Anak Yang Terpilih♡

03

Lina anak yang cantik rambutnya lurus sebahu bola mata yang sedikit coklat dan berkulit kuning langsat. Sedang memakai dress selutut berwarna biru muda dengan motif bunga. Duduk dan memegang piring berisi nasi, capcai, daging semur dan kerupuk. Lauk di acara pernikahan ini berbagai macam. Tapi lina mengambil yang dia inginkan.

Mamah salma yang di sebelah lina juga memakai kebaya berwarna biru. Mamah salma yang sedang menyendokan nasi kemulutnya "mah, lauk nya rasanya pas" kata lina tersenyum ke mamah salma. Mamah salma tersenyum melihat anak angkatnya yang sudah berumur 16 tahun itu.

Tak disangka sangka pak somat datang menghampiri mamah salma. "Salma" kata pak somat dan menepuk pelan pundak mamah salma. Mamah salma yang sudah selesai makan dan menoleh dengan senyuman. "Kamu udah selesai makan ya" kata pak somat sedikit kecewa, karena baru mau duduk di samping mamah salma.

"Iyaa mat, aku dan lina udah selesai makan" mamah salma memegang tangan lina dan berdiri dari kursi dan pamitan meninggalkan pak somat yang baru duduk memegang piring.

Mamah salma juga sudah pamitan ke ibu ibu yang tadi bareng ke acara dan juga mamah salma dan lina pamitan ke penganten fitri & fajar memberikan selamat , do'a dan memasukan amplop ke kotak orang tua.

Sesampainya di rumah adzan zuhur terdengar. Lina yang sudah berganti baju rumahan bergegas berwudhu. Mamah salma juga sudah pakai daster sedang memotong wortel untuk bakwan jualan besok dan menyiapkan semuanya untuk digoreng pagi harinya.

Hari minggu berjalan seperti biasanya. Tapi lina merasa hari libur itu terasa cepat. Sehabis sholat lina membuka hp dan melihat chat dari grup kelasnya. Yang sudah penuh dengan rencana kejutan untuk wali kelasnya yang ulang tahun besok hari senin.

Lina sekarang sudah kelas 3 SMP, dan bercita cita jadi dokter. Dan ingin melanjutkan sekolah menengah keatas nya jurusan kedokteran. Tapi lina masih belum bilang ke mamah salma.