ALPHA memang hebat, setidaknya itu yang Jihoon gumamkan sejak tadi. Mereka punya kepercayaan dan harga diri yang tinggi, terlampau tinggi hingga tidak ada yang bisa menyeretnya jatuh.
Jeon Wonwoo pun begitu, dia kembali ke rumah disambut oleh para pengawal yang kebingungan mencarinya. Memasuki bangunan rumah seakan dirinya tidak mrnghilang selama tiga hari penuh, membuat para pekerja menghela nafas lega, Tuan Muda mereka untungnya tidak apa-apa
Ibunya ada disana, menunggu juga, bersama adiknya.
Dia adalah pemuda yang keras sejak kecil, jadi wajah datarnya itu membuat orang rumah merasa takut.
"Wonwoo-ssi, darimana saja kau pergi?" Suara ibunya lembut, tapi sedikit bergetar di akhir
Langkah membawa Wonwoo sehingga keduanya berhadapan langsung, ibunya maupun Jungkook mendongak, demi apa Jeon Wonwoo itu sangat tinggi. Tangan Wonwoo terangkat, dan Nyonya Jeon berjengit pelan. Menyadari jika ibunya akhirnya bertanya tentang keadaannya meskipun masih takut dengan sosok alpha, membuat Wonwoo tersenyum tipis.
Jarinya mengusap lembut wajah sang ibu yang memejamkan mata, "Ibu baik-baik saja?" Tanyanya.
"Hah?"
Wonwoo menggeleng, tidak ada niatan untuk mengulang ucapannya. "Tuan Jeon menyuruh Ibu untuk mengurusku, kan?" Dia berbalik lalu duduk di sofa terdekat.
Sunyi, seluruh ruangan terdiam. Hingga Jeon Jungkook angkat suara, "kenapa Kakak tidak pernah sedikitpun menghargai usaha Mama? Mama mengkhawatirkanmu, Kak."
Wonwoo menghela nafas dengan keras, ibunya tampak lebih takut lagi. "Tidak bisakah kau melihat kalau wanita ini menganggapku seperti monster?"
Jungkook hanya bisa mengernyit. Kesunyian terdengar lantang di ruangan.
Monster, iya, bagi seorang omega pasti ada kalanya alpha tampak seperti makhluk yang tidak manusiawi. Itulah yang membuat ibu omega mereka susah menerima anak-anaknya yang alpha. Ibunya merasa seperti burung gereja yang merawat anak burung kedasih, makhluk lebih besar yang mengaku sebagai anaknya— padahal itu hanya perasaan yang menyakiti para alpha muda bernama Jeon Somin dan Jeon Wonwoo.
Dirasa tidak ada percakapan penting lagi, Wonwoo beranjak pergi ke kamarnya.
Alpha memang hebat, Jihoon gumamkan itu sejak tadi. Di pagi hari, sebuah video singkat tentang siswa sekolah elit tiba-tiba viral.
Tentang Jeon Wonwoo, yang sedang tidak mood, melampiaskan kekesalannya di tempat lain.
Sowon, omega yang pernah disukai teman dekat Wonwoo itu sering diganggu oleh siswa-siswi lain. Meskipun galak, Sowon tidak bisa mengatasi kerumunan pem-bully. Meskipun Jeonghan notabene ada di pihaknya, mereka tetap berani mengganggu karena Sowon adalah omega perempuan.
"Hei, coba contohkan bagaimana caramu merayu Yoon Jeonghan." Kekehan terdengar dari seorang siswa, Sowon menatap nyalang, beraninya bicara begitu, pelecehan seksual sekali.
"Hm, pasti di kepalamu ini isinya seks seks dan seks ya?" Ironis, seorang perempuan mengatai sambil menunjuk-nunjuk kepala Sowon.
"Omega memang begitu jadi jangan ditanya," yang lain angkat suara. Kwon Soonyoung yang melihat perbuatan teman-temannya itu menghela nafas dan pergi, ini masih pagi, mereka menghalangi jalan. Siswa itu melanjutkan hinaannya, "kalau kupegang pasti langsung basah kan?" Sowon harap ini segera berakhir.
"Akh!" Seseorang meraba badannya dari belakang, Sowon menoleh dan menepis tangan itu, tapi pelakunya malah menyeringai tanpa dosa.
"Kalian, aku sudah cukup sabar—!"
![](https://img.wattpad.com/cover/379152066-288-k775279.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE LIE. | minwon ft. svt
FanficJeon Wonwoo seorang alpha, yang tidak ingin menambah ekspektasi orangtuanya yang terlalu membebani, jadi dia menukar informasi lab dan selama 3 tahun di SMA berpura-pura sebagai omega. Ingin hidup tenang, tapi semenjak Kim Mingyu menggeretnya kemana...