bab 25

244 44 0
                                    

selamat membaca

"assalamualaikum" ucap Zean berada dibalik pintu rumah

"walaikumsalam" ucap Cindy Keenan indah Sean Bobby Melody dan Aran

"adelnya ada" tanya Zean setelah masuk kedalam rumah

"lagi tidur sama Ara di kamar tadi baru aja tidur" ucap Cindy dan zean pun mengangguk lalu Zean memandang Aran

"mah pah aku om Tan sama yang lainya mau nongkrong ya" ucap Aran dan sean menyalimi tangan Cindy Keenan melody dan Bobby

"iya" ucap melody dan Cindy

"assalamualaikum" ucap Aran dan Sean yang keluar dengan zean dkk

"walaikumsalam" ucap semuanya

skip Aran dkk telah sampai cafe milik Aran

"kita ke ruangan vip" ucap Aran lalu yang lainya mengangguk

diruangan vip semuanya sedang makan makanan pesanan mereka

"jadi mau ngomongin apa" tanya aran menguyah nasi goreng yang dia pesan

"Chika udah di bawa gw gak tau sama siapa tapi dia ngasih ini" ucap Zean dan aran pun membawa kertas kecil yang Zean berikan

Basecamp FackBull

isi kertas itu Sean yang melihatnya kaget

"itu basecamp terbengkalai, dulu punya FackBull anggotanya ada temen gw tapi bubar gara gara habis semuanya dan sisa 5 anggota lagi" ucap sean

"dan lu salah satunya" ucap Aran dan sean tersenyum malu

"FackBull baru denger gw" ucap ollan

"gang motor juga" tanya Zean di angguki Sean

"yang motor yang enggak ngebunuh orang cuman buat orangnya cacat aja hehe bukan gw doang sih" ucap Sean

"sadis juga, padahal bisa langsung bunuh loh kalau gw sih kepalanya jadiin topeng badut" ucap ollan semuanya tertawa

"malem kita kesana" ucap Aran dan semuanya Mengangguk

"ajak Adel kalau di kasih keluar sama Ara" ucap zean Aran dan Sean mengangguk

disisi Adel yang berada didapur dengan Ara yang sedang menyiapkan pecel lele untuknya dan Ara

"Abang gendong" ucap Michie yang datang kedapur dan Adel yang memeluk Ara dari belakang pun mengendong Michie lalu mendudukan Michie di dekatnya dan dirinya kembali memeluk ara

"wangi banget ay" ucap Adel mencium aroma bau Ara

"apalagi rambut kamu aku paling suka" ucap Adel sambil mengusap ngusap rambut Ara

"Abang turunin aku, aku mau bawa susu di kamar" ucap Michie Adel pun menurunkan Michie lalu michie berlari keluar dapur

"ini siap kita makan" ucap Ara menyiapkan pecel lele ke piring yang ada nasinya setumpeng hahaha bercanda guys nasinya full stau Piring

"suapin" manja Adel Ara pun mengangguk lalu menyuapi Adel

"Abang aku juga mau" ucap Michie menghampiri Adel dan Ara

"sini sama mamah papah aja biarin Abang makan samaa teh Ara keliatan sosweet sampai gak nyadar ada kita" ucap Cindy Adel pun melihat ke arah atas dan ya ada Cindy Keenan dan indah yang menatapnya

"astagfirullah kaget aku mah" rengek Adel semuanya tertawa

"udah ah, kita makan masa iya mau liatin dedel makan berdua sama Ara kita juga mau" ucap indah ketiganya turun ke meja makan

"Masih ada nasi gorengnya" tanya indah

"masih ada kak aku gorengnya banyak tadi awalnya mau sedikit tapi Adel bilang semua aja udah dingin ini jadinya disemuain" ucap Ara indah dengan Cindy pun berlari kedapur lalu kembali membawa nasi yang banyak

"hehehe enak banget masakan calon mantu mamah" ucap Cindy menatap Ara

"iya nih tinggal belajar aja sama nih rasanya kaya punya mamah Cindy" ucap Keenan Ara pun mengangguk malu

"iya dong pacar aku gitu loh" ucap Adel mengendong Ara duduk di pangkuannya

"sampai duduk di pangkuan gitu" ucap Cindy dan Keenan

"gpp wle" ucap Adel menjalurkan lidahnya meledek keduanya

plak

"ahkkk sakit ay" ucap Adel memegang keningnya

"gak boleh gitu sama orang tua" ucap Ara nada anak kecil

"iya sayang ku cintaku duniaku, aku manta maaf "cuph" "ucap Adel mencium bibir Ara sejenak lalu melepaskanya dan semuanya kaget begitu juga ara

"astagfirullah Adel" ucap Cindy kaget

"hehehe maaf mah tadi reflek, soalnya muka Ara lucu kalau udah kaya anak kecil gemes jadinya, maaf ya" ucap Adel menunduk

"sumpah kaget banget aku" ucap melody yang baru saja datang dengan Bobby

"suttt mamih papih suut diem jangan buat pacar aku jadi malu dan bersalah" ucap Ara melody dan Bobby diem

"udah berapa kali nyium bibir Ara Del" tanya indah dengan tatapan tajamnya

"baru kali ini kalau di bibir suer deh kalau di pipi sering" ucap Adel membela semuanya pun mengangguk

"tapi kamu pacaran sama Ara gak aja akan di bawa ke hubungan yang lebih serius" tanya Keenan sambil disuapi oleh Cindy

"ada pah, tapi gak sekarang, aku masih sekolah Ara juga masih, kita mau lulus sekolah baru nikah, jadinya kuliah itu hubungannya Suami-istri biar gak ada yang gangguin aku sama Ara" ucap Adel menatap Cindy dan Keenan tersenyum

"ini nih baru anak mamah" ucap Cindy datang ke hadapan Adel lalu mencubit pipi Adel dan pergi kedapur membawa nasi goreng kembali

"heheh enak ya buatan pacar aku" ucap Adel tengil, Cindy dengan melody hanya bisa tersenyum karena ketengilan Adel

"iya enak dedel" ucap indah mewakili semuanya

"hadiah dari makan masakan Ara sama aku, cuciin piring aku hehe aku mau ke kamar Sama Ara dadah" ucap Adel memberikan piring ke indah lalu berlari masuk kedalam kamar dengan Ara

"DEDEL NGESELIN BANGET SIH"teriak indah semuanya tertawa sedangkan Adel meledek indah dari atas semuanya hanya bisa menggeleng atas kelakuan aneh adel namun mereka senang Adel bisa terbuka dan mengeluarkan sifatnya seperti itu

_________________________________________
maaf ya kalau alurnya gak nyambung
maaf juga ya kalau banyak typonya
"
"
"
lanjut bab 26
"
"
"
jangan lupa vote
"
"
"
https://saweria.co/Deoldull

Cinta Pandangan Pertama (Delara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang