Episode 3 (Madeon, Porter, Zedd)

1K 59 27
                                    

Previous :

"mau ditemenin?"

"auah" gue langsung kabur ke kamar gue. Sampai dikamar, gue langsung kunci pintu dan ke kamar mandi buat cuci muka sekalian gosok gigi. Abis itu gue langsung ke kasur

"aaaahhhh.... Surga..." gumam gue setelah gue membanting badan gue sendiri ke kasur.

...

*next day (08.00 A.M)

"WOOOOIIII!!!! BANGUN!! DAH PAGI!!!" teriak seseorang pas banget di kuping gue.

"berisik banget sih!" gue menarik selimut sampai ke kepala gue. Gue merasa badan gue sedikit turun ke kanan.

"ARIANAAAA!!!! BANGUN!!!" gue membuka selimut gue dan melihat Justin sedang melompat-kompat layaknya anak bocah di kasur gue.

"JUSTIN! UDAH! BERENTI! NTAR JEBOL KASURNYA!!" teriak gue. Baru gue pengen bangun dan nyubit kakinya, tangan kanan gue keinjek sama dia.

"AKH! Ssshh... Sakit bego!" omel gue. Gue menggenggam tangan kanan gue. Gue meringis. Ciyusan deh.. Ini beneran sakit banget (╥﹏╥)

#Justin's POV

Gue berhenti loncat-loncatan di kasur Ariana pas Ariana meringis kesakitan. Jangan-jangan tangannya keinjek lagi sama gue?! Gue ngedeketin Ariana yang lagi meringis sambil menggenggam tangannya.

"eh? Ariana, lo kenapa?" tanya gue khawatir.

"sakit tau! Keinjek!" bentak dia. Tuh kan bener -_- tapi, tadi dia kayak nangis gitu deh. Gue gak tega. Gue langsung menarik tangan kanannya dan melihat jari tangannya memerah. Oh god...

"ngapain sih lu?!" bentak dia lagi.

"udah. Diem aja" ucap gue sambil menatap dia. Gue meniup-niup jari tangan kanannya dan menciumnya.

"dah lumayan kan? Gak sakit lagi?" tanya gue. Dia mengangguk. Gue mengelus jari tangannya.

"maaf ya. Gue bener-bener gak tau tadi. Coba aja kalo gue gak loncat-loncatan tadi, pasti tangan lo gak bakalan merah kayak gini. Maaf ya?" lirih gue sambil menatapnya. Dia blushing :D

"iya. Gue maafin. Besok-besok jangan kayak gitu lagi. Berisik tau"

"iya" gue mencium tangannya lagi.

"dah gak sakit kan? Sana mandi. Gue tunggu dibawah" gue beranjak dan pergi ke ruang makan.

"Justin" panggil Ariana saat gue lagi buka pintu kamarnya. Gue menatapnya.

"makasih obatnya" dia tersenyum.

Degdegdegdeg

"sama-sama"

#Ariana's POV

Cklek

"barusan...." gue melihat tangan gue.

Degdegdegdeg

"udah gak merah" gumam gue. Gue cengar-cengir sendiri sambil jalan ke kamar mandi. Setelah mandi, gue langsung berpakaian. (liat di mulmed). Sejenis sweater setengah paha dan sepatu boots putih yang menutupi hampir seluruh betis gue. Tenang. Gue pake tanktop sama celana ketat pendek didalemnya. Wkwk. Gue menggerai rambut gue dan poninya gue jepit kebelakang. Gue menyambar tas chanel warna peach yang kecil dan turun ke ruang makan.

"pagi mom, Justin" sapa gue. Gue langsung duduk dan melahap nasi goreng yang ada di meja.

"baju lu gak salah?" bisik Justin. Gue mengangkat sebelah alis gue.

My Sister Adopt [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang