Kasih yang Menyapa Senyap
Jangan lupa vote dan komentar sayang!
Siapin juga jari-jarinya buat colmek, sama ruang yang sepi haha. . .oOo
"Nak, nanti kamu ikut Mamah sama Papah ya, ke acara Ulang Tahun Putrinya Pak Sena." Ucapnya dengan memandang putrinya itu.
Neta yang tengah asik memakan cemilannya pun menatap Ibunya, "harus banget aku ikut Mah?" Sejujurnya ia sangat malas untuk mengikuti acara tersebut, ditambah Clara, Putrinya Pak Sena itu musuh bebuyutan dirinya sejak SMP.
Mendengar jawaban Putrinya, ia pun menghela nafasnya. Lalu melanjutkan ucapannya, "nggak bisa! Kamu harus ikut pokoknya!" Tegas Ibunya, yang mau tak mau ia turuti. Dari pada uang jajannya dipotong.
---
Malam pun tiba, Neta dengan segala persiapannya sudah selesai. Ia mendandani dirinya secantik mungkin dengan make up yang sederhana.
Ia mengenakan Floral Slip Dress, dengan potongan yang memeluk tubuhnya dengan sempurna. Menghadirkan siluet ramping dan elegan, dengan tali tipis yang terlihat feminim. Sementara kerah rendah berbentuk Drapery menambahkan nuansa sensual tanpa berlebihan. Motif bunga yang tampak seolah hidup, menciptakan harmoni sempurna antara kelembutan dan keberanian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neta
Short StoryBeberapa fantasi serta hal-hal liar dari Neta. Cukup nikmati, jika bukan seleramu tinggalkan saja. Tidak perlu copy paste, kirim saja pengalamanmu ke saya. Update jika sedang free, cerita ini dari kata-kata yang saya rangkai pribadi tolong hargai.