas...