My beautiful little girl

Episode 6

Ricky kembali ke warung makan, menyamar sebagai Alvindy. Fira tidak menyadari perbedaan.

"Maaf, aku sudah lama," kata Ricky dengan senyum Alvindy.

Fira tersenyum. "Aku khawatir kamu pergi begitu saja."

Ricky duduk dan memesan makanan yang sama dengan Alvindy. "Aku hanya perlu menyelesaikan sesuatu."

Fira tidak curiga dan melanjutkan percakapan. Ricky berusaha meniru cara bicara Alvindy.

Alvindy tiba di gudang gelap dan sunyi. Dia mencari Roni, pria yang telah menghamili adiknya.

"Adikku tidak pantas untukmu!" Alvindy marah.

Roni gemetar. "Maaf, Alvindy. Aku tidak sengaja."

Alvindy mendekati Roni dengan mata tajam. "Kamu akan membayar atas kesalahanmu."

Roni berusaha melarikan diri, tapi Alvindy terlalu cepat. Dia memukul Roni dengan keras.

Di warung makan

Fira tidak menyadari perbedaan. "Mas Alvin, aku senang kita akhirnya bisa kencan."

Ricky berusaha meniru nada bicara Alvindy. "Aku juga, sayang. Aku minta maaf atas kejadian tadi."

Fira memandangnya dengan lembut. "Tidak apa-apa, Mas Alvin. Aku tahu kamu sibuk."

Ricky berusaha mengingat detail perilaku Alvindy dari informasi yang diberikan bosnya. Dia memperhatikan:

1. Cara Alvindy tersenyum.
2. Nada bicara yang tenang.
3. Gerakan tubuh yang santai.

Tanda-Tanda Kecurigaan
Fira mulai memperhatikan beberapa perbedaan kecil:

1. Senyum "Mas Alvin" terlihat sedikit berbeda.
2. Nada bicara kurang familiar.
3. Matanya terlihat lebih tajam.

Fira berusaha mengabaikan kecurigaan tersebut. "Mas Alvin, apa rencana kita setelah makan?" tanyanya.

Dia berusaha mengingat informasi yang diberikan Alvindy, tapi tidak ada petunjuk tentang rencana selanjutnya. Ricky berpikir cepat, tidak ingin menimbulkan kecurigaan.

"Uh, aku... aku pikir kita bisa... jalan-jalan dulu," jawab Ricky dengan nada tidak yakin.

Fira mengerutkan kening. "Jalan-jalan? Biasanya Mas tidak punya rencana spesial."

Ricky berusaha tetap tenang. "Aku ingin membuat hari ini spesial dengan cara yang sederhana."

Fira memandangnya dengan mata penyelidik. "Mas Alvin, apa yang sebenarnya terjadi? Kamu terlihat berbeda hari ini."

Ricky berusaha menyembunyikan kepanikan. "Tidak ada yang terjadi, sayang. Aku hanya lelah."

Tiba-tiba, Ricky mendengar suara motor dari kejauhan. Apakah itu Alvindy yang kembali? Ricky berharap Alvindy segera datang untuk mengakhiri kebingungan ini.

Suara motor mendekat, membuat Fira menoleh. Matanya berbinar saat melihat sosok familiar.

"KakAlfian!" serunya, bangun dari duduknya.

Alfian, bersama dua temannya, memarkirkan motor dan mendekati warung. Dia menatap Fira dengan senyum.

"Kak tidak tahu kamu sedang kencan," kata Alfian, memandang Ricky dengan curiga.

Ricky tidak tahu siapa Alfian, tapi merasakan atmosfer yang tidak nyaman. Dia berusaha tetap tenang.

Fira Menjelaskan,"Kakak, ini Mas Alvin. Masa Kakak lupa? Baru juga tadi aku pamit sama Kakak," kata Fira kesal sambil, menarik tangan Ricky.