Yue Zhi(1)

393 35 2
                                    

⚠️ D I S C L A I M E R ⚠️
· isi dalam buku ini hanyalah khayalan Author semata karena tidak dapat menerima ending dari FOF.
· gambar yang ada di buku ini hanya untuk menggambarkan tokoh agar pembaca bisa dengan mudah menggambar nya di pikiran mereka!
· gambar tokoh di buku ini bukanlah milik saya, dan adalah milik sutradara dari film aslinya!

                       Happy reading!

Bai Jiu membuka buku itu dan mulai membacanya dari halaman pertama.
Buku itu berisi kisah tentang Yue Zhi dan keluarga nya.

— F L A S H B A C K    O N —
Yue Zhi, adalah satu-satunya putra dari keluarga bangsawan Yuexzi yang berada di bagian barat kota tiandu. Dalam keluarga bangsawan Yuexzi murni, hanya ada dua orang putri yaitu Yue Liandao, dan Xing Taiyang, dan juga satu orang putra yaitu Yue Zhi.

Yue Zhi adalah putra bungsu dari tiga bersaudara tersebut, dia mewarisi kemampuan berpedang yang dimiliki keluarga nya, namun dia memiliki tubuh yang agak lemah yang membuatnya sulit untuk berlatih ilmu seni beladiri.

"Shifu.. aku tidak yakin akan bisa menguasai teknik pedang ini" Ucap Yue Zhi kepada gurunya dengan tatapan khawatir.

Guru Yue Zhi hanya bisa menghela nafas dengan ucapan muridnya itu sebelum dia akhirnya angkat bicara "Xiao-Zhi'er, kau harus tetap optimis agar bisa melanjutkan prestasi yang dimiliki oleh keluarga anda"

Angin berhembus dengan lembut ke wajah Yue Zhi, cuaca nya dingin dan tidak memungkinkan baginya untuk berlatih. Jadi, guru nya menyuruh nya untuk beristirahat di kamarnya.

Alih-alih beristirahat, Yue Zhi malah pergi ke perpustakaan untuk mencari cara agar tubuhnya tidak melemah lagi. Sampai, dia akhirnya mempelajari buku tentang air giok yang rumor nya dapat merubah orang menjadi dewa.

"Apakah ini benar-benar bisa mengubah seorang manusia menjadi dewa?" Tanya Yue Zhi pada dirinya sendiri.

Yue Zhi melepaskan gelang giok miliknya lalu menghancurkan nya, ia memasukan pecahan giok itu ke dalam botol bersamaan dengan rumput yang namanya tidak diketahui oleh Yue Zhi.

Setelah memasukan semua bahan kedalam botol itu, ia mengocok botol itu perlahan sampai isinya berubah menjadi air. Saat sudah berubah menjadi air, ia menuangkannya ke cangkir.

"Aku cukup penasaran dengan rasanya" Yue Zhi mengangkat cangkir itu, dan segera meminum nya.

Air itu terasa pahit, sangat pahit hingga membuat kepala Yue Zhi terasa pusing, ia terbatuk ketika secara tidak sengaja melihat ke arah kaca.

Rambutnya berubah warna menjadi biru muda, dan dia merasa tubuhnya menjadi sedikit lebih kuat dari sebelumnya.

"A-Apa yang terjadi dengan diriku..?" Tubuh Yue Zhi bergetar, mau bagaimana pun dia merasa hal ini sangat tidak manusiawi.

Beberapa hari telah berlalu, Yue Zhi terus merasa dirinya menjadi aneh dan itu membuat nya tidak percaya diri. Dia terus mengurung dirinya di dalam kamarnya selama beberapa hari.

"Ah-Zhi? Apa kau ada di dalam..?" Tanya seseorang dari luar kamar Yue Zhi, ia adalah kakak perempuan pertama nya, Yue Liandao.

?" Tanya seseorang dari luar kamar Yue Zhi, ia adalah kakak perempuan pertama nya, Yue Liandao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jiê, kurasa dia masih butuh istirahat." Sahut salah seorang lagi dari luar pintu, ia adalah kakak perempuan kedua Yue Zh, Xing Taiyang.

" Sahut salah seorang lagi dari luar pintu, ia adalah kakak perempuan kedua Yue Zh, Xing Taiyang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah-dao jie, Ah-yang jie. Aku sedang ingin sendiri sekarang, biasakah kalian meninggalkan ku untuk sekarang?" Sahut Yue Zhi dari dalam dengan suara lembut.

"Baiklah, Zhi'er. Maaf karena sudah mengganggu istirahat mu" jawab sang kakak kedua kepada Yue Zhi dengan suara tenang

PRANGG

Langkah Yue Liandao dan Xing Taiyang terhenti, mereka berbalik dan segera membuka pintu kamar Yue Zhi. Mereka tertegun seketika saat melihat pemandangan di dalam kamar Yue Zhi.

                     — bersambung —

Look for you : in another centuryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang