KEMBALI

21 16 0
                                        

Pagi hari di negara lain tepatnya negara Italia seorang gadis cantik masih bergelut dengan selimut nya, ia masih belum bangun karena menonton drakor semalaman. Sedangkan di bawah wanita tua yang masih terbilang cantik menyiapkan sarapan. "Eshaa bangun" teriak seorang wanita yang di ketahui Athaya Dirga Mahatma oma nya Esha.

Oma menggedor pintu kamar Eshaa "Princess bangun cepat nanti kamu terlambat" ucap oma Athaya lembut

ceklek

Suara pintu yang dibuka yang memperlihatkan seorang gadis masih bergelung dengan selimut nya. "Nayeshaa sayang bangun nak nanti telat loh" oma mengguncang lembut tubuh Eshaa.

"Eungh" Eshaa membuka matanya lalu melihat omanya "jam berapa sekarang oma?" Eshaa bertanya kepada omanya dengan suara khas bangun tidur "jam 8 pagi cepat bersiap kamu udah telat"

Kepala Eshaa mengangguk-angguk, tiba-tiba mata nya melotot sempurna dan berteriak "APA OMA? JAM 8? HUWAAA ESHAA KESIANGAN" Eshaa berteriak dan langsung turun dari kasur nya berlari ke kamar mandi dengan penampilan yang masih sempurna.

Selang beberapa menit Eshaa turun dari lift sambil menyeret beberapa koper "oma opa Eshaa berangkat sekarang ya" ucap Eshaa dengan senyuman cantiknya. Opanya berjalan ke arah Eshaa "sarapan dulu princess nanti princess bisa sakit" ucap pria paruh baya yang masih terbilang tampan dan bisa di sebut hot daddy, ia adalah opanya Eshaa suami dar Athaya Dirga Mahatma yaitu rayyen Mahatma orang tua dari ayahnya Eshaa.

"Big no opa nanti Eshaa sarapan di pesawat aja ya" Eshaa berucap dengan lembut. Eshaa tersenyum sambil memeluk opa oma nya dan menyalimi keduanya. "Eshaa berangkat ya opa oma, baik-baik disini opa ingat jangan kecapean dan oma juga!" Ucap Eshaa dengan wajah garang yang terlihat imut di keduanya lalu terkekeh geli. "Iya princess titip salam buat orang tua mu ya nak dan abang-abang mu nanti kami akan menjenguk kalian disana" ucap omanya sambil mengecup pipi Eshaa dengan kasih sayang.

Eshaa menganggukkan kepalanya "siapp oma opa sayangg Eshaa pamit yaa" Eshaa melambaikan tangan kepada mereka "bye opaa omaa"

Esha memasuki mobil dan duduk di kursi penumpang, beberapa menit sampai di bandara "terimakasih om grell sudah mengantarkan ku ke bandara kalau begitu saya pamit om grell jaga oma sama opa ya" Eshaa memberikan senyuman manis nya. "Sama-sama nona sudah kewajiban saya dan akan saya jaga selama nya nona" ucap grell lantang.

Eshaa sudah duduk santai di kursi pesawat milik keluarganya dan melirik ke arah jam tangannya yang menunjukkan pukul 10 siang. "I'm back Indonesia" ucap Eshaa lirih sebelum tertidur.

Beberapa jam kemudian pesawat yang ditumpangi Eshaa sudah mendarat sempurna, Eshaa juga sudah bangun dari istirahatnya. Esha keluar dari pesawat dengan berjalan anggun tak lupa kacamata yang bertengger di hidung mancungnya.

gila bidadari turun woi cantik banget ngalahin bidadari ini mah
anjing gw mimisan cok liat kecantikannya
neng jadi pacar aa aja yu
halah oplas aja bangga
sirik aja lo, daripada lo ke ondel-ondel
jadi anak tante yu cantik
beuh damage nya gak ngotak ini mah euy
"bruk" woi tolongin nih ada yang pingsan
cantik banget woii
sayang anak-anak di rumah nyariin
neng minta no hp nya dong
insenyur gw liatnya
insecure goblok!

Eshaa tidak peduli dengan sorakan-sorakan itu Eshaa memasuki mobil yang sudah menjemputnya dan melihat ke arah jam tangannya yang pukul  9 malam.

Beberapa menit kemudian Eshaa telah sampai di pekarangan rumahnya "mang dion tolong keluarin koper saya ya" ucap Eshaa. "Siap atuh neng laksanakan" ucap mang dion supir pribadi milik keluarga Mahatma.

Eshaa menyeret koper nya sambil memasuki mansion nya "Princess Eshaa yang cantik pulang mommy daddy mana red karpet nya nih" teriak Eshaa lantang. Eshaa berlari ke arah mommy dan daddy nya dan langsung memeluk nya "huaa mommy eshaaa kangen, daddy Eshaa kangen jugaa" Eshaa berucap dengan lembut dan tersenyum.

"Kyaa anak mommy balik" mommy crystal mencium seluruh wajah Eshaa diikuti oleh daddy nya. "Princess kok pulang ga berkabar hm? Baik-baik aja kan sayang?" Ucap daddy Elgara. Eshaa mengangguk lucu "kejutan daddy huum Eshaa baik-baik ajaa dan mana kedua abangku?" Eshaa menanyakan kedua abangnya sambil celingak-celinguk "abang kean lagi di luar kota sayang lusa baru balik, kalo abang naren mungkin lagi kumpul sama temennya" ucap mommy crystal. Eshaa hanya mengangguk paham dan terdengar suara motor lalu membalikkan badannya dan melihat abang keduanya yang menatap dengan berkaca-kaca tak sepatah kata pun Narendra langsung menerjang memeluk tubuh adik perempuan nya "abang kangen dek lama bgt tinggal sama oma opa" Narendra berucap dengan suara lirih. Eshaa membalas pelukan abangnya "Eshaa udaa pulang ini jadi gak akan pergi lagi bang, Eshaa juga kangen abang tau".  Eshaa berucap lembut dan melirik ke arah pintu utama "lho bang Kean? Kok pulang?" Eshaa keheranan.

Keandra abang pertama Eshaa berjalan ke arah adiknya "abang tau adek pulang makanya abang pulang langsung abang kangen sama adek" ucap Keandra dengan nada hangat. Eshaa tersenyum haru lalu membalas pelukan abangnya.

"Mom dad Eshaa istirahat yaa, good night mommy daddy abang" ucap Eshaa dengan menaiki tangga menuju kamarnya setelah berpamitan dan mencium kedua orangtuanya dan kedua abangnya mengikuti Eshaa dari belakang "dek kami boleh tidur bareng kan?" Ucap Narendra "boleh bang ayoo ke kamar Eshaa" Eshaa menarik tangan dua abangnya dan mengajak nya tidur bersama mereka saling berpelukan melepas kerinduan nya. Orang tua mereka yang melihat mereka tersenyum haru.









Penasaran apa yang terjadi selanjutnya? terus pantau cerita cinta tulus eshaa yaa!! jangan plagiat!

Cinta Tulus EshaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang