chapter 7

210 13 0
                                    

Gue masih nguping pembicaraan mereka,yang sumpah mati! Sungguh tidak berprikemanusiaan. Cara menggoda wanita yang tidak berpendidikan. Gue juga terkadang bingung dengan perilaku anak-anaķ muda sekarang,khususnya remaja seusia gue yang terkadang tidak memiliki seni dalam menggoda wanita. Padahal menggoda wanita itu dibutuhkan kreativitas yang tinggi sehingga wanita yang di goda merasa melambung tinggi dan mau jatuh kepelukan si penggoda.

Satu lagi,kebiasaan mereka menggoda dengan panggilan "Mba". Aduh... memangnya cewek yang digoda semuanya orang Jawa apa? Dan terkadang panggilan itu juga menandakan panggilan yang kurang asik untuk remaja pada jaman sekarang. Dimana para remaja sekarang sudah bisa berjoget ala Gangnam Style,bukan tari Jaipong seperti remaja jaman dahulu kala.

Gue mengamati lagi gerombolan jombloers itu,mereka tampaknya putus asa menggoda Cellia yang dari tadi santai-santai saja,sambil tetap berdiri dengan gaya-gaya model. Membuat semua mata lelaki tak kuasa menahan untuk tidak melihat. Kemudian mereka meninggalkan Cellia dengan wajah yang biasa saja. Mmm.... sepertinya memang pantas mereka menyandang predikat jombloers,nggak berkelas dalam memperlakukan wanita.

Hey.. ada seorang lelaki berbadan atletis,kulitnya putih,rambutnya rapi dan wajahnya tampan berdiri disamping Cellia,ini masih lelaki macho atau gentleman. Dan bisa gue terka jika dia mau kenalan sama Cellia. Dia melirik Cellia dan melemparkan senyum,Cellia mulai bereaksi,ia mengubah posisinya berdiri,lalu mengibaskan rambutnya. Rupanya kadal betina ini ikut terjerumus oleh senyuman cowok yang ganteng gilaaa...... hihihi.

CINTA BUKAN PERMAINANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang