Before Journey(2)

210 35 4
                                    

⚠️ D I S C L A I M E R ⚠️
· isi dalam buku ini hanyalah khayalan Author semata karena tidak dapat menerima ending dari FOF.
· gambar yang ada di buku ini hanya untuk menggambarkan tokoh agar pembaca bisa dengan mudah menggambar nya di pikiran mereka!
· gambar tokoh di buku ini bukanlah milik saya, dan adalah milik sutradara dari film aslinya!

        "Astaga.. kenapa lama sekali untuk sampai ke biro penangkap siluman?" 
Gumam Bai Jiu dari dalam kereta sebelum angkat bicara.

"Butuh berapa lama lagi untuk sampai?" Tanya Bai Jiu pada sang kusir dengan wajah jenuh

"Setidaknya, butuh 2 hari lagi, tuan muda." Jawab sang kusir dan dijawab Bai Jiu dengan helaan nafas bosan.

"Kenapa lama sekali? Mengesalkan" rengek Bai Jiu dengan wajah cemberutnya, dia sudah berangkat sejak 9 jam lalu.

Saat kembali ke perjalanan, kusir memberhentikan kereta dengan tiba-tiba yang membuat Bai Jiu hampir terpental karena kaget.

"Apa yang terjadi? Kenapa berhenti mendadak?" Tanya Bai Jiu kepada sang kusir.

"Tuan muda, ada siluman!" Jawab sang kusir dengan suara gemetar yang membuat Bai Jiu segera keluar dari kereta.

"Siluman? Dimana?!" Teriak Bai Jiu, dia menggenggam erat gagang pedang nya, bersiap untuk menyerang.

"Itu.. Itu, tuan muda! Di depan" jawab sang kusir dengan gagap.

"Kau tunggu disini, aku akan mengejarnya" Bai Jiu segera turun dari kereta dan hendak mengejarnya.

"Tapi, tuan-" saat sang kusir hendak menghentikan nya, Bai Jiu sudah maju kedepan untuk mengejar siluman itu.

Bai Jiu pergi mengejar siluman itu sampai akhirnya tiba di tengah hutan yang gelap, dia mulai kehilangan arah dan tersesat.

Bai Jiu mundur ke pepohonan dan terduduk di bawah pohon yang besar, merasa ketakutan dan kedinginan. Tentu saja yang ia pikirkan sekarang hanyalah Zhou-ge nya.

"Tidak bisa.. tidak bisa.. Xiao Zhou-ge, aku takut..." Gumam Bai Jiu dengan suara gemetar, dia berdiri dan berjalan dengan terhuyung-huyung

"Pei jie jie! Xiao Zhou-ge! Xiao jie! Ying Lei! Siluman besar! Kakak seperguruan! Ayah.. ibu..? Tolong aku.." air matanya menetes, dia terus meneriaki semua orang yang ia kenal dengan air mata yang mengalir dipipinya.

Bai Jiu terus berjalan tanpa arah, dengan menangis tersedu-sedu dia terus mencari arah dan malah bertemu dengan desa mati, tapi dia mengenali desa itu.

"Desa air Sinan? Ini.. benar, aku akan ke gunung Kunlun.. Ying Lei.. Dia pasti akan menerima ku" ucap Bai Jiu dengan putus asa dan hendak mendaki gunung sampai ada suara yang berbisik di telinga nya.

          "Ying Lei sudah lama mati, dan itu karena kau!"

"Tidak! Itu tidak benar! Dia pasti sudah menungguku di gunung Kunlun!" Teriak Bai Jiu sambil menutup telinga nya.

          "Dia sudah lama mati, Dia sudah tidak ada lagi."

"Diam! Pergi dari pikiran ku! Pergi! Jangan ganggu aku!" Teriak Bai Jiu.

          "Kenapa harus? Raga yang kau gunakan itu juga ragaku "

"Kau.. siapa kau?! Pergi! Menjauh dari pikiran ku!" Teriak Bai Jiu seperti orang gila.

          " Baiklah "

Dan, bisikan itu akhirnya hilang. Sekarang Bai Jiu tau bahwa bisikan itu berasal dari jiwa Yue Zhi yang sudah melemah.

Dan Bai Jiu juga sadar bahwa dia tidak berada di desa air Sinan, dia masih berada di tengah hutan dan saat terbangun dari pingsan nya, dia mendengar suara kuda mengarah ke dirinya.

"Di.. Aku.. Disini!" Teriak Bai Jiu dengan sisa tenaga nya dan melihat kereta kuda itu akhirnya mendekat, sebelum akhirnya dia tak sadarkan diri.

Seorang pria dengan Rambut panjang dengan warna putih dan hitam yang menggunakan lonceng kecil di kepang nya mengangkat tubuh Bai Jiu yang tak sadarkan diri.

Pria itu membawa Bai Jiu masuk ke arah kereta dan menidurkan nya di dalam sebelum melanjutkan perjalanan ke biro penangkap siluman.

       
                  — Bersambung




🙇🏻‍♀️N O T E :
Wih, siapa tuh?🤔

Look for you : in another centuryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang