⛹️
"Peluk dulu" Jiwon merengek di depan June
"Enggak mau, ada banyak orang" June menolak keinginan Jiwon
Jiwon menarik June ke belakang gedung departemennya ia mencari tempat yang cukup sepi
"Udah enggak ada orang"
June melihat ke sekeliling lalu ia memeluk leher Jiwon
"Semangat ya, semoga menang" bisik June di samping telinga Jiwon lalu ia mencium rahang Jiwon
"Kalau menang kasih hadiah ya?" Jiwon menarik June kembali mendekat kearahnya saat lelaki manis itu ingin menjauhkan tubuh mereka
"Mmh kalau June bisa kasih June kasih, udah lepasin June mau balik ke gedung June"
"Nanti pulangnya bareng ya" Jiwon masih asik menghirup aroma June
"Iyaa nanti kabarin aja, lepasinn"
"Mmh iya, jangan nangis kalau kalah" Jiwon melepaskan pelukannya dan tangannya mengusap rambut June pelan
"Hahaha harusnya June yang ngomong gitu, mainnya yang fokus jangan lihatin June terus" June memajukan tubuhnya lalu mengecup leher Jiwon
"Curang" Jiwon menatap June sebal membuat lelaki manis itu tertawa
"Ayo balik" June menarik lengan hoddie Jiwon agar pacarnya itu tidak menahannya lebih lama. Jiwon menuruti June lalu ia menggenggam tangan June dan menyamakan langkahnya dengan June
"Mau di anterin ke gedungnya?" Jiwon menawarkan langsung ditolak oleh June dengan gelengan
"Sana siap-siap" Jiwon mengecup punggung tangan June membuat June membulatkan matanya karena sungguh June malu karena disini banyak orang
"See u habis tanding love u" kata Jiwon pada June yang kesusahan melepaskan tangannya dari genggaman Jiwon
"Semangat ya mhh too" June mengepalkan tangannya dan memberi Jiwon senyum manisnya lalu ia berjalan sambil melambaikan tangannya
⛹️
June dan teman-temannya sudah berada di tribun jurusannya hari ini ada pertandingan basket antar departemen. Pertandingan kali ini departemen June melawan departemen milik Jiwon, sangat banyak mahasiswa yang menonton. June dan yang lain duduk di barisan depan agar dapat melihat dengan jelas pertandingan yang berlangsung. June dan temannya memilih hanya menonton tidak bergabung dengan tim supporter jadi mereka memilih duduk di tribun sebrang supporter
"Jadi dukung siapa?" goda Rosé
"Ya departemen sendiri dong" jawab June sambil tertawa
"Kirain dukung pacar"
"Nanti dulu itu" Rosé mengacak rambut June gemas
"Punk nanti kalau mereka seru pindah kesana ya" ajak June sambil menunjuk team supporter departemennya
"Oke lihat aja dulu" Rosé memutar kepala June agar menatap kedepan
Suara riuh sorakan semakin terdengar keras ketika para pemain memasuki lapangan dan mulai pemanasan. June langsung mencari keberadaan Jiwon, ia sedikit kesusahan karena kemarin Jiwon kembali mengecat rambutnya yang semula berwarna abu menjadi warna hitam
"Nomor 31 Jun" ucap Rosé yang mengerti sahabatnya itu mencari-cari Jiwon
"Ah kok nemu sih hahaha"
"Makannya kacamatanya di pakai"
"Berat" jawab June lalu ia foku menonton Jiwon yang sedang pemanasan
KAMU SEDANG MEMBACA
VLOG BOBJUN|JUNBOB
FanfictionYang manis manis aja, hahahah yang pait kasih gula biar manis Start : 9 April 2019 End : -
