bab 7 - starting

483 38 10
                                    

Jaeyun sudah rapih di depan kaca dengan setelan kemeja putih, dasi, dan celana hitam tak lupa rambut yang tertata rapih ditambah cincin dari tifanny&co yang terpasang dijari lentiknya, ia akan pergi ke suatu tempat tentunya ia tak memberi tahu Sunghoon.

Ia hanya bilang ingin pergi dengan Jungwon dan Yeonjun.

"Hoonie aku jalan ya!"

"Huh? Sini dulu ikeu"

Jaeyun menghampiri Sunghoon yang menyuruhnya.

"Wae?"

//cup~

"Dah sana jalan"

Wajah Jaeyun merah seketika, Sunghoon mencium pipinya?

"Nee, daa Hoonie! Saranghae!" Kata Jaeyun sambil membuat pose love.

Sunghoon melambaikan tangan ke arah Jaeyun yang sudah keluar apart, Sunghoon masuk ke kamar dan membuka laptopnya.

Tanpa Jaeyun ketahui, cincin pemberian Sunghoon terpasang sebuah pelacak.

Sunghoon memantau kemana Jaeyun pergi. Setelah beberapa lama memantau ia melihat bahwa Jaeyun  pergi ke rumah Heeseung.

"Jaeyun sialan"

Sementara Jaeyun yang baru sampai langsung disuguhi satu botol bir dan amer oleh adik kesayangannya, Riki.

"Minum kak!"

"Baru dateng Riki kasih istirahan dulu dong.."

"Iya kak sorry"

Jaeyun duduk di kursi sebelah Jay dan di sebelahnya Heeseung.

"Lo gak kena omelkan Jae?"

"Sama? Sama Sunghoon? Enggaklah gue bilangnya mau pergi jalan jalan sama Jungwon Yeonjun dibolehin"

"Haha, jago juga lo ngebohong"

"Jaeyun gitu"

"Lo mau gak gua terkam? Lo lucu soalnya"

"Cih! Buaya, gue udah punya ya!"

Semuanya tertawa lepas setelahnya.

// Ting~

Sebuah notif mengganggu kesenengan Jaeyun, dengan kesal ia membuka aplikasi whatsapp dan melihat kontak yang ia sematkan.

"Jir"

Dengan tergesa Jaeyun membalas pesan dari Sunghoon.

: My bocil tomato 🤍🍅

; Jaeyun

; Gua tau ya anjing

; Apa sih hoon? Ikeu lagi sama Jungwon sama Yeonjun di cafe

; Pulang sekarang atau gua seret?!

; Ikeu lagi di cafe hoon

Wajah Jaeyun cemberut seketika dan Heeseung menyadari itu.

"Lo napa Jae?"

"Ck! Ini Sunghoon maksa gue balik!"

"Yaudah balik aja gapapa"

"Iya tuh bang, gapapa pulang aja Riki masih ada Heeseung Hyung kok"

"Yaudah gue balik ya"

Semuanya menjawab iya dan Jaeyun langsung meninggalkan tempat itu.

Sepulangnya dari rumah Heeseung, Jaeyun mendapat sambutan berupa Sunghoon yang sedang menangis, dengan hidung merah dan mata juga.

"Kok nangis?"

"Hiks.. Ikeu.. Ikeu bohong.."

"Katanya ikeu pergi sama Jungwon tapi nyatanya pergi ke rumah Heeseung"

"Iya iya hoon, maafin ikeu ya?"

"Ikeu pikir Hoonie gak cemburu? Cemburu ikeu.. HUEEEE!!.. Hiks.."

'Waduh! Repot nih'

Jaeyun menarik Sunghoon kedalam pelukannya dan mengpuk puk rambut rapih Sunghoon.

'Masuk lo keperangkap gua, Jaeyun bodoh'

Jaeyun melepas pelukannya dan menghapus air mata Sunghoon dengan ibu jarinya.

"Sekarang Hoonie mau apa?"

"Cuddle.."

'Cuddle mulu perasaan nih orang'

Jaeyun mengajak Sunghoon ke kamar untuk cuddle. Jaeyun merebahkan dirinya dikasur dan dipeluk oleh Sunghoon.

Sejam cuddle bersama Sunghoon meminta satu keinginan oleh Jaeyun.

"Ikeu.."

"Wae?"

"Kiss"

// cup
// cup
// cup

Jaeyun mengecup kening dan kedua pipi Sunghoon, hanya mengecup.

"Ih kok cup sih? Kiss! Disini!"

Sunghoon menunjuk bibirnya dengan jari telunjuknya.

"Cup aja, ikeu males kalo kiss kiss"

"Ih ikeu mah, hoon nangis nih"

"Nangis aja, ikeu gak masalah"

Tak sesuai dengan dugaan Jaeyun, Sunghoon malah menangis histeris seperti anak yang tak diperbolehkan beli kinderjoy.

Sembari memeluknya Sunghoon sesekali menggoyangkan tubuh Jaeyun, merengek minta dicium tapi Jaeyun apalah daya.

"IKEU!! HUUEEEE!!.."

"Ck! Yaudah ih"

"Huh?"

"Yaudah iya-hmmphh!"

Tanpa aba aba Sunghoon langsung mencium Jaeyun dengan kasar, sampai Jaeyun sendiri tak mampu mengimbanginya.

Sunghoon melepas ciuman mereka dan menatapa Jaeyun remeh.

"Kok lo mau sih masuk keperangkap gua?"

"Maksud?"

Sunghoon tak jawab pertanyaan tapi kembali melumat bibir tebal tersebut.

TBC

kapan' iye kapan'

ganti judul ga si ini? soalnya lebih ke obses gitu 😔

vote seng sengku

Obsession || [ Sungjake ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang