bab 5 - presently

561 38 10
                                    

Jaeyun menahan pintu dan berusaha mengunci pintu yang sedang di gedor gedor oleh Sunghoon, Jaeyun sangat takut sekarang, ia harus secepatnya mencari ide.

"Hah.. hah.. Duh.. Mana sih! Oh! Lemari lemari!" Jaeyun mengunci pintu dengan tergesa gesa setelah itu masuk lemari dan menutup mulutnya.

"Jangan pikir lo bisa sembunyi dari gua Jaeyun!!"

Jaeyun mendengar teriakan Sunghoon tentu merinding, Sunghoon mode marah nakutin.

( bagi Jaeyun:V )

*BRAKK!!

Sunghoon berhasil mendobrak pintu berwarna hitam putih itu. Sambil ngos ngosan Sunghoon mengadarkan pandangannya ke seluruh arah kamar.

Sunghoon secara teliti menelusuri seluruh kamar, tidak ada yang aneh sampai ia sadar bahwa pintu lemari miliknya terbuka sedikit.

Lantas ia menghampiri lemari miliknya itu, ia menghadapi pintu lemari miliknya itu lalu membukanya.

"Ck! Gak ada apa apa sialan!"

Sunghoon kembali menutup pintu lemarinya, sementara Jaeyun yang tertimpa beberapa baju disana bernafas lega untung kemari Sunghoon agak berantakan.

" DIMANA LO SIM JAEYUN!!! KELUAR LO SIALAN!! JANGAN MAIN MAIN LO SAMA GUA!! KELUAR ANJING!! AWAS KALO KETEMU!! GAK GUA AMPUNIN LO ANJING!!!" Teriak Sunghoon.

Jaeyun sudah menangis dari tadi, ia takut lebih dari kata takut dan sialnya ada serangga yang menghampirinya.

Jaeyun ingin teriak sekarang, dan..

"AAAARRGGHHH!! SERANGGAA!!" Teriak Jaeyun.

"Jaeyun?" Bingung Sunghoon.

"I-itu serang-ga.. Sunghoon? Eh?!"

"Hm, ngapain?" Aba aba Sunghoon.

"E-enggak!" Jawab Jaeyun singkat, ia lari menuju pintu dan berusaha membukanya.

Nihil, Sunghoon menguncinya lebih dulu.

"Shit! Buka buka buka! Hiks.. Buka!"

Jaeyun berusaha sampai menangis, bahkan ia tak sadar bahwa Sunghoon sudah ada di belakangnya.

"Percuma Jaeyun.. lo gak akan bisa buka ini pintu sedangkan kuncinya lagi ditangan gua." Bilang Sunghoon di akhiri cekikikan.

Jaeyun membalikan menghadap Sunghoon yang lebih tinggi dari dirinya.

"Kunci.."

"Apa?"

"Kunci mana?.. Ikeu mau keluar.."

"Heh, ikeu boleh keluar tapi harus puasin hoonie dulu."

"Tapi lembut ya? Ikeu gak suka kasar-enghh..

"Yah masa lembut.. Harusnya kasar dong.. Gak enak jadinya.." Kata Sunghoon sambil memancing harmon Jaeyun dengan cara menggunkan lututnya.

Sunghoon terus memaju mundurkan lututnya membuat Jaeyun terpancing sendiri.

// author: kalian ngerti ga sih posisinya gimana? Aku kayak susah gitu ngedeskripsiinya. 😭

Jaeyun berusaha menahan suaranya tapi tak sampai disitu saja, Sunghoon meraba paha mulus Jaeyun kebetulan Jaeyun menggunakan celana pendek.

"Emhh.. Ahh!"

"Oke keluar."

Ujar Sunghoon, ia menggendong Jaeyun bridal style ke kasur lalu membantingnya.

.

.

.

"Enghh.. Sakith! Ahh.. Ahh.. Hoon-ahk!"

"Lo cukup desah aja Jaeyun."

"Sakith.. Hoon kasar.. Hiks!"

"Yakan biar enak.."

Sunghoon melanjutkan kegiatannya tetap dengan gerakan kasar dan brutal.

TBC

tenang nanti ada pt.2 kock 😏😏

🤫🧏🏻‍♀️
🤫🧏🏻‍♀️

yeuu malah mewinq..

vote n komen yeee biar ga digantung mulu ama author 🗿🗿








Obsession || [ Sungjake ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang