"Ayah.. ibu.."
Semua orang di dalam ruangan itu menoleh ke arah ranjang dan mereka terkejut saat melihat jake sudah membuka matanya dan menatap dirinya dengan tatapan lemah
Jungwon yang tepat berada di samping Jake pun langsung memeluk memeluk tubuh jake yang terbaring lemah, lalu di susul oleh ibu shim dan ayah Park.
Sedangkan Sunghoon merasa sangat bahagia dan bersyukur kepada tuhan karna jake sadarkan diri dan perkataan dokter itu tidak benar, Sunghoon merasa ingin memeluk jake tapi ia ingat akan janjinya apa lagi ayahnya menahan dirinya
Ibu Park mendekati keluarga shim yang sedang berpelukan, "Jake.." panggil ibu Park dengan nada lirih membuat Jake menoleh dan keluarga shim melepaskan pelukannya kecuali jungwon
"Maafin mommy dan daddy ya.. terutama Sung---
"Su-sunghoon d-dimana?" Tanya jake menjeda ucapan ibu Park membuat jungwon langsung menatap jake dengan marah da berkata
"Ngapain sih lo masih nanyain si sialan itu?! Dia yang ngebuat lo kaya gini kak!! Kak, gue ga mau kejadian ini terulang lagi dan lagi!! Mulai hari ini lo harus nurut sama gue---
"Shim Jungwon stop!"Ayah shim menghentikan jungwon dengan menarik paksa tubuh jungwon menjauh dari jake. "Kakak mu baru saja bangun.."Ucap ayah shim lagi hingga membuat jungwon diam
Sedangkan jake hanya diam menatapnya dengan tatapan kosong lalu jake menoleh ke arah pintu melihat Sunghoon yang menatapnya dengan penuh penuh mata, jake tau itu adalah air mata penyesalan
Jake juga melihat ayah Park yang menahan tubuh Sunghoon dan menatapnya dengan tatapan bersalah lalu jake kembali menatap Sunghoon
Sunghoon yang melihat jake menatapnya pun dirinya tersenyum sambil menggerakkan bibirnya seperti mengucapkan kalimat 'Aku minta maaf.. terimakasih sudah bangun.. semoga hidup kamu lebih baik lagi, jake.. selamat tinggal..'
Jake yang paham apa yang di ucapkan oleh Sunghoon walaupun hanya dengan gerakan bibir, Jake langsung mengerutkan keningnya meskipun nyeri karna luka di kepalanya
Jake berusaha kembali berbicara, tapi sayangnya Sunghoon sudah di bawa pergi oleh ayah Park membuat Jake berteriak kesusahan, "J-jang-jangan!.."
"Biarin aja sih kak!! Biar dia ngerasain sakitnya lo!!" Ucap jungwon dengan nada tinggi
"Jungwon.." Tegur ayah shim lagi pada jungwon dan langsung menahan jungwon serta menutup mulut jungwon dengan tangannya
Ibu Park hanya diam tidak tau harus berbuat apa, ia merasa malu dan bersalah atas apa yang terjadi, ibu Park mendekati Jake dan membungkukkan tubuhnya
"Maafkan saya.. atas nama keluarga saya.. saya sungguh minta maaf---
"M-mom s-stop.." ibu Park mendongakkan kepalanya menatap jake, "B-bawa Sunghoon k-kesini.." Ucap jake dengan nada lirih membuat ibu Park menegakkan tubuhnya secara perlahan
Ibu Park terdiam dan menatap ke arah ayah shin dan ibu shim seakan meminta izin dan pengertian, ayah dan ibu shim saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya mengangguk
"Mau bagaimana pun itu permintaan anak kami.. Saya tidak akan pernah bisa menolak nya.." Ucap ayah shim sambil mengelus rambut Jake dengan masih menutup mulut jungwon agar tidak melawan karna ia tau jungwon pasti tidak terima
Ibu Park masih diam, ia mengalihkan atensinya pada jungwon yang memberontak merasa tidak terima dengan keputusan ayahnya itu.
"Jungwon dengarkan ibu.. ibu tau di lubuk hati terdalam kakak mu itu ia masih mencintai Sunghoon.. kamu sayang kan sama kakak mu?.."Ucap ibu shim mencoba menenangkan Jungwon

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi || Sungjake [18+]
Novela Juvenildi ceritakan, seorang pemuda yang terkenal karna sifat sombong dan suka membully. Dia juga terkenal karna menjadi primadona di sekolahnya, tetapi suatu hari setelah dirinya kecelakaan, mulai dari sana kehidupannya berubah karna dirinya bukan dirinya...