Keesokan harinya, masih di rumah sakit.
Jake sedang berbaring sambil menonton film favorit nya di ponsel milik Sunghoon sambil tertawa sendirian. Di ruangan itu juga ada Sunghoon yang sedang mengobati lukanya sendiri
Sesekali Sunghoon menoleh ke arah Jake dengan senyuman, Sunghoon melihat bagaimana jake yang tersenyum dan tertawa saat melihat film di ponselnya.
"Hoon.." panggil Jake dengan nada lembut tapi tidak menoleh ke arah Sunghoon, sedangkan Sunghoon langsung menoleh ke arah Jake dengan tersenyum.
"Ya, sayang?.. mau apa, hm?.." tanya Sunghoon sambil mengelus rambut Jake, Jake menatap Sunghoon sekilas sebelum kembali fokus kepada layar ponselnya
"Mau itu.."
Sunghoon mengerutkan keningnya merasa bingung, "Itu apa, sayang?.."
"Itu lho.. yang di meja.." Ucap jake tanpa menoleh membuat Sunghoon semakin bingung karna ada tiga meja di ruangan itu.
"Sayang.. meja yang mana? Dan coba ngomong yang jelas.." Ucap Sunghoon dengan lembut agar jake memberikan penjelasan lebih rinci
"Ck, itu lho.. buah itu.. apa sih namanya?.. gue ga tau.." Jake menatapnya Sunghoon dengan tatapan jengkel sambil menunjuk ke arah meja dekat sofa di ruangan itu, Sunghoon menoleh dan melihat banyak macam buah di atas meja
Sunghoon menghela nafas sebelum beranjak dan berjalan ke arah meja itu dan memikirkan buah apa yang di maksud oleh jake, Sunghoon meraih buah anggur. "Sayang.. yang ini?" Tanya Sunghoon sambil menunjukkan nya pada jake
Jake menoleh dan menggelengkan kepala, "Bukan!.. itu lho.. yang ijo gede!.." jawab jake keukeuh sambil menunjuk ke arah buah lain yang membuat Sunghoon bingung dan Sunghoon kembali melihat ke arah meja
Sunghoon menghela nafas saat melihat ada apel hijau, durian, semangka dan melon. "Yang mana, sayang?.." Sunghoon kembali menoleh ke arah Jake yang sudah fokus pada ponselnya
"Itu lhoo.. pokonya yang warna ijo!.." jawab Jake tetap keras pada apa yang ia ucapkan, Sunghoon Lagi-lagi harus menghela nafas untuk (calon) istrinya tercinta itu.
Sunghoon mengambil apel hijau itu dan menunjukkan pada jake, "apel hijau?"
"Bukan!.. gue bilang itu yang ijo gede!.. apel tuh kecil, bodoh!.." Jake menoleh ke arah Sunghoon dan Lagi-lagi menatap Sunghoon dengan tatapan jengkel
"Semangka?.." Sunghoon menunjukkan semangka
"Bukan!.."
Sunghoon menghela nafas lagi mencoba bersabar untuk awal merubah dirinya. "Sayang.. di sini yang gede hijau itu cuma semangka.. duluan.. dan melon.."
"Ck, itu lho.. yang gundul kaya kepala upin ipin.. "
"Sayang.."
"Ck, lo tuh protes mulu sama gue! Gini-gini juga gue hamil anak lo!.." Ucap jake dengan geram dan menatap Sunghoon dengan tatapan kesal dan marah, Jake menoleh ke arah buah yang Sunghoon sebutkan
Jake menunjuk ke arah buah yang ia maksud, "itu lho.. yang di tengahnya semangka sama buah berduri itu.."
Sunghoon menoleh ke arah buah yang di maksud jake, Sunghoon melihat buah semangka dan buah berduri yang Sunghoon yakini itu adalah durian. Di tengah dua buah itu ada buah melon.
Sunghoon menghela nafas dan terkekeh lalu mengambil buah melon itu dan berjalan menghampiri Jake, "Sayang.. ini namanya buah melon.." Sunghoon duduk di kursi di samping ranjang jake

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi || Sungjake [18+]
Teen Fictiondi ceritakan, seorang pemuda yang terkenal karna sifat sombong dan suka membully. Dia juga terkenal karna menjadi primadona di sekolahnya, tetapi suatu hari setelah dirinya kecelakaan, mulai dari sana kehidupannya berubah karna dirinya bukan dirinya...