5. Pradana Effendi

75 7 2
                                    

Pov Author

Brmmmm

"Dimana penginapan tulip merah itu?" Tanya Nirmala. "Sudah dekat kok, itu tempat Aku Surya dan flora menginap kemarin" Jawab Petra sambil mengemudi.

"A-Awass! Polisi!" Ucap Nirmala tiba-tiba panik melihat Polisi.

PRITTTT

Polisi itu meniup peluit sembari mengangkat tangannya untuk memberhentikan mobil mereka.

"Nah kan! ku bilang juga apa! Pakai sabuk pengaman" Ucap Nirmala kesal. "Ini lagi ku Pakai!" Ucap Petra baru mau memasangkan sabuk pengaman. "Ya udah telat lah!" Ucap Natasya.

"Selamat siang, saudara tidak mengenakan sabuk pengaman dan berkendara di jalur sepeda. Bisa perlihatkan surat suratnya?" Ucap Polisi itu. "Jalur sepeda?" Ucap Petra bingung. "Saya yakin saya berada di jalan yang benar" Lanjut Petra tidak terima.

Dan benar saja jalur yang di lewati oleh Petra memiliki tulisan Jalur sepeda. Melihat itu Natasya hanya bisa tepok jidat.

"Saya lihat di sini.." -Polisi

"Mobil anda seperti habis tertabrak ya? Saya ingin mengecek isi mobil anda" lanjut Polisi itu.

"Silahkan saja pak tidak ada apa-apa di dalamnya." Ucap Petra percaya diri.

Setelah beberapa lama memeriksa Polisi yang tidak menemukan apapun di bagian dalam mobil mencoba membuka bagian bagasi.

"Saya periksa bagasinya ya" Ucap Polisi itu membuka bagasi mobil.

"Sudah saya bilang di dalamnya.." Ucap Petra.

"Tidak ada... Apa-apa.." Ucap Petra sedikit ragu karena tiba-tiba teringat sesuatu

"Bksj#&$" Petra seketika Panik ketika mengingat seekor cicak.

Klek!

Seorang Undead yang berdarah memenuhi bagasi itu.

"Ma-mayat!? Pembunuhan!?" Ucap Polisi terkejut.

"Jajaran 6! Taruna! 3-3-8! Jalan Tulip Kuning!" Teriak Polisi itu kepada walkie talkienya.

"Tu-tunggu! Saya bisa jelaskan!" Ucap Petra Panik. "Ini tidak seperti yang bapak lihat!" Ucap Nirmala sama paniknya.

"Tunggu pak! Ini salah paham, dengarkan dulu penjelasan saya!" Ucap Petra yang sudah di seret Polisi. "Jelaskan saja di kantor polisi" Ucap Polisi menyeret Petra.
"Pe-petra!" Ucap Nirmala melihat Petra di seret.

Lalu tiba-tiba seorang wanita tua datang menghampiri mereka.
"Ya ampun, kalian lama amat sih! Aku tungguin dari tadi!" Ucap wanita itu pada Petra dan kawan kawan. Sehingga membuat Petra dan Nirmala heran.

"Pak polisi, mereka ini teman-teman saya dan mereka tidak melakukan pembunuhan kok. Mereka bekerja sama denganku dalam menyelidiki sebuah kasus." Ucap wanita itu kepada Polisi.

"Hah? Sepertinya ibu salah orang. Kami tidak bekerja sama dengan manusia biasa " Ucap Petra. "Oh kenalanku banyak kok yang bukan manusia" Ucap Wanita Tua itu tersenyum bisnis.

DEG

Sniff

Sniff

'Ukhh! Bau parfum ibu-ibunya menyengat sekali! Aku gak tahan sama bau parfum!' Batin Petra yang hampir mau muntah.

"Ibu ini siapa?" Tanya polisi itu.

"Pak polisi cek saja. Orang di dalam bagasi itu belum mati. Dia adalah salah satu tersangka dalam kasus yang kutangani" Jelas Wanita Tua itu sambil merangkul mereka bertiga.

SYAL KENANGAN - BORN FROM DEATH WEBTOON FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang