. be pation.

3.1K 153 21
                                    

-

Dug!!

Aaissshh apa-apaan ini! Aku terbangun dari tidurku. Kini kepalaku yang membentur termbok. Kutatap seluruh isi ruangan yang.... sepi. Sama seperti waktu itu, aaahhh tak ingin cepat pergi dari sini, kunikmati sejenak suasana hening.

Namun tiba-tiba terdengar suara seseorang, seperti suara Sehun.

"Kyungiie~~ dimana kau?? Aaahhh aku tahu kau dida-" ucapannya terputus saat ia membuka pintu kelas ini, saat ia menatap kearahku.

"Lu? Apa yang kau lakukan disini?" tanyanya.

"tidak ada" jawabku singkat. Kualihkan paandanganku keluar jendela, tak ingin melihat wajah Sehun. Ini mengingatkannku kembali akan perasaanku. Suara langkah kaki itu, seperti mendekat padaku. Ya saat kutatap dia kini ia sudah ada disampingku.

"Lu.."

"mengapa kau bertahan mencintaiku?" tanyanya. Aahh jangan kau katakan itu!! Aku sudah mundur dari semua ini. Lagipula kau menanyakan hal itu dan hatimu pasti tidak akan berpihak padaku kan.

"hahhh sudahlah tidak perlu dibahas lagi.." aku beranjak pergi, namun sebelum itu kubereskan buku-bukuku dan seteah itu ku lewati dan pergi meninggalkannya.

"maafkan aku Lu.."

Langkahkupun terhenti saat ada genggaman menahan pergelangan tanganku. Ya ia menahanku untuk tidak pergi.

"sudah cukup! Kau tidak salah!!! Berhenti melakukan ini!!!" kehempaskan genggaman itu dan kembali melangkah kakiku untuk pergi.

"Luhan?!" ia berterriak memanggil namaku. Ku balikan badanku untuk melihat keadaannya. Dan saat itu pun aku mlulai menitihkan air mata. Air mata kesedihann karna sudah lama akuu tidak berjumpa dengn orang ini.

"kenapa kau begitu mencintaiku? Kenapa kau harus... hiks.. hiks.. aku tak bisa membalas perasaanmu padaku.. mianhae Lu..." lirihnya sambil terus terisak. Kusentuh lembut pipinya seraya ku hapus air mata penyesalan itu.

"Sehun.. tak apa.. aku senang kau bisa bersamanya, asalkan kau bisa bahagia itu sudah cukup untuk membalas perasaanku padamu. Entah harus kukemanakan peerasaanku ini, mungkin akan kusimpan agar aku selalu mengingatmu dan dapat menunggumu kembali jika aku mampu... aaaahhh itu sudah mustahil untuk dilakukan..

Aku pergi dulu ne, jangan segan memintaku untuk menemanimu saat kau bersedih, kau bisa curahkan segalanya padaku karna aku pendengar setiamu, tak apa walaupun itu hanya pelampiasan sementara." Kembali kulangkahkan kakiku untuk pergi.

Cklek~

"Sehunnie~ apa kau?"

"Sehun??!!"

Aaiish Kyungsoo. Ia menghampiri Sehun yang terlihat masih terdiam itu. Aku kembali berjalan perlahan.

"Sehun Saranghae!!!"

"nado Sarenghae Kyungiie chagi.."

"aku hanya ingin bersamamu selamanyaa.."

"aku juga, sayang.."

Kata-kata itu masih terdengar jelas ditelingaku. Yya memang pasangan yang serasi. Kini aku sudah berada diluar kelas meninggalkan kedua namja yang entah melakukan apa didalam sana. Ku hentikan langkahku sejenak, hanya ingin membuang rasa gemetar mendengar apa ynag barusan terjadi. Langkahku ini memang benar, kini Sehun bersama orang yang dicintainya dan selamanya ia akan tetap mencintainya. Memang benar, aku ini memang bodoh. Aku menanti sebuah jawaban yang tidak akan pernah terjawab. Buang-buang waktu saja ck. Tapi perasaanku tidak berhenti sampai disini. Aku tak ingin bertemu namja lain. Walau Sehun melupakanku. Sudahlaahhhh.. aku sudah cukup kuat untuk itu.

END~

Maaf ya kalo jelek maklum first time nulis ginian
Thanks ya readers udh Mau baca
Don't forget to vote or comment
Kalo pada setuju aku Mau buat ff lagi to bringing tentang siapa,hunhan?chanbaek?atau siapa? Saran yaa comment!!!

.HunHan sadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang