Arun menempati sebuah kos petak yang cukup luas, kehidupannya berubah dratis setelah ia pergi dari rumah. Awalnya ia mencoba menghubungi Rudi setelah meninggalkan rumah, akan teetapi ternyata no Rudi sudah tak bisa di hubungi, berbekal uang tabungan dan pemberian dari Rudi, Arun akhirnya mencari kos untuk ia tinggal sementata.
Koas yang ia sewa cukup padat, banyak yang sudah berkeluarga, harga yang relatif murah membuat Arun berfikir untuk kelanjutannya kehidupanya ke depan. Uang yang ada di di atm nya hanya beberapa juta saja, mau tak mau ia juga harus memutar otak untuk mencari penghasilan. Ia mencoba berdagang di depan kos nya yaitu berupa makanan ringan dan menerima pesanan makanan dengan keahlian memasak yang ia miliki.
Beberapa hari tinggal dinkosan, cukup banyak yang menyukai masakan Arun, tak ayal banyak yang pesan untuk sekedar buat bekal.
✨✨
“ Mbak aku pesen nasi geprek 3 sama es kopi masih bisa? ” Tanya si cewek yang kemungkinan adalah orang baru.
“ Bisa mbak, mau di antar atau mau di ambil? ” tanya Arun pada di cewek.
“ Tolong anterin ya mbak, di kamar no 23 ”
“ Iya mbak, nanti saya antar kalau sidah jadi ”
“ Jadi totalnya berapa mbak, saya bayar sekalian ”
“ 60 ribu mbak ”
“ Ini mbak ”
“ Sebentar mbak saya ambilkan kembaliannya ”
“ Nanti saja mbak sekalian, saya balik dulu mbak, terima kasih ”
“ Sama- sama mbak, terima kasih juga ”
✨✨✨✨
Arun mengantarkan pesanannya ke kamar no 23 , pintu tetutup, sehingga Arun mencoba untuk mengetuk.
Akan tetapi langkah tangan Arun terhenti kala dari dalam terdengar suara yang cukup membuatnya ragu untuk mengentuk pintu.
“ Aaahhh yang pelan - pelan aahhh ”
“ Aku jilatin memek kamu ya Ren ”
“ Aaahhh,,, yang memek aku mau di jilatin ”
“ Mmmmhhh,,, biarin biar kamu tambah keeenakan nanti ”
💦cerita full di KK 💦
https://karyakarsa.com/Mylips
