first++

371 104 10
                                    

happy reading yaa















































dua minggu sudah berlalu, oline dan erine semakin dekat namun perasaan erine pada oline yang belum di ketahui. orang tua erine sudah tau kalau oline adalah anak dari daniel dan indah tetapi erine belum tau soal itu.
orang tua oline sudah kembali lagi ke Singapore seminggu yang lalu, dan oline kini sudah keluar dari rumah sakit. ia pun beraktivitas seperti biasa, yaitu bekerja sebagai ojoll. sore itu oline sedang beristirahat di bengkelnya nala

"nal, lu tau jaket kulit gua ga?" tanya oline

"kagak, emang kenapa? ilang lagi ya? lagian naruh jaket sukanya sembarangan"
balas nala sembari memperbaiki mobil BMW milik oline

mobil tersebut adalah mobil hadiah dari kakek neneknya oline yang sudah dari SMA mereka berikan kepada oline. tetapi oline tidak mau memakainya saat berangkat sekolah, karena ia takut di bully dengan temannya
saat oline sudah bekerja baru ia memakai mobil tersebut, tetapi ia tidak begitu sering memakai mobil tersebut, ia lebih suka menaiki motor costume nya dari pada mobilnya.

"duh gua lupa naruh jaket nya, kalo gua ga pake tu jaket, gua gabisa keren"

"DIH NAJONG..." ejek nala
menatap malas ke arah oline

*drrtt...drttt

"tuh ada orderan, sono kerja dulu, biar lu gak gabut di bengkel gua"

"tolong ambilin dong nal, gua mager banget"

"mau handphone lu kotor?"

oline hanya cengengesan dan ia langsung mengambil handphone-nya

"YEEESSSSSSS CUUUYYY"

"kenapa njir tiba tiba banget!?"

"liat siapa ini, liattt siapa inii??!"

"Catherina vallencia? sopo kuii?"

"erinee cooo, ini erineee, gua duluan ya nal babay nala imupp benerin mobil gua sampe bener ya nal, makasih nalaa"

oline meninggalkan nala begitu saja
dan ia bergegas menuju lokasi erine terkini. tak lama kemudian ia sudah sampai di lokasi tetapi lokasinya sangat lah sepi. oline juga sudah chat erine tetapi tidak di balas. ia memberanikan diri untuk menelpon erine. tetapi tidak di jawab juga oleh erine. hari pun semakin sore matahari sudah terbenam. ia pun mulai khawatir dengan erine. saat ia sedang sibuk mencari keberadaan erine, ia mendengar suara meminta tolong

"tolonghgg-"

"suara apa njir? kayaknya berasal dari gang kecil itu deh, duh gua takut anjir"

"ayoo olinee beranii, paling cuma kucing"

ia pun memberanikan diri untuk mendatangi sumber suara tersebut.
ia melihat ada seorang wanita yang sedang di kerumuni oleh seorang pria banyak yang membawa botol minuman keras. wanita itu di ikat di kursi dan ia pingsan karena ia di paksa meminum minuman keras.

"HEH NGAPAIN LO ANJING!?"
teriak oline tanpa rasa takut

tanpa basa basi oline pun langsung menghajar salah satu pria yang berada di situ

"gausah ikut campur lo ojol! HAJAR SEMUANYA, HAJARR OJOLL ITU!!!"

oline pun mulai merasa takut, tetapi ia tetap saja tak mau kalah dengan pria pria tersebut, ia mulai menghajar 5 pria dengan tangan kosongnya

"BRAAKKK!!!"

"GEDEBUKKJ...!!!"

"PLAAAKK...!!!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 9 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DRIVER (ORINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang