TORMENTED • Chansunginho

7

Jose tau ini bukan arah ke rumah. Ia mulai panik.

"Chris, kamu mau bawa aku kemana?!"

"Kamu tenang aja, duduk"

Jose mulai takut. Bahkan jalanan ini mulai sepi dan ia tak pernah kesini sebelumnya.

Chris memberhentikan mobilnya.

"Berikan ponselku"

Jose memberikan ponsel kedua Chris. Ia melihat Chris mulai menghubungi seseorang.

Chris memintanya untuk segera datang dan masuk ke mobil. Tak lupa untuk menyuruhnya duduk dikursi belakang.

10 menit berlalu. Wajah Jose celingukan tapi ia masih saja tak sadar dan terkejut saat ada seseorang yang masuk dan duduk di kursi belakang mobil.

"Chris? Kamu... bawa dia? Kenapa?", tanya lelaki itu.

"I'm sorry, Silas. Kita harus putus sekarang"

"What?! Why??"

"Satu hal yang aku sadari kalau aku lebih nggak bisa kehilangan Jose dari pada kehilangan kamu, aku sangat menyesal"

Jose terperangah. Bisa-bisanya ia berada disalam situasi seperti ini. Chris memutuskan selingkuhannya? Saat ada dirinya? Yang benar saja.

"Chris, what a shame!", seru Jose.

"Kenapa? Aku melakukannya sekarang"

"Bahkan aku nggak nyuruh kamu ngelakuin ini! Kamu gila, Chris!"

"Iya, aku gila karena kamu putusin, Jose"

Silas yang mendengarnya pun kesal. Menjadi backbunner bagi Christian adalah kemauannya, atas kesadarannya sendiri.

Tapi ia tak menyangka jika Chris akan mempermalukannya seperti ini, dihadapan Jose.

"Chris, kalau kamu putusin aku saat kita berdua aja, aku nggak akan semarah ini"

"Marah aja, Silas. Aku yang salah emang"

Silas hanya tertawa. Beraninya Chris mempermainkan dirinya.

"Chris, i know you know me so well"

"So?"

Kini Silas membenarkan duduknya mengarah pada Jose.

"Stay away from him, Silas", tegas Christian.

"Aku gak bawa sajam, kamu cek aja, aku bersih. Aku cuma mau ngomong sama Jose"

"Udah selesai, keluar kamu Silas", sela Chris.

"Loh? Lucu banget kamu ini. Sedari awal kamu yang deketin aku, aku awalnya gatau kalau kamu ada cowok, Chris"

Jose hanya mendengarkan dalam diam. Dirinya tak mau buka mulut dulu. Membiarkan kedua orang yang ada disamping dan dibelakangnya berdebat.

"Setelah kamu tau juga masih mau kan sama aku?"