Destiny Seeker || SungJake

-2-

Sunghoon X Jake |🐧🐶
sorry for typo

*

*

Jake menempelkan pipinya ke atas meja. Cuaca hari ini yang terasa panas, membuat Jake memilih untuk berdiam diri dikelas, daripada pergi ke kantin, untuk sekedar mengisi perutnya yang sedari tadi minta diisi.

Yang Jungwon, sahabat sehidup dan semati-nya itu sudah mengajak Jake untuk ke kantin, tapi Jake menolaknya.

Alhasil jungwon pergi sendiri, tapi tak lama Jungwon kembali kedalam kelas, membawa dua buah roti isi daging juga dua kotak susu rasa coklat untuk dirinya juga Jake.

"Nih makan, aku gak mau ya kalau sahabatku ini sampai ngeluh sakit perut gara-gara belum makan" Jungwon meletakan susu kotak juga roti isian daging tepat didepan wajah Jake.

"Makasi ya sahabat aku yang paling baik" Jake menerima pemberian sahabatnya, menegakkan tubuhnya menghadap penuh pada Jungwon dihadapannya. Jake menyeruput susu kesukaannya terlebih dahulu, kemudian mulai memakan roti isi daging tersebut.

Jungwon yang duduk menghadap ke arah jendela, tersenyum tipis kala matanya mendapati Heeseung yang berdiri dipintu kelas.

Selain dirinya, Jungwon juga tau jika Jake memiliki seorang sahabat lainnya, yakni Lee Heeseung.

Jake pernah mengatakan bahwa Heeseung juga dirinya telah berteman sejak kecil, karena rumah keduanya yang berdekatan. Hal lainnya yang Jungwon ketahui tentang Heeseung ini adalah bahwa lelaki bermarga Lee itu satu tahun lebih tua dibanding dirinya juga Jake.

Heeseung terlambat masuk sekolah, alasan kenapa Jake memanggilnya kakak padahal mereka seangkatan.

Persahabatan Jake juga Heeseung yang terjalin begitu lama, membuat pria kecil bermarga shim itu menyimpan rasa pada Lee Heeseung. Iya, Jake menyukai pria bermata bambi itu, Jungwon juga mengetahui-nya. Apakah Jungwon mengetahui hal tersebut karena Jake yang mengatakannya? Oh tentu tidak, Jungwon dapat melihatnya dari perilaku sahabatnya itu. Bagaimana Jake yang semangat ketika bercerita tentang Heeseung, Jake yang bersikap seperti anak kecil ketika Heeseung berada disekitarnya, Jake yang menatap Heeseung dengan tatapan memuja, itu semua sudah cukup untuk membuktikan bahwa Jake menyukai Heeseung.

Jungwon sendiri sudah berteman dengan Jake selama hampir tiga tahun. Semua itu dimulai dari awal masuk sekolah menengah atas. Kepribadian keduanya yang sama persis, membuat Jake juga Jungwon begitu dekat layaknya sudah bersahabat dari masih bayi.

"Jake, ada yang nyariin tuh" Jungwon menyenggol sebelah lengan Jake.

"Siapa?" Tanya Jake tanpa menoleh ke arah yang dituju Jungwon, dia tengah fokus memasukan roti daging ke dalam mulutnya.

"Calon pacar" Jungwon mengatakannya dengan nada menggoda sahabatnya itu.

Jake menoleh ke arah pintu, dimana sudah ada Heeseung yang berdiri tegak disana, tersenyum manis seperti biasanya, membuat Jake tersedak sendiri karena mulutnya yang terisi penuh oleh roti.

"Minum Jake, santai kali sampai kesedak gitu disenyumin sama calon pacar" Makin-makin Jungwon menggodanya, wajah putih Jake sudah memerah sempurna seperti kepiting rebus.

Jake berdeham, menetralkan debaran jantungnya yang berdetak begitu kencang. Mendekat ke arah pintu kelas, tersenyum malu-malu layaknya anak gadis yang tengah dilanda asmara.

"Kak Heeseung, tumben nyamperin ke kelas, kangen ya sama Jake"

"Bisa aja" Heeseung mencolek puncuk hidung Jake gemas.