14. Juwita

84 10 0
                                    

Malam guys, MERAKI kembali lagi
Jangan lupa tinggalkan voment kalian ya❤️

Malam guys, MERAKI kembali lagiJangan lupa tinggalkan voment kalian ya❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


14. Juwita

 Juwita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍳🍳🍳

"Piter ngapain?" Pertanyaan yang terlontar dari mulut Zara akhirnya menyadarkan Lavary dari lamunannya pada Piter yang kian jauh dari hadapannya.

Sosok cowok yang meninggalkan senyum penuh arti beberapa saat lalu itu kini telah benar hilang dari pandangan. Lavary tergugu, tidak tahu harus menjawab atau merespon bagaimana.

"Tanya ke Angga?" Penuh ragu Lav memberi usul, menyadari jika di antara mereka bertiga tidak ada yang dekat dengan kapten basket Zenith yang juga adalah adik kelas mereka itu.

Siapa yang akan menjadi tumbal, baik Lavary dan Zara melempar pandangan pada Asiri. Gadis yang pernah menjabat sebagai wakil ketua osis itu harusnya berani menerobos kerumunan dan menghadapi Angga yang sedang bersorak senang.

"Gue banget?" Asiri menunjuk dirinya sendiri yang spontan dianggukan oleh Lav dan Zara.

Selain anggukan, dorongan tiba-tiba juga terpaksa dilakukan agar hasrat keingintahuan mereka segera terbayar lunas. Lavary ingin memastikan, yang dibisikkan Piter adalah kebaikan atau sebaliknya.

MERAKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang