selamat membaca
semuanya kaget saat mendengar bahwa ada siswa yang meninggal dibelakang sekolah
deg
jantung para sahabat Adel saat melihat mayat itu ternyata adalah Chiko
"hiks hiks bang bangun bang gw kira lu di mimpi gw cuman bohong" tangis Chika memeluk Chiko
"sumpah Del lu sadis ber dah" batin Zean shock melihat itu semua
"kita tutup kasus ini bagaimana pun caranya, gw mau sahabat gw aman" ucap Zean dan para kawan kawan mengangguk lalu menelpon orang tua mereka masing masing
disisi Adel dengan Ara yang shock atas kematian Chiko dan membuat Adel bingung karena tidak tau hal itu
"kamu sadis banget ay" ucap Ara membuat Adel menjadi bingung
"kenapa sih" tanya Adel merebut hp Ara dan tersenyum setelah melihat postingan kematian Chiko di medsos sekolah
"iblis dasar berita orang mati bukannya kasian malah senyum, tapi jujur kamu keren aku suka" ucap Ara duduk di pangkuan Adel
"kamu juga keren bisa buat Chika pingsan kapan kapan kita berdua eksekusi dia mau" tanya Adel
"mau" senang Ara memeluk Adel
emang pasnagan ini mau cewek atau cowok sama sama buaya sama sama psikopat -author
dan Adel pun membawa Ara ke pelukannya sambil tertidur
"mimpi indah sayang aku udah ngantuk parah" ucap Adel
cuph
sambil mencium pipi dan kening ara lalu Ara pun tersenyum dan mereka tertidur
disisi evano dan Ariel dengan satu orang yang belum kalian ketahui
"no Riel gimana" tanya satu pria
"gak gimana gimana cuman mau minta tolong doang gw" ucap evano
"minta tolong apa lu" ucap pria tersebut
"gw minta mu secepatnya dah balik ketemu Adel lagi" ucap Ariel
"sama gw juga minta tolong tutup kasus pembunuhan Adel di sekolah, jangan sampai polisi tau tentang semuanya sebelum semua musuh Adel mati di tangan Adel" ucap evano pria itu tersenyum
"buat gw balik apa enggaknya, gw bakal balik kok tapi tunggu waktunya aja, bilang juga ke Adel sehat sehat maaf belum bisa ketemu dan balik lagi" ucap sang pria dan evano dengan Ariel mengangguk
"buat kasus disekolah Adel santai aja gw bakal tutup kok santai secepatnya gw bakal tutup kasus ini, sorry ya gak bisa lama gw harus pergi" ucap sang pria
"siap kita semua selalu menunggu kehadiran lu, hati hati juga" teriak evano dan Ariel lalu sang pria pun mengangguk setelahnya pergi dengan mobilnya dan evano dengan Ariel ikut pergi
disisi para sahabat Adel yang masih berada di sekolah dan sedang berkumpul di kantin
"gimana" tanya Zean
"aman" ucap yang lainya zean pun tersenyum
tiba tiba datanglah Chika dengan mata yang sembab dan dengan tangan yang di kepalkan berjalan kearah meja mereka
brak
semuanya kaget saat Chika menggebrak meja
"kenapa lu bangsat" ucap ollan kaget
"karena lu semua kakak gw mati anj, hidup gw tinggal sebatang kara disini anj tanpa kakak gw" ucap Chika
"ya terus apa hubungannya sama kita" tanya Daniel
"karena ulah sahabat tai kalian yang bunuh kakak gw, gw bakal bunuh semua orang yang dia sayang" ucap Chika
"kalau lu mau mati silahkan" ucap Zean bangkit
belum juga Chika berbicara sudah ada yang memukul kepala belakangnya
bugh
"suut jangan kasih tau siapa siapa, yang tau kalian dan jangan lupa beritahu Adel tanpa ada pasangan kalian yang tau" ucap pria memakai baju topeng full hitam dan para sahabat zean mengangguk pria itu pun memberikan sebuah kertas lalu pergi dengan mengendong Chika
"kita ke rumah Adel sekarang" ucap zean dan yang lainya Mengangguk lalu pergi
skip telah sampai dirumah Adel
_____________________________________________
maaf ya kalau alurnya gak nyambung
maaf juga ya kalau banyak typonya
"
"
"
lanjut bab 25
"
"
"
jangan lupa vote
"
"
"
https://saweria.co/Deoldull