" selamat datang para pemain kalian hanya perlu untuk melewati semua rintangan yang ada dalam Game ini . dan selamat bermain "
" bagimana pun kita harus keluar dari permainan ini" ucap pemuda dengan iris mata merah Ruby .
" kita perlu kerja sama dan...
" Selamat datang para pemain dan perkenalkan nama ku Ocohbot yang akan memandu kalian dalam Game ini."
" eh Solar kenapa robot tuh tak punya kaki ya ??." bisik Duri kepada Solar.
" aku gak tau Ri ." ujar Solar.
Mereka bukannya mendengar ucapan robot kuning berbentuk bulat tersebut mereka malah asyik gomong sendiri merasa di kacangin ia pun .
" Kalian dengar gak sih ucapan ku ." Kesal Ocohbot sambil membalikkan tubuhnya dan melipat kedua tangannya.
" lah merajuk dia nya ." Ujar Blaze kepada Ocohbot .
" kami minta maaf jangan lah merajuk Ocohbot nanti kalau gak merajuk aku kasih kamu permen mau ??." Ucap Duri sambil merayu agar robot kuning tersebut tidak merajuk lagi .
" aneh,aneh aja lah kau Duri robot mana bisa makan ." ucap Blaze .
" maaf Ocohbot kami karena kacangin kamu tadi ." ujar Gempa merayu Ocohbot agar tidak merajuk lagi.
" baik lah aku maaf kan , oh ya sampai lupa aku , aku ingin memberi kalian sebuah jam tangan agar bisa berkomunikasi dengan ku ini jam nya ." ucap Ocohbot sambil memberikan sebuah jam tangan kepada mereka bertujuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi jam tangan nya.
" Permainan akan dimulai jadi kalian semua lihat proyektor ini , kalian hanya akan di suruh menekan tombol merah tersebut tapi kalian akan melewati kelinci lucu selama kalian berjalan menuju ke arah tombol tersebut kalian dilarang bersuara sedikit pun setelah melewati kelinci lucu tersebut kalian harus menekan tombol nya sampai di sini paham ." ujar Ocohbot sambil menjelaskan permainan yang akan mereka lewati.
" Paham "
" Baik lah kalau kalian paham , tutup mata kalian jangan ada yang mengintip kalau ada yang mengintip matanya bintitan." ucap Ocohbot setelah itu Ocohbot memindahkan mereka bertujuh ke TKP .
" Lucu dari mana nya tuh kelinci ." Batin Blaze melihat kelinci yang berada di hadapan mereka .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi kelinci yang dimaksud lucu mereka ada 4 .
Mereka pun berjalan tanpa bersuara agar kelinci tersebut tidak tau kehadiran mereka.
" itu apa yang dimainkan kelinci tersebut bola apa kepala." batin Taufan.
"Kepala ternyata yang dimainkan kelinci tersebut." batin Taufan sambil berjalan melihat kelinci tersebut memainkan kepala tersebut seakan,akan kepala tersebut seperti bola.
Bukan kepala saja yang mereka mainkan melainkan mereka melihat tubuh manusia yang di jadikan mainan mereka ada yang jadi pesawat mainan, bahkan ada yang dimakan dengan menusukkan kuku pajang mereka ditubuh manusia setelah itu dimakan .
Mereka yang sedikit lagi sampai di tombol tersebut tiba,tiba Blaze yang tidak sengaja bersin dan membuat salah satu kelinci tersebut menangkap Blaze.
sontak mereka berenam terkejut melihat Blaze tertangkap salah satu kelinci tersebut.
" Lepas kan aku dasar kelinci jelek ." teriak Blaze ia berusaha payah agar lepas dari genggaman tangan kelinci tersebut namun bukan nya terlepas gegaman tersebut malah semakin erat.
Pada saat kelinci tersebut hendak memakan kepala Blaze .
" Seperti nya aku bakal mati dengan cara begini maaf Ice aku pergi duluan jaga dirimu baik-baik." batin Blaze.
cahaya muncul yang membuat pemandangan jadi terhalang akibat cahaya yang terang.
"syukurlah Blaze kau selamat." ucap Gempa.
" Bodoh ." ucap Ice sambil memukul-mukul kepala Blaze.
"aduh kau ni sakit lah , sebetulnya kenapa aku tidak mati ??."
" Pada saat kau hendak di makan tuh kelinci Hali yang berada di depan langsung menekan tombol nya setelah itu muncul cahaya yang terang setelah itu kita kembali lagi ke awal kita sampai." Ucap panjang lebar Solar menjelaskan kenapa ia tidak jadi mati.
"Syukurlah kalau gak Hali cepat menekan tombol tuh mungkin Gue cosplay jadi kuyang , terimakasih Hali karena mu mungkin gue bakal jadi kuyang kalau kamu gak cepat menekan tuh tombol " ucap Blaze.
" Y sama - sama ." ujar Hali.
Sebuah monitor keluar dari jam tangan mereka masing,masing menampilkan robot kuning.
" Selamat kalian telah menyelesaikan permainan tanpa ada yang gugur." ucapannya sambil tersenyum seperti tidak ada kejadian.
" Kalau kami gugur dalam permainan berati ." Ucap Solar terpotong oleh Ocohbot.
" Iya tepat sekali kalian akan mati di game dan mati juga di dunia nyata."ucap Ocohbot tanpa dosa.
" APA ." Teriak mereka bertujuh.
" Game selanj."ucapan tersebut di potong Blaze .
" eh tunggu dulu biarkan kami istirahat lah Game selanjutnya kan bisa besok aja kami capek tau , beri kami istirahat dan juga makanan laper belum makan ." ujar Blaze .
" baik lah kalau begitu besok saja Game selanjutnya lagi pula aku juga mager memadu kalian aku akan menghantar kan kalian istirahat." Ucap Ocohbot memindahkan mereka di sebuah ruangan tersebut terdapat sebuah tempat tidur agar mereka bisa beristirahat dan juga tersedia makanan.
" akhirnya bisa tidur juga ." ucap Ice sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
" Selamat beristirahat besok kita lanjutkan lagi Game nya ." ucap Ocohbot meninggalkan mereka bertujuh.
. . . . . . . . . . . T.B.C
Dah segitu aja ceritanya, maaf ceritanya gaje.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: Gempa Nahwan Kelas: 1 SMA Umur: 15 tahun anak pertama memiliki satu adek laki,laki berusia 8 tahun. ayah Gempa bekerja di perusahaan minyak bumi. ibu Gempa sebagai ibu rumah tangga.
