05.

26.7K 315 34
                                    

Hasrat yang Berbisik di Tengah Kelas

Kemarin yang request ingin cerita di bagian sekolah, Gangbang, saya jadikan satu di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemarin yang request ingin cerita di bagian sekolah, Gangbang, saya jadikan satu di sini. Maaf baru sempat saya buatkan hari ini. Berikan vote dan komentarmu!

Chapter kali ini bisa dibilang 11 12 panjangnya dengan kemarin, persiapin jarinya buat colmek sayang💋

oOo

Hari ini Neta tak terlambat, ntah ada angin dari mana hingga membuatnya terbangun pagi-pagi sekali, seperti bukan dirinya saja!

Memasuki ruang kelasnya yang masih terasa sepi, yang membuat dirinya tidak bisa tebar pesona! Ayahnya itu tiba-tiba mengharuskan rapat yang dilakukan di luar kota, sehingga ya seperti ini. Ia terkena imbasnya dengan terdampar di kelasnya.

Sungguh ia merasa bosan sekali! Ingin rasanya ia melanjutkan tidurnya tadi di kamarnya. Dengan rasa bosan ia pun memejamkan matanya dengan menidurkan kepalanya di meja. Tidur saja!

Terlalu asyik dengan acara tidurnya membuat Neta tak menyadari suatu hal. Ia sedang diperhatikan oleh mereka, iya mereka beberapa orang, bukan satu orang. Mereka tengah mengamati Neta dengan arah satu titik. Yap, payudara! Payudaranya tercetak dengan begitu bulatnya di seragam sang gadis. Terlihat menonjol juga menantang sekali. Dengan pikiran yang sama mereka pun saling memandang satu sama lain.

Dengan langkah pelan mereka pun melangkahkan kakinya menuju sang gadis, sesampainya di sana mereka pun membuat pola yang mengelilingi gadis itu. Menatapnya penuh damba dengan seringai yang terpasang diwajahnya. Terasa beruntung bisa menumakan sang gadis di pagi ini.

Di rasa cukup dengan pelan salah satu darinya mengelus rambut gadisnya, mencondongkan tubuhnya dengan tubuh gadisnya, dan membisikkan, "long time no see, babe." Diiringi kecupan ringan di pucuk rambutnya.

Mendapati suara yang ia kenali membuat Neta terbangun dan menatap sekelilingnya, ah para prianya. Sudah beberapa hari ini ia tak bertemu dengan mereka, membuatnya rindu saja. Rindu dengan genjotan serta kontolnya, uh ia ingin sekali merasakannya sekarang.

Tersadar dari lamunannya, ia pun tersenyum dengan menatap mereka. "Sayang-sayangkuu, Asya rindu kalian," ujarnya dengan menarik mereka dalam pelukannya. Anw Asya nama bagian belakang dari Neta Anastasya. Mereka lebih seneng memanggilnya begitu, terasa lebih lembut kesannya.

"Haha. . . Merindukan kontolku maksudmu?" Tanyanya yang sudah sangat hafal dengan sikap gadisnya, pria ini bernama Nakula. Jika kalian tahu, Nakula ini suka sekali memamerkan kontolnya. Iya Neta tahu kalau ukurannya memang besar, tetapi kenapa selalu dipamerkan! Tetapi enak loh sodokannya haha. . .

NetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang