Anak Tongkrongan

89 4 2
                                        

•••

"Sana jauh-jauh" June menahan bahu Jiwon yang berusaha mendekat kearahnya. Mereka berada di ruang keluarga, Jiwon yang habis pulang dari bermain dengan teman-teman kuliahnya ingin memeluk June namun June menolak

"Kok gitu?" protes Jiwon karena June tidak mau di dekati

"Bau, bau rokok June gasuka" June masih menahan bahu Jiwon

"Lovee"

"Mmm?"

"Marah?" tanya Jiwon dengan wajah melasnya

"Nggak, nggak ada June bilang June marah" jelas June

"Tapi-"

"Kan June cuma bilang gausah deket deket bau rokok, nggak ada bilang marah. Dahlah June mau tidur" June melepaskan pegangan tangannya dari bahu Jiwon lalu ia berdiri dan berjalan menuju kamarnya di lantai atas meninggalkan Jiwon yang terdiam menatap punggung June yang menjauh

Setelah punggung June tidak terlihat, Jiwon membaui kaosnya dan benar saja kaos hitam yang ia pakai sangat bau asap rokok. Jiwon segera menyusul June dan membersihkan tubuhnya, saat ia masuk ia melihat June yang sudah merebahkan tubuhnya diatas kasur dan memejamkan mata tak lupa di kedua telinganya terpasang airpods, cara klasik Koo Junhoe menghindari percakapan dengan Jiwon

Jiwon buru buru masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Cukup lama Jiwon mandi, selesai dengan mandinya Jiwon keluar dengan hanya menggunakan celana pendek. June mengubah posisinya menjadi memunggungi Jiwon saat menyadari bahwa Jiwon sudah keluar dari kamar mandi, June dapat mencium bau semerbak Jiwon saat suaminya itu keluar dari kamar mandi

"Katanya nggak marah" kata Jiwon setelah ia merebahkan tubunya di belakang June

"Lepas dulu nanti sakit telinganya" Jiwon melepas airpods June. June yang hanya memejamkan matanya tidak melakukan protes

"Love, udah wangi ini sekarang minta peluk" kata Jiwon lagi karena ia tau June hanya berpura pura tidur. June yang masih malas dengan Jiwon tidak mempedulikan suaminya itu, ia malah menarik selimut hingga menutupi hidung mancungnya

"Ihh kok gitu sih" protes Jiwon, ia menempelkan pipinya ke pipi June dan hal itu membuat June nyaman karena perbedaan suhu mereka

"Jangan dipunggungin hyungnya" rengek Jiwon, June langsung mengubah posisinya menjadi terlentang. Jiwon tersenyum lebar lalu ia dengan semangat mengatur lengan June untuk dijadikan bantalnya, Jiwon memeluk June dari samping, ia menenggelamkan wajahnya di ketiak June

"Jangan marah dong" kata Jiwon lagi namun June masih malas menanggapi

"Lovee"

"Sayang"

"Gujunee"

"Ehh udah jadi KimJune" koreksi Jiwon

"Ihh ini beneran di cuekin?" monolog Jiwon

"Mimpi indah love" Jiwon mengangkat kepalanya ingin mengecup bibir June namun saat mendekat tangan June menahan dahi Jiwon

"Nggak mau" June membuka matanya dan menatap Jiwon

"Udah nggak bau rokok love" Jiwon kembali protes, kali ini June menjauhkan tangannya lalu Jiwon kembali mendekati June, June memalingkan wajahnya sehingga bibir Jiwon hanya mengecup pipinya

"Iya besok nggak nongkrong sampai malem lagi sayang, janji"

"Terserah, capek mau tidur" June mengabaikan penjelasan Jiwon lalu ia mengubah posisinya menjadi menghadap Jiwon dan memeluk guling membuat Jiwon kembali protes

"Jauh banget lovee. Nggak bisa peluk" rengek Jiwon lagi namun June tetap tidak menanggapi

Jiwon dengan tenaganya langsung menarik June mendekat ke sisinya lalu ia melompati June sehingga ia menjadi di belakang June. Jiwon langsung memeluk June dari belakang. Kelakuan Jiwon membuat June tertawa

"Maksa banget sih"

"Nggak mau jauhan, seharian nggak ketemu" kata Jiwon dengan suara yang teredam rambut June

"Mmm"

"Love u"

"Mmmmh"

"I love u"

"Ya"

"Cinta June"

"hmm"

"Lovee u sooomuchh"

"mm"

"Dibales kek"

"Buruan tidur"

"Love u love u love u love u love u" Jiwon masih berusaha mendapatkan balasan dari June sambil mengecupi pipi June berkali kali

"Love u toooo Jiwon hyung"

"Love u more love" Jiwon mengecup lama pipi June lalu menggigitnya keras membuat June mengerang sebal

"Sakit" kata June, ia sampai mengubah posisinya menjadi duduk dan mengusap air matanya yang keluar karena gigitan Jiwon benar benar keras hingga di pipinya tercetak gigi Jiwon

"Gemes"

"Iya tapi sakit, sana jauh jauh" June menatap Jiwon sebal

"Lovee sorry" Jiwon ikut mengubah posisinya menjadi duduk untuk melihat keadaan June namun June menepis tangannya

"Nggak usah pegang-pegang"

June merebahkan kembali tubuhnya, ia juga mengambil guling untuk ia jadikan pembatas dirinya dengan Jiwon

"Love"

"Diem" June yang sudah sangat sebal dengan Jiwon kembali memunggungi suaminya itu. Jiwon mengalah, ia merebahkan tubuhnya lalu mencoba mengusap rambut June dan kali ini June tidak menolak

"Mimpi indah love" bisik Jiwon agak keras karena jarak mereka yang terhalang guling dan tentu tidak ada jawaban dari June

•••

VLOG BOBJUN|JUNBOBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang