Park Azalera .
Itu namaku anak tunggal dari seorang pria pembisnis handal yang sangat berpengaruh di negara ini . Ibuku seorang designer dan tentu saja kedua orang tuaku itu super sibuk .
Namun , aku tidak kekurangan kasih sayang dari mereka , ayah dan ibuku tetap menjaga komunikasi dan memberikan kasih sayang mereka kepadaku dengan selalu menyempatkan pulang atau merayakan pesta ulang tahunku .
Hari ini ayahku bilang jika dia mempunyai seseorang khusus untuk menjaga dan melindungiku , sebenarnya usiaku sudah menginjak angka dua puluh lima tahun ini sudah bisa dibilang dewasa bukan ? Tapi ayahku tetap memandangku sebagai putri kecilnya .ck !
" Ara " Panggil suara bass yang tidak asing lagi di telingaku. Itu suara ayah dia memanggilku ke ruangan kerjanya . Hari ini ayahku sedang dirumah beberapa pekerjaannya dia selesaikan dirumah tepatnya di ruang kerjanya yang sangat luas karena sebagian waktunya selalu dia habiskan di ruangan iu maka dari itu ruangan kerja ayah dibuat senyaman mungkin .
Aku menghampiri ayahku yabg kini sedang sibuk berkutat dengan beberapa berkas yang berceceran di atas meja kerjanya , dia pria yang sangat gila kerja hingga usianya yang hampir mencapai setengah abad itu .
" Ayah ? " dia mendongakkan wajahnya lalu tersenyum menyuruhku untuk duduk di kursi dihadapannya .
" Besok bodyguard pribadi mu sudah mulai bekerja , dia yang akan menjaga dan melindungimu selama ayah dan ibu tidak ada dirumah , dia juga akan selalu mengikutimu kemanapun kau pergi " lihatkan ? Meskipun mereka sibuk tetapi mereka tetap memperhatikan aku . Tapi ini berlebihan !
" Ayah..." aku memanggilnya dengan nada merengek , aku merasa terkekang sekarang !, " Apa dia juga akan mengikutiku ke kamar mandi ? "
" Ya , jika memang itu diperlukan." what the ?! Tega sekali ayahku ini .
Aku menggerutu kesal , aku sangat tidak setuju jika adanya seorang bodyguard membatasi ruang lingkupku nanti , apa aku harus berteriak padanya ? Hay ! Aku sudah berusia dua puluh lima tahun dan aku sudah tidak menyusu pada ibuku ! . Aku sudah mandiri.
" Berapa umurnya ? "
" siapa ? "
" bodyguard ku nanti "
" Oh , dua puluh enam tahun " hanya beda setahun denganku?! Aku kira ayah menyewa bodyguard yang usianya berbeda jauh denganku , ada sedikit rasa senang tapi mengingat dia yang akan menjadi ekorku nantinya kesenanganku tertutupi dengan rasa kesalku.percayalah.
" Oke " aku beranjak dari kursi dan pergi meninggalkan ayah yang kembali sibuk dengan berkasnya .
***
Pagi ini setelah kami sarapan ayah menyuruhku untuk diam di rumah dan menyuruh beberapa maid dirumah untuk memantauku agar aku tidak kabur. Memang biasanya jika mereka tidak dirumah aku kabur dan main kesana kemari menghamburkan uang mereka begitu ? Jawabannya .TIDAK !.
Meskipun aku dimanja tapi aku besar sebagai wanita dewasa bahkan aku sudah punya cafe sendiri dan selama ini aku memenuhi kebutuhanku dengan hasil jerih payah sendiri .
Karena kemarin ayahku yang berada dirumah seharian , sekarang gantian ibuku yang berada dirumah seharian . Hari ini dia menemaniku dirumah mengajakku berenang di kolam renang belakang dan berbagi cerita . Ibuku memang wanita yang sangat baik dan tentu saja lebih mengerti aku dia tidak memperlakukanku selayaknya anak kecil dia tau bahwa aku sudah dewasa .
" Ibu " ibuku melirik padaku , saat ini kami tengah bersantai di sofa ruang tengah dan ibuku sedang membaca majalah fashion.
" Kapan dia akan kemari ? Lama sekali , bagaimana ibu dan ayah menyewanya . Lihat sekarang dia sudah telat dari waktu yang dijanjikan " memang benar bodyguarku itu telat selama 1 jam dari waktu yang dijanjikan ayahku . Seharusnya diabdatang jam 9 pagi tapi sekarang sudah jam 10 lebih malah.