Pov Author
Klek
Tap
Tap
Tap
"Petra! Aku juga sebenernya tidak mau melakukan ini padamu. Tapi ini untuk melatih kemampuanku. Lagian dengan begini kau juga bisa mendapatkan informasi tentang ayahmu kan?" Ucap Nirmala mengejar Petra.
"Kau baca saja pikiran kayla" Ucap Petra menolak.
"Memangnya apa bedanya kau dengan Kayla? Yang di sampingku saat ini adalah kamu. Dan aku juga lebih dekat denganmu.." Ucap Nirmala heran kenapa Petra terus menolak.
"Aku bilang tidak boleh ya tidak boleh. Kan ada cara lain untuk melatih kemampuanmu" Ucap Petra mempercepat jalannya.
"Aku janji gak akan cerita ke siapapun. Hal-hal yang ku ketahui tentang mu nanti" Ucap Nirmala masih mencoba membujuk.
"Bukan soal itu. Kita kembali ke rumah sakit saja. Urusan di sini sudah selesai" Ucap Petra berjalan mendahului Nirmala.
"Petra kumohon..!" Ucap Nirmala
'Kenapa kau menghindar seperti ini dariku? Apa kau sama sekali nggak percaya dengan padaku? Sebenarnya selama ini... Kau anggap aku ini apa.." Batin Nirmala sedih dengan penolakan Petra.
'Maaf Petra, karena kali ini aku akan membaca pikiranmu tanpa izin darimu' Batin Nirmala kemudian mulai membaca pikiran Petra.
"TIDAKK" Teriak Nirmala tiba tiba mengejutkan Natasya.
"Nirmala?.. Kau kenapa?" Ucap Petra. "Ngak mau.. kenapa ibu melakukan ini? Ayah pasti kembali... Aku percaya.. Kalau ibu tidak mau menunggu ayah, biar.. biar aku saja yang tunggu.." Ucap Natasya gemetar.
"Apa yang kau lakukan!? Beraninya kau!" Ucap Petra kesal mengetahui Nirmala mengintip pikirannya. "Ah.. Pe-petra?" Ucap Nirmala linglung.
GREB
"Sudah ku bilang! Aku akan marah jika kau baca pikiran ku tanpa izin!" Ucap Petra meremas kuat kedua lengan Nirmala "Ma-maafkan aku! tapi aku.. Aduh! Petra, sakit!" Ucap Nirmala merasa kesakitan.
"Aku tidak mau.. aku tidak mau kau merasakan apa yang kurasakan." Ucap Petra sedih.
"Bukan hanya itu... Aku tidak mau kau melihat kondisiku yang dulu! Aku dulu menyedihkan dan memalukan! Masa lalu itu adalah masa lalu yang ingin ku kubur dalam-dalam dan tak ingin ku ingat lagi! Tolong jangan-ungkit ungkit lagi!" Lanjut Petra.
Mendengar itu Nirmala pun luluh.
"Baiklah aku tidak akan membaca pikiran ataupun emosimu. Kita kembali saja kerumah sakit dan ajak Nona Mel untuk ikut dengan kita. Lalu aku akan minta bantu Kayla untuk latihanku" Ucap Nirmala menghampiri Petra dan membantu Petra berdiri.
"Bodoh! Kau pikir orang lain juga akan dengan mudahnya membiarkan pikiran mereka dibaca? Justru aku menyuruh Nirmala membaca pikiranmu karena melihat kedekatan kalian, kupikir kalian saling mempercayai untuk berbagi rahasia." Ucap Nona Mel yang tiba tiba datang mengejutkan mereka.
"Biar kuberitahu sesuatu yang mungkin mengejutkanmu. Bisma dan yang lain punya tempat persembunyian rahasia untuk melindungi para Empath. Empath yang berhasil kami amankan bukan hanya kau saja Nirmala. Tapi aku mendapat kabar bahwa semua empath itu terbunuh. Ternyata penyerangan yang kemarin adalah pancingan supaya Bisma meninggalkan para empath yang lain" Ucap Nona Mel menjelaskan.
"Mereka semua di bunuh oleh ayahmu. Petra aku tau ini berat bagimu tapi ayahmu yang sekarang bukanlah ayah yang kau kenal. Bahkan aku rasa kematian adalah hal yang paling dia ingin kan saat ini" Lanjut Nona Mel sambil menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAL KENANGAN - BORN FROM DEATH WEBTOON FANFICTION
FanfictionMenceritakan seorang gadis dengan banyak rahasia Black gecko × oc Note : - Born From Death (Alur cerita beserta Karakternya) hanya milik Tan Feli seorang, author hanya meminjam karakternya saja! - Cerita ini author ketik dari hasil imajinasi/halu...