1 - Republik HotPants

816 30 0
                                    

*Chapter one.

Wow! Cewek hotpants.

Dimana-mana cewek-cewek pakai hotpants: rumah,taman,kampus,pasar,sekolah. Masih banyak tempat lagi sebenarnya yang harus gue datengin. Tapi,tempat-tempat itu sudah cukup untuk menganalisa. Lagipula,bensin Moge sekarat daripada gue dorong-dorong,bikin malu muka gue yang keren abisss..... (PD boleh dong! Nggak bayar ini.) Lalu,gue masuk mall,tempat paling sakral bagi kaum rakyat jelata,dan tempat paling wah untuk lihat-lihat cewek hotpants.

Ini bukan pengalaman pertama gue masuk mall. Tapi,mengapa perasaan canggung,kepala pusing,gue lihat ada liliput berputar-putar dikepala,badan tiba-tiba meriang dengan udara dingin mall,dan perut gue mules. Well,ternyata ini akibat makan pepaya kebanyakan tadi malam jadi saluran pembuangan bocor. Tanpa pikir panjang,hue menyerbu toilet. Dengan kekuatan bulan seperti Sailormoon menerobos kerumunan-kerumunan,mata tajam melihat petunjuk-petunjuk mall,andai gue ini Dedy Corbuzier pasti bisa memprediksi letak toilet nggak usah cape-cape muterin mall.

Ada usaha pasti ada jalan,ada doa pasti ada harapan. Itu nasihat guru-guru gue,walaupun terkadang guru-guru cowok melirik teman sekelas yang keliatan roknya terbuka ketika belajar dan mereka nyengir,terkadang juga melihat guru-guru cewek pake hotpants kalau gue datang kerumahnya untuk ngumpulin tugas yang telat dikerjakan. Tapi,nasihatnya mujarab juga. Gue sekarang nongkrong ditoilet,toilet cewek. Ups,gue belum bilang kalau gue ini cewek? Memang kenyataan cewek,hanya teman-teman sekelas bilang kalau gue jenis gen berbeda dari spesies manusia,kebiasaan ngupil,kentut sembarangan,nggak suka kesalon,lipstik,bedak,dan parfum. Tomboy. Nggak apa-apalah,yang penting banyak rezeki dan enteng jodoh.

CINTA BUKAN PERMAINANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang