"Ayo chik, gua mau mampir kerumah lu boleh ga?" Tanya ruka, chiki mengangguk dan mengajak ruka kerumahnya.
"Ortu lu berantem lagi emang?" Tanya chiki.
Ruka menghela nafas dan mengangguk pelan. Sebenarnya chiki tau masalah di keluarga ruka, karna mereka berdua berteman dari tk. Jadi ruka dan chiki selalu berbagi cerita dan keluh kesahnya. Walaupun chiki terlihat cuek tapi dia pendengar yang baik bagi sekitar.
Sesampainya di rumah chiki
"Bang, chiki pulang" Ucap chiki sambil membuka pintu.
"Eh.. Adek udah pulang" Ucap seorang wanita yang tak lain adalah ibunya.
"Bundaa.." Ucap chiki memeluk sang ibu.
Ruka diam sambil tersenyum kearah ibu dan anak itu.
"Bunda.. Ini temen chiki namanya ruka, bunda masih inget kan?" Tanya chiki, sang ibu mengangguk.
"Wah ruka udah gede aja, gimana kabar ayah sama ibu kamu?"
"Baik bun, bunda juga sehat??" Tanya ruka.
"Bunda sehat ru, kalian belum makan kan? Makan dulu yuk" Ajak lisa ibu chiki.
"Ayoo ruu.." Ajak chiki sambil menarik tangan ruka.
"Iya..iya.."
Di meja makan
Ruka dan chiki sedang makan di temani sang ibu, mereka ditanya banyak hal oleh lisa. Ruka heran karna di rumah chiki terlihat seperti bukan chiki yang biasa ia lihat, melainkan chiki yang riang dan aktif.
"Chik.. Gua nginep ya" Bisik ruka dan melanjutkan makannya.
"Kasian bet si ruru, gua beliin apart aja?" Gumam chiki tidak bisa didengar oleh ruka.
"Ru.. Besok anter gua ya.."
"Kemana?" Jawab ruka cepat.
"Beli apart."
Skip besok harinya.
"Rukaaaa.... Bangun woi udah siang kita telatt!" Teriak chiki tepat di telinga ruka.
"Ayo buru ruka. Telat, nanti kita dihukum sama ketos pendek!!" Mereka bergegas menaiki motornya dan segera pergi kesekolah.
Skip di sekolah, telat 3 menit
"Tuh kan.. Telat, gara² lu!" Chiki memukul kepala ruka pelan.
"Iya iya.. Maafin" Ucap ruka sambil menguap.
"Ayo lewat belakang aja, kita ngendap²" Ajak ruka.
Mereka mau tak mau harus menerima konsekuensi nya jika mereka ketahuan, dan jika tidak ketahuan ya.. Mereka bersyukur tidak dihukum oleh ketos.
Mereka sebenarnya sudah diawasi oleh dua osis, yaitu rami dan ahyeon. Sedangkan asa dan pharita sedang berjaga di pintu belakang, pintu yang chiki dan ruka tuju.
"Kayanya aman chik.." Ucap ruka tanpa melihat kedepan.
"R-ruru..." Panggil chiki gugup.
"Iya chik? Kenapa?" Ruka masih belum menyadari bahwa ada 2 orang yang menatapnya tajam.
"Itu ru.." Tunjuk chiki kebelakang ruka.
Ruka menengok dengan wajah santainya, tapi beberapa menit kemudian muka santainya di ganti oleh muka gugup, panik, dan takut. Itu semua bersatu di muka ruka sekarang.