Chapter 9
Wajah Prilly terlihat semakin pucat! Ali yang mengemudi pun terlihat panik sesekali melihat ke wajah prilly yang menyender dikursi mobil.
" Heh cewek scoopy? Are you okay?" Tanya Ali penuh kecemasan
" gausah sok care sama Aku " ucap Prilly sembari memijat- mijat keningnya" Loe itu.... selain nyebelin ternyata ke ras kepala! " bentak Ali kesal
" kenapa jadi Kamu yang maraH" Prilly mengernyitkan keningnya sejenak
" Si... siapa yang marah! Gue nggak marah kok " helak Ali dengan wajah bingungPrilly hanya menggelengkan kepala terlihat senyum merona dari wajah Prilly dan menoleh keluar kaca mobil
Dua puluh menit diperjalanan Mereka Sampai...
" Gue gendong atau.... ?" Tanya Ali dengan nada cuek
" Gausah lagian Aku gapapa kok " masih sempatnya prilly tersenyum manis untuk Ali...." Okey " setelah membukakan pintu untuk Prilly Ali melangkah lebih dulu meninggalkan Prilly. Prilly dibuat marah seketika
" Ya walaupun Aku nggak butuh bantuan nggak mestinya Kamu duluan" teriak Prilly lirih sembari melangkah mendekati Ali
" Ya Tuhan! Cewek itu ribet banget sih " Keluh Ali tak lama berbalik badan dan tanpa diberi aba- aba Ali langsung menggendong Prilly dan membawa masuk kedalam. Sampai didalam Prilly ditagani
Ali bersimpu tangan sembari menunggu Prilly didalam, setelah Dokter keluar Prilly menyusul dibelakang
" Gimana Dok, apa Dia baik- baik aja"
" Nona ini baik- baik saja hanya butuh istirahat kurangi aktifitas " jelas dokter
. " Syukurlah! Tidak ada yang serius kan Dok"
" tenang saja, semua baik- baik saja "" Baiklah kalau begitu saya permisi dulu "
" baik Pak! Dan ini resepnya tolong ditebus"
" baiklah dok, mari..."
Dokter mengangguk pertanda mengerti. Tak lama Ali langsung menarik tangan Prilly dan membawanya keluar" Hah... ! Nyusahin banget sih jadi orang " keluh Ali namun tangan masih mengenggam tangan Prilly
Nyusahin tapi perhatian... ! Dasar cowok songong ! Dumel Prilly dalam hati sembari menahan tawa.
Sampai di tempat penebusan obat Ali meminta Prilly untuk duduk, setelah Ali selesai Ali kembali mndekati Prilly dan memberikan obatnya kepada Prilly.
" Nih obatnya, harus Loe minun "
" thank"
" Yaudah kemobil sekarang! Ajak Ali dengan cuek dan melangkah meninggalkan Prilly ditempat. " Ya ampun ni cowok, kelakuannya nggak bisa di tebak, bentar- bentar baik bentar- bentar berubah lagi kaya singa "
Dumel Prilly karna merasa kesal...
" Loe itu burung Beo " teriak Ali dari jauh ternyata Ali mendengar dumelan Prilly
" Astaga jadi Ali denger ...! Hihihi bagus juga sih denger biar sadar "
" Cepetan...!" Teriak Ali membuat Prilly kaget
***
Di perjalanan Ali maupun Prilly tal banyak bicara! Ali tak tau harus memulai darimana ingin bertanya tapi.... Ah! Semua membingungkan
" Ali liat kedepan jangan ngelamun " kejut Prilly membuat Ali mngeream dadakan mobilnya
Auuuuuuwwwww....... teriak Prilly menahan sakit karna kepalanya terbentur
" sorry sorry Gue kaget ! Lagian Loe itu apaan sih pake acara ngagetin "
" Kamu nggak liat didepan itu macet! Kalau nggak disadarin bakalan nabrak" ucap Prilly lembut.
" Udahllah lupain aja! Sekali lagi sorry! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cinderella
ChickLitChapter 1 Official AliandoPrilly Aliando terlahir dari anak orang yang berada mama Ali bersuku padang dan papa Ali bersuku Arab wajar jika mereka memiliki putra setampan Ali. sayang kemewahan yang dimiliki Ali di salah gunakan selain angkuh Ali jug...