Bukan Cinderella

Chapter 12

Next....

Seperti yang sudah disepakati, Ali akan menemui Rassya dan sahabat- sahabatnya yang lain dimonas malam ini. Dan semua juga karna permintaan Rassya. Ali memang dikenal baik dan tidak pelit akan harta

Jam sudah menunjukkan angka delapan, Ali sudah bergegas menuju kemobil dan bersiap- siap untuk menemui Rassya.

***

Sepanjang perjalanan Ali sedang tak berkonsentrasi. Ali seperti sedang memikirkan sesuatu, tapi entah apa itu
Bagi Ali saat ini perasaannya sedang trerbagi. Ali tak ingin memikirkan ini semua tapi sudah menjadi beban tersendiri...

" Kenapa akhir- akhir ini Loe selalu muncul dikepala Gua? Kenapa Loe mengotak- atikkan fikiran Gua? Dan....daann kenapa Loe selalu datang disaat Gua ingin mengambil keputusan yang biasa nya selalu Gue ambil saat Gue memikirkan masalah ! "Ali berfikir sembari menyetir entah kenala sekarang Prilly selalu menjadi fikiran utamanya. : D

***

Setelah sampai dimonas terlihat Rasyya duduk bersama teman- temannya yang lain da terlihat hanya menunggu Ali saja

" wihh itu dia bos kita datang.." sapa Rassya setelah melihat Ali turun dari mobil

" Heyyy" sapa Ali seperti biasa
" hey Bro...! Pa kabar Loe?"
Sapa teman- teman Ali yang lain
" Gue baik, kalian sendiri gimana?"
" Kita baik kok! Duduk sini" ajak Rassya

Ali pun mengikuti langkah Rassya dan yang lainnya dengan santay

" Btw....! Ada apa Sya?" Tanya Ali mulai membuka pembicaraan
" sabarlah kita ngobrol- ngobrol aja dulu " tawar Rassya
" Gue nggak bisa lama- lama, Loe ta sendiri kan?"
" ha......! Super sibuk Loe sekarang " tegur temani wanita Ali yang selalu melayaninya di Club

" Sorry ! Bukan Gue nggak mau asik, tapi Gue sudah mulai memilih jalan "

Mendengar ucapan Ali barusan, teman- temannya yang lain melotot melihat Ali yag seketika berubah menjadi lebih lembut dan....?

" Ali....? Are you okey?" Tanya Rebeca tamara yang menjadi teman wanita Ali setiap harinya
" Gue okey kok! And now....bilang aja apa yang kalian mau dari Gue? "
" Ali! Gue ngerasa beberapa minggu terakhir ini Loe berubah, ada apa? Apa yang ngebuat Loe jadi ke gini? " tanya Rassya penuh keheranan
" Udah Gue bilang, Gue nggak apa- apa kok"
" okey ! Keliatannya Loe sibuk. Gue tudepoin aja, kita semua mau minjem duit"
" minjem duit ! Buat apa?"
" kan Loe tau kita ikuttan bisnis"
" bisnis apa Sya? " tanya Ali memperjelas apa yang dimaksud oleh Rassya
. " Gue dan yang lainnya udah mesen minuman buat pesta kita "
" jadi Loe mesen lagi "
Tanya Ali kaget tak seperti biasanya
" of course! Loe suka kan?"
Ali masih diam namun dalam kebingungan
" itu bisnis atau buat kalian happy?" tanya Ali sekali lagi
" dua- duanya! hahaha, Kalian....? Kita kali Li, kan ini kesukaan Loe banget" ucap Rassya diiringi tawa

Ali diam namu berfikir apa yang harus ia lakukan?
" bisa atau enggak?" Tanya Rassya mengejutkan Ali dari lamunannya.

" bisa kok! Berapa ?"
" 5jt " jawab Rassya singkat
" oke! Ikut Gue kemobil"
Ali mengajak Rasyya dan yang lainnya menuju ke mobil dan Ali mengambil uangnya didalam amplop setelah itu memberikan kepada Rasyya. Ali tau tujuan pertemuan ini hanya karna uang, bukan yang lain. Ali memahami betul wataq semua teman- teman dan termasuk sahabatnya Rassya ckckck....