Nabila dan Ryujie tiba di rumah mereka dan disambut oleh Alma.
"selamat datang cucu nenek yang tampan..semoga kau selalu sehat sayang.. " ucap alma Dan mengambil alih Ryujie yang di gendong ala koala oleh Nabila.
"Terima kasih nenek.. nenek tidak perlu menyambut Jie seperti ini.. pasti nenek lelah.. " ucap Ryujie
"Siapa yang lelah hmm? Nenek akan menyiapkan makanan kesukaan mu juga untuk nanti malam.. caa.. sekarang bersihkan dirimu dulu dan bersiap makan ya. " Ucap alma
"Siap kapten.. " ujar Ryujie ruang Dan membuat gemas Nabila Dan alma yang menggendongnya.
"Jie, cuci kaki dan tanganmu dulu kemudian istirahat lah dikamarmu, ingat pesan papa? kamu boleh keluar dari rumah sakit tapi harus tetap istirahat dirumah. " Ucap Nabila mengingat kan putranya
"siap bunda. ayoo nek. " ajak Ryujie pada Alma untuk kekamarnya.
.
.
.sementara Ryujie dan Alma ke kamar, Nabila duduk disalah satu Kursi yang berada dinruang keluarga, ia termenung memikirkarkan perdebatannya dengan Xavier di rumah sakit tadi.
Hingga ia tidak sadar jika alma telah duduk disampingnya setelah membantu Ryujie membersihkan diri Dan membiarkan anak itu istirahat hingga jam makan malam nanti.
"Kenapa nak? Ada yang mengganggu pikiranmu?" Tanya alma lembut
"Bu.. sejak kapan ibu duduk disini? Aku kira Masih dikamar Ryujie." Ujar Nabila yang sedikit terkejut dengan kehadiran alma disamping dirinya.
"Ryujie sedang tidur setelah membersihkan diri Dan mengganti baju, lalu ibu melihatmu sedang melamun sampai tidak sadar ibu duduk disini "
"Maaf bu."
"Tidak apa apa sayang. Mau cerita ke ibu ada apa sebenarnya? Kenapa kamu tampak murung hmm." Ucap alma sambil mengelus pelan kepala putrinya.
Lalu Nabilapun menceritakan pertemuan hingga perdebatannya dengan Xavier dirumah sakit.
"lalu setelah kau mengatakannya, apa katanya? " tanya Alma
"aku tidak tahu bu.. setelah mengatakannya, aku langsung pergi dan masuk kembali ke ruang rawat Jie. " Jawab Nabila
"kau belum bisa memaafkannya nak?" tanya Alma hati hati
Nabila menggelengkan kepalanya.
"tidak. aku belum bisa memaafkan dia.. secara tidak langsung dia juga bersengkokol dengan mantan mertuaku untuk membuat aku dan Gerald berpisah. karena kebodohannya itu, aku bukan saja kehilangan keluarga kecilku tapi Faro dan Ryujie juga menjadi korbannnya.. Mereka yang tidak tahu apa apa menjadi korban karena keegoisannya bu, dan aku tidak akan memaafkannya. " kata Nabila dengan perasaan nya yang marah bercampur sedih karena merasa bersalah pada kedua putranya.
"Ibu mengerti sakit hatimu pada mereka putriku, tapi ibu mohon jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.. sekarang hapus air matamu, jika Jie melihatmu menangis, dia akan khawatir nanti. " kata alma memberi pengertian pada Nabila
"Iya bu.. " dengan segera Nabila menghapus jejak air mata pada pipinya.
.
.
.
.Jam makan malam akan tiba, Ryujie terbangun sendiri karena merasakan perutnya yang lapar. Ia pun bangun Dan berjalan pelan menuju meja makan.
"Bunda, nenek ayo kita makan, jie sudah lapar. " kata Ryujie dengan nada manja, dan itu membuat Nabila, Young Ae Dan Marcell gemas padanya.
"iya sayang ayo kita makan. " ajak Nabila.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ryujie: Will Come Together As a Family?
FanfictionPertemuan tak terduga antara seorang ayah, kakak dan adik namun tidak mengetahui hubungan masing masing. Penolakan dari mantan istri dan mertua. Tekat seorang ibu yang ingin melindungi sang anak dari keluarga mantan suami.