🍁🍂 ... 🍂🍁
Mereka pun sampai di pelabuhan S****i dan ternyata di sana ada abi yang menjemput mereka."Abii..." teriak putri sambil berlari menuju seorang pria dan langsung memeluknya erat
"Sayangnya abi udah sampai, ayuk pulang ummi sudah nungguin kalian di rumah" ucap pria paruh baya ini, yah siapa lagi kalau bukan abi nya
Singkat nya mereka telah sampai di rumah, dan saat sampai dia pun memeluk ummi karna memang sudah sangat merindukan ummi nya
"Cantik banget anaknya ummi, ganti baju dulu yukk" ajak ummi
"Mi aku mau ke wc dulu, hee mau pipis" ucap nya dengan malu-malu
"Mau makan apa nak?" tanya abi nya setelah putri ganti baju
"Mau mie itu!" sambil menunjuk pop mie
"Kalau fikar, Mau apa?" tanya nya lagi
"Aku juga makan pop mie aja bi" jawab fikar
Setelah selesai makan, karna memang abi dan ummi jualan sembako, jadi pasti banyak jajanan nya...
"Mi itu bisa di ambil gak?" tanya nya dengan takut-takut
"Boleh sayang, mau makan itu?" tanya ummi balik
"Mau mi, aku mau itu" jawabnya dengan senang
Sebelum itu kita harus kenalan dulu sama ummi dan abi
Nafarez Abiyasa, biasa di panggil abi varez... Sifat? Baik, sopan, penyayang dan sangat mementingkan keluarganya termasuk putri yang statusnya adalah anak dari abi varez
Mardiah Kinara, biasa di panggil ummi nara... Sifat? Baik, sopan, dan juga hemat tapi ummi orangnya hemat pada diri sendiri, untuk keluarga nya selama itu baik dan uang nya ada, maka pasti akan di belikan
🍁🍂 ... 🍂🍁
Setelah seminggu berlalu, putri yang awalnya kurus dan kecil skarang naik berat badannya 2× lebih cepat dari dugaan ummi dan abi.... Tepat di hari rabu, hari pertama putri masuk sekolah nya yang baru
"Haii!!..." ucap seorang siswi
"Hai juga" jawab nya
"Kamu pindahan dari mana?" tanya siswi tadi
"Aku pindahan dari SDN **** desa Makmur" ucap putri
"Kalau kamu?" tanya putri balik
"Owh... Aku? Aku pindahan dari ***" jawabnya
Ana tutupin yah biarkan tetap menjadi misteri hingga waktunya tiba🤭
"Owh iya, salam kenal ya aku naura" ucap nya sambil menjulurkan tangannya berniat untuk salaman
"Salam kenal juga, aku Saskia" jawabnya dan menyalami putri dengan ramah
Kita kenalan dulu sama SaskiaSaskia jasselin, biasa di panggil saskia... Sifat? Ramah dan tidak sombong, tapi juga bermuka dua,, tapi dia juga bukan antagonis di kisah ini
"Yang duduk di sana itu siapa sas?" tanya putri
"Itu rasya, pindahan dari luar kota" jawabnya
"Owh"
Wakil kelas datang dan menyuruh murid-murid baru untuk memperkenalkan diri mereka 1 per 1
"Perkenalkan nama saya Saskia Jasselin, saya pindahan dari kota sebelah, salam kenal semua" ucap Saskia di depan kelas
"Haii!! Kenalin... Aku Rasya Pradipta pindahan dari kota Bau-Bau" ucap rasya
"H-haii... Aku Naura Putri Inara, aku pindahan dari Sulawesi Selatan" ucap Putri dengan gugup
Singkat nya perkenalan siswa-siswi baru pun selesai.
🍁🍂 ... 🍂🍁
Di perjalanan...
"Abi, aku punya teman baru" ucap Putri dengan senang
"Waah siapa tuh?"
"Saskia, dia murid baru juga sama kayak naura" jawab nya
"Alhamdulillah gih kalau kamu sudah punya teman, jadi ga sendirian kan" ucap varez
Keesokan nya Putri berangkat ke sekolah seperti kemarin...
"Sas, rasya ganteng ya" ucap nya kepada Saskia
"Iya yah, aku baru merhatiin sekarang... Tapi rizky juga ganteng" ucap Saskia sambil tersenyum
"Rizky! Siapa yang namanya rizky?" tanya Putri
"Yang itu tuh, tepat di samping kanannya rasya, cowok yang pakai topi tapi ga pake dasi" jawab Saskia, karna memang hari itu adalah hari selasa dan masih pakai baju merah putih
"Owh yang itu! Iya ganteng, tapi gantengan rasya sih" ucap Putri
"Iya deh iyaa"
...
Tak terasa Putri pun sudah naik kelas 4A dan disitulah bermulanya.
Apaa!!... Lanjut nanti🥳
Ana punya bocoran sedikit, di kelas 4 itu rasya mulai jail ke Putri daan!!...
Jangan lupa vote dan komen yaah biar author makin semangat buat cerita selanjutnya😊🥳. Kalau sudah, syukron jazakumullahu khairan shalih wa shalihah🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Kisah Cinta, Dan Hijrah-Ku
Roman pour Adolescentsبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Tak ada yang menarik sebenarnya, hanya sebuah kisah dimana ana mengagumi wanita bercadar, selain penampilan mengikuti aturan islam (tertutup), tapi juga bisa menjaga pandangannya terlebih lagi mempunyai adab ya...