bab 8 - starting pt.2

362 47 9
                                    

"Maksud?"

"Maksudnya apa hoon? perangkap apa?"

"Perangkap gua buat lo."

"Yaa, selama ini gua cuma pura pura manja sama lo gua bermuka dua Jaeyun, Sunghoon yang lo kenal manja ngambekan cemburuan sekarang berubah.. dan Sunghoon yang lo kenal sekarang suka nyiksa orang dan mungkin lo jadi korban selanjutnya.."

"Hoon bohongkan? Hoon gak lucu tau!"

"Gua gak bohong Shim Jaeyun."

"Hoon ini-AHHK! le-lepass! Hoon!"

"Gua cinta sama lo Jaeyun! tapi lebih dari kata cinta."

"tapi obsessi."

Tangan kekar Sunghoon masih mencekik leher Jaeyun sangat erat bahkan Jaeyun sudah menebak pasti lehernya ungu atau merah.

Sembari memegang tangan Sunghoon Jaeyun memohon dengan suara terbata bata.

Sunghoon tersenyum lebar kala Jaeyun sudah mengeluarkan air matanya sambil berusaha melepaskan cekikkannya.

Karna tak tega Sunghoon melepaskan cekikkannya pada Jaeyun, Jaeyun menghirup oksigen rakus.

"Pilih, lo mau gua iket atau gua kurung disini?"

"gak.. gak mau.. uhuk! gak mau dua duanya.."

"Dua duanya? lo mau dua duanya?"

"Enggak!"

"Hah iya?"

"Enggak Hoon enggak!"

"Haha gede juga nyali lu."

Sunghoon menarik rambut Jaeyun kuat dan membawanya ke ruang tamu. Sunghoon melempar badan kecil Jaeyun kelantai yang dingin.

"Tunggu ya puppy kecil gua pastiin abis ini lo kesiksa."

Setelah mengatakan itu Sunghoon pergi kekamar untuk mengambil sesuatu.

Sunghoon keluar kamar dan membawa borgol dan isolasi hitam, ia keluar dengan wajah yang segar.

"Lo liat apa yang gua bawa?"

"Kamu mau ngapain?"

"Menurut lo?"

Katanya, Sunghoon menarik Jaeyun ke arah tembok dan memborgol tangannya tak lupa rantai borgol itu ia sangkutkan kepaku yang sudah ia siapkan.

Author: yg ga ngerti kalian pasti nonton AOT kan? posisinya sama persis kyk eren lagi dirantai sama rod reiss di ruang bawah tanah kerajaan Reiss.

"Lepasin gue.."

"Nanti ya, gua sekep dulu mulut lo biar gak rewel."

Jaeyun menggelengkan kepalanya saat Sunghoon akan menutup mulutnya menggunakan isolasi itu.

Sunghoon yang sudah ahli dengan mudah menyekap mulut Jaeyun.

"Mmhh!! Mhh!"

"Ngomong apa sih cantik?"

"Percuma lo ngeberontak juga gak bakalan gua lepasin."

Sunghoon tersenyum bahagia kapan lagi ia dapat melihat Jaeyun seperti ini?

"Gua obsessi sama lo Jaeyun, jadi maklumin ya."

"Hmm besok gua siksa lo pake apa?"

Katanya, Sunghoon membuat pose berfikir dan menatap seluruh lengkuk tubuh Jaeyun.

"He knows how to punish him."

TBC

vote ga, relain begadang jir 🤫🧏🏻‍♀️

nih yg minta lanjut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obsession || [ Sungjake ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang