SYAL KENANGAN - BORN FROM DEATH WEBTOON FANFICTION

3. Orang selalu datang dan pergi

Pov Author

Setelah beberapa kali dibujuk oleh Utari akhirnya Natasya mau ikut dengan Surya dan Lemon menyelamatkan Bisma dan yang lainnya.

Sesampainya di lokasi Bisma dan Petra. Dapat di lihat situasinya cukup kacau, es memenuhi seluruh tempat di tambah lagi dengan kondisi Bisma dan Petra yang sudah kelelahan melawan Undead pria berambut coklat yang mengenakan kacamata aneh itu.

"Jay, Tolong.. hentikan semua kegiatan ini" Ucap lemon mencoba menyadarkan Undead pria berkacamata aneh itu. "Kau siapa apakah aku mengenalmu?" Ucap Jay merasa ragu. "Aku Elena kekasihmu. Kumohon sekali ini saja.. hentikan semua ini. Lepaskan semua teman-temanku" Ucap Lemon merasa sedih.

Mendengar lemon mengakui dirinya sebagai kekasih Jay wajah Surya langsung berubah.

"Kau... Elena? Apa kau benar.. Elena?" Ucap Jay berniat menggapai lemon, namun sayangnya bisikan iblis dari Sonya Prasasti membuat pikirannya kacau kembali. "Kau bukan Elena, Elena hanya satu" Ucap Jay menyangkal.

"Bicara apa kau masa gak mengenaliku? Ah aku tahu. Elena yang kau kenal dulu tidak memegang senjata! Lihatlah aku tidak bersenjata" Ucap Lemon sambil meletakkan tombaknya di tanah. 

"Lemon! Jangan kau letakkan sejatamu, bahaya!" Ucap Surya khawatir. "Sst! Jangan ganggu mereka!" Ucap Bisma memegangi bahu Surya. "Apa maksudmu!? Lemon membuang senjatanya di depan psikopat berbahaya sepertinya!" Ucap Surya kesal.

"Aku tidak tahu apa hubungan mereka. Tapi sepertinya gadis itu bisa menghentikannya. Bukankah lebih baik kalau ini semua selesai tanpa ada lagi yang terluka?" Ucap Bisma menjelaskan. "Tapi cara seperti ini.." Ucap Surya mengepalkan tanganya.

"Aku tahu kau melakukan semua ini untuk ku.. Aku menghargai itu.. Tapi yang paling kuinginkan saat ini adalah kedamaian" Ucap Lemon membujuk Jay. Tapi sayangnya Jay yang dikuasai oleh bisikan iblis tidak percaya pada Lemon dan malah menyerang Lemon.

Sebelum pedang Jay mengenai Lemon, Surya dengan sigap langsung melindungi Lemon. Menyebabkan Surya menerima luka tebasan cukup dalam.

"Hei nona! Teruslah berbicara padanya. Dia terpengaruh olehmu, aku merasakan keraguan saat dia mengayunkan pedangnya!" Ucap Bisma mendukung Lemon tapi malah di bantah oleh Surya. Melihat itu Lemon pun mencoba membujuk Surya namun bukannya mereda amarah Surya malah semakin bertambah.

"Kau mengecewakan!" Bentak Surya menarik tangannya dengan paksa dari tangan Lemon dan pergi bertarung dengan Jay. Melihat Lemon yang down Natasya langsung menghibur Lemon. "Abaikan saja dia kak, dia sedang esmosi." Ucap Natasya sambil menepuk nepuk punggung Lemon dan di balas anggukan kecil oleh Lemon.

"Nona, aku serius saat ini hanya kamu yang bisa menghentikan dia, tapi sayangnya suaramu saja tidak cukup karena kacamata aneh itu. Makanya Petra dan Natasya cobalah untuk menghancurkan kacamata itu selagi dia mengalihkan perhatiannya" Ucap Bisma menjelaskan kepada mereka

"Oke, akan ku coba" Ucap Petra

"Ay ay kapten" Ucap Natasya mengeluarkan kunainya.

Serangan di mulai dari Petra. Saat Jay sibuk dengan Petra, Natasya tiba tiba menyelinap di belakang Jay berniat menghancurkan kacamatanya namun sayangnya Jay menyadari itu dan segera mementalkan pedang Petra dan mengarahkan pedangnya ke arah Natasya dengan cepat.

TANG!

Natayaa menangkis serangan itu tepat waktu dengan kunainya. Tapi sayangnya karena karena kekuatan yang di kerahkan Jay lebih besar. Natasya berakhir terpental.

"Nona! Mulailah berbicara dengannya! Saat kau bicara dengannya kami tidak akan menyerangnya agar dia bisa konsentrasi mendengar suaramu!" Ucap Bisma yang di balas anggukan oleh Lemon.