Annyeong!
Happy reading!!
Setelah melewati bulan Christmas and new year, besok adalah hari yang di nantikan oleh kedua pasangan yaitu Mahen and Mary.
Yaps, besok adalah hari-h mereka di nyatakan sebagai suami istri.
Kini di mansion milik Reno sudah ramai dengan keluarga besar Bradipta yang sudah berdatangan termasuk kakek dan nenek mereka, yang rela terbang dari United States ke Indonesia, untuk menghadiri hari bahagia cucunya.
Tentang perkara Vallen semua keluarga besar Bradipta sudah mengetahui bahwa Vallen adalah anak kandung Reno, dan berakhir, daddy Reno yang di salahkan karena telah membuang Vallen dulunya, toh karena dia tersulut emosi jadi begitu tetapi karena emosi nya, yang menjadi korban adalah anaknya sendiri.
"Vallen kemari lah sayang" Panggil Angelina, nenek Mahen dan Vallen, Vallen pun menghampiri neneknya, lalu duduk di samping nenek nya.
"Ada apa nek?" Tanya Vallen, Angelina mengelus surai panjang Vallen.
"Kamu cucu nenek yang paling cantik, wajahmu mirip sekali dengan Shania, ibu mu, kamu tau? Shania itu dulu sudah nenek anggap sebagai anak nenek sendiri, karena nenek tidak mempunyai anak perempuan, semua laki-laki, bahkan cucu-cucu nenek pun laki-laki semua, di saat ayah mu mengatakan bahwa Shania berhianat, nenek tidak percaya, tetapi ayah mu yang keras kepala, dan tidak bisa mengontrol emosi nya, dan berakhir begini, nenek sangat menginginkan cucu perempuan dan semua tidak bisa, tapi nenek tidak memaksakan itu semua, dan di saat ayah mu mengatakan semua kebenarannya, bahwa Vallencia gadis manis ini adalah cucu nenek, nenek senang karena ternyata nenek punya cucu perempuan, tetapi sayangnya nenek gabisa bantu rawat kamu sampai tumbuh sebesar ini, tapi kamu malah dapat siksaan setelah kepergian ibu mu, nenek mendengar kabar Shania tidak ada lagi, nenek benar-benar sangat sedih, sampai nenek mengurung diri di kamar"panjang lebar Angelina pada Vallen.
"Vallen, cucu nenek yang paling cantik ini dengarkan nenek, jangan pernah merasa bahwa kau itu hanya sendirian, ingat ada nenek kakek, daddy mu, kakak mu, kakak-kakak sepupu mu yang lain, dan bahkan uncle dan aunty mu ada bersama mu, jangan berpikir jika kami akan membenci mu, karena kami sangat senang karena kau satu-satunya gadis yang akan di jaga dengan baik oleh kakak mu dan sepupu mu yang lain"ujar nenek tanpa sadar air mata mereka berdua jatuh membasahi pipi mereka berdua, dekat dengan Angelina Vallen merasa nyaman seperti ia sedang berada dekat mamanya, sama seperti Ia bersama dengan Mary.
Tanpa mereka berdua sadari ternyata sadari tadi, sepupu-sepupu nya sudah berkumpul di tempat ia duduk bersama neneknya, menyimak cerita neneknya.
"Vallen, you will be fine with us" Ujar Gavin seorang laki-laki berwajah blasteran china -Amsterdam.
"Vallen, tell us, if there someone hurting you" Sahut Jazziel laki-laki berwajah Korea - Indonesia.
"Don't shy with us, because we're your brother, and you're our princess" Ujar Raffael, laki-laki berwajah Belanda - Indonesia.
"Vallen, don't feel if you alone in the this world, because we, will with you until we die maybe" Ucap Alrescha dengan kekehan di akhir kalimat, laki-laki berwajah Russia - Indonesia.
Melihat itu Vallen semakin haru, ternyata di balik semua kesakitan nya dulu, Tuhan sudah menyediakan kebahagiaan yang tidak pernah muncul di benaknya, bahkan dulu untuk berkumpul keluarga saja itu adalah hal yang mustahil bagi Vallen, namun sekarang ia bisa merasakan lebih dari itu semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
VALLENCIA (ONGOING)
NonfiksiSeorang yang selalu di hakimi karena di tuduh membunuh ibunya sendiri. DIHARAP BIJAK DALAM MEMBACA!!