4

138 15 0
                                    


















































Di pagi yang indah,dimana mentari menunjukkan dirinya tak mampu membuat dua gadis ini bangun dan menyelesaikan mimpi indahnya.
Mengabaikan dering jam yang sudah berbunyi sejak sedari pagi.20 menit berlalu akhirnya gadis bermarga natio itu lah yang terbangun dahulu ia terusik dan terbangun.

"Duh jam berapa sekarang?"ucap nya dengan suara khas bangun tidur beserta muka bantal nya.

"Astaga udah jam sepuluh,untung hari minggu"ucapnya lagi

Kini atensinya di alihkan oleh gadis disisinya "hmm cantik bngt kamu ge"gumamnya sembari mengelus tangan gadisnya. Ralat maksudnya gadis yang berada di sisinya.

"Eunghh"menggeliat tak nyaman gadis itu terganggu.ia mencoba mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Ini seriusan gue tidur sama bidadari?"ucap gracia berkata dalam hati

"Morning ge"sambut shani dengan senyumnya yang bisa membuat semua manusia terpikat padanya.

"M-morning ka,m-maaf aku ketiduran maaf"ucap gracia,ia segera bangun dan menunduk takut akan shani yang tiba-tiba memarahinya.

"Heii,kenapa? Jangan nunduk gitu ga akan aku apa-apain"ucap shani menarik dagu gracia agar menatap kedua matanya.

"Maaf"lirih gracia,ia bertanya pada dirinya kenapa jantungnya berdebar begitu hebat saat bertatap langsung dengan shani?

"Gapapa,sekarang kamu siap-siap aku bakal nganterin kamu pulang,tenang aja kamu ga akan di marahin tante ve okay? jadi jangan takut"jelas shani,ia masih betah menatap gracia.tak tau saja bahwa yang di tatap sedang menahan guncangan hebat dalam dirinya.

"Y-yaudah kak"

~ ~ ~

"Sudah siap?"ucap shani,ia memakai jas kantornya beserta rambut yang digerai, ia sudah terlihat sangat cantik tanpa harus repot" make up sekali pun.

"Udah kak"balas gracia,ia juga mengenakan tetapi baju yang ia kenakan itu kebesaran,ya kaos itu adalah milik shani.

"Kok kamu jadi kaya tenggelem gini ge?"ucap shani sembari menatap gracia dari atas sampai bawah.

"Ya kamu nya terlalu tinggi kak"seru gracia

"Itu kamunya aja yang pendek"ucap shani,ia kabur setelah mengucapkan kata "pendek"

"Ihh dasar"gumamnya sembari mengejar shani ke mobil

"Ihh dasar"gumamnya sembari mengejar shani ke mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ ~ ~

"Ge"panggil shani

"Apa ka?"jawab gracia,sambil menoleh dan menatap shani.

"Menurut kamu,pasangan sesama jenis itu boleh ga sih?"tanya shani serius

"Menurut aku ya ga boleh kak,itu juga dilarang dalam agama dan norma,apalagi orang tua yang ga merestui pastinya tapi banyak sih yang ngelakuin itu,yaa tergantung iman dan ketakwaan kepada tuhan juga ya kak"ucap gracia

Owh tak tahu saja dia bahwa shani sedang menyukainya,ia sudah gencar mendekati gadis itu,setelah shani mendengar pendapat gracia tentang pertanyaan nya.shani merasa semakin sedikit lah harapan untuk memiliki gracia seutuh nya.

"O-oh begitu ya.."ucap shani

"Udah sampe ternyata,aku balik dulu ya kak maaf ngerepotin kaka dari semalem"pamit gracia

"B-baik lah gracia,aku juga ingin pergi ke kantor dulu"ucap sahni segera melajukan mobil nya setelah gracia masuk ke rumah nya.

~ ~ ~

Dalam perjalanan shani berusaha untuk fokus,pikirannya melayang" kearah yang tak beraturan,sedikit kesal dan sedih dengan kejadian saat ia mengantarkan gracia pulang.
Karena itu shani memutuskan untuk memutar lagu di mobil nya,agar tidak sepi" bngt katanya.memutar lagu kesukaan nya itu adalah pilihan yang baik.

"Argghhh,kenapa jadi gini? Seharusnya gua ga usah ketemu dari awal dan berharap kalau dia bakal balas perasaan gua yang salah ini."gumamnya lirih,tangannnya yang masih berada di setir mobil.
ia sudah sampai di area parkiran kantor nya.

Trittt tritttt tritttt

Dengan cepat ia mengangkat telpon setelah membaca nama yang tertera di benda pipih tersebut "jinan"ia tau bahwa jinan sudah menunggu shani di ruangan kantornya.

"SHANEEE LO DIMANAA?"dengan reflek shani menjauh kan ponsel nya dari telinganya yg terasa bedengung akibat suara cempreng milik jinan.

"Bct lo,bentar lagi gua kesono tunggu aja"ucap shanin singgkat lalu mematikan telpon secara sepihak.ia merapikan sedikit jas nya yang sedikit berantakan


~ ~ ~

Shani memasuki lobby kantornya dan beberapa kali ia membalas sapaan dari pegawai" kantornya.ia segera masuk dalam ruangan yang ber-tuliskan "ceo rooms".

"Heh dari mana aja lo? Lama bngt si"ucap jinan menghampiri shani yang baru duduk.

"Sabar sialan,gua abis nganterin calon pacar gua dulu"ucap shani santai

"Alah,pantes lama"ucap jinan dengan wajah yang sinis,ingin sekali ia mencakar dan memukul shani,ia benar' kesal kali ini padanya.

"Eh bentar deh kok muka lo kusut kaya kabel gitu?"timpal jinan,setelah dilihat ulang wajah shani hari ini ia mengerinyit heran,sejak kapan gadis ini seperti ini?

"Ck,tar aja deh nan gua lagi ga mood pengen cepet' pulang"jawab shani

"Hahh yaudah deh"

~ ~ ~

Berbalik dengan gadis mungil ini lagi.gracia dia kali ini sedang melamun tak jelas di meja belajar nya,seperti ada yang membuat hati nya terganggu. tapi apa?

"Duh kok gue jadi gini si?"gumam nya,ia kesal dengan perasaan hatinya yang tiba" tidak enak dan ia juga tidak mengetahui itu.

"Mending gue nelpon adik kesayangan,azizoyyy aku datangg"ucap nya segera mengambil benda pipih yang berada di meja belajarnya.

























______

HUHU SORRY LAMA GA UPDATEE GUYSS,karna libur telah selesai jadi aku sibuk abizzz,maapin author ini ya😭😭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

one eternal love(GRESHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang