56|| Strategi gagal, rencana B di mulai!

216 16 0
                                    

happy reading

Malam telah muncul kembali, bulan mulai menghiasi, dengan awan awan gelap yang menutupi hampir setengah dari bulan, serta hawa dingin yang menelusuri setiap kota.

"Master semua sudah siap," ucap x.

"Oke, x kenapa tiba tiba firasat gua gak enak ya." ucap Sagara.

"Sebenarnya ada yang ingin saya beritahukan," ucap x.

"Apa?" tanya Sagara.

"Ini soal...bla...bla.." ucap x.

"Bajingan! terus bagaimana sekarang waktu gua udah gak banyak x." ucap Sagara.

"Saya sarankan anda berhati hati," ucap x.

"Hm.. oke sekarang gua paham maksud lu." ucap Sagara.

"Tenang saja master saya sudah menyiapkan yang anda pinta," ucap x.

"Bagus lah, pantau semua pergerakkan x." ucap Sagara.

"Siap master," ucap x.

***

"Malam ini adalah akhir dari pertempuran, gw harap kalian siap bertarung malam ini, hidup atau mati ravispa tetap berdiri, RAVISPA!" teriak Sagara.

"Satu tersakiti semua Berdiri, Solidaritas tanpa batas!" teriak semua anggota begitupun dengan anggota inti.

Seluruh anggota gang ravispa mulai di kerahkan menuju tempat pertempuran, dengan Sagara sebagai leader nya, dan diikuti oleh seluruh anggota.

Deruman saling bersahutan di jalan raya Jakarta malam itu, dengan aura yang mencengkam, dan sekaligus mendebarkan.

Tanpa menunggu waktu yang lama mereka semua telah sampai di tempat yang di tuju, yaitu markas besar mafia Blackmamba, dengan seluruh anggota yang sudah berada di titik nya masing masing.

"WOI SURUH KETUA KALIAN KELUAR!" ucap Sagara berteriak.

Bawahan yang memang bagian menjaga gerbang mulai menyuruh anggota lain melaporkan,

Beberapa menit kemudian Leader mafia Blackmamba yaitu Desna, keluar dengan anggota nya.

"Apa maksud kalian datang ke sini!" tanya desna.

"Gak usah basa basi, lepasin semua Sandra yang ada di markas lu itu!" ucap Sagara membuat desna terdiam.

"Oh lu tau baguslah, gw gak perlu basa basi di sini." ucap Desna.

"Andai aja gua bunuh tu cewek, pasti bakal bikin lu  hancur dengan mudah nya." ucap Desna

"DESNA SIALAN! GW HANCURIN LU SEMUA ANJING!" umpat sagara.

"Haha coba aja, tapi sebelum itu gw pastiin lu semua mati di sini!" ucap Desna.

Aura mencengkam terlihat dari kedua kubu, dengan Sagara yang sudah menyiapkan strategi nya,

"Jangan pikir strategi lu tuh bakal mempan, bawa semua anggota lu atau gw pastiin mereka semua terbunuh!" ucap Desna.

"Terus?" ucap Sagara.

"Gw harus menyerah di tengah jalan, rugi dong gua kesini." ucap Sagara tersenyum smirk.

Desna mulai terpancing emosi,

"SEMUA SERANG!" teriak Desna.

"Serang!" teriak Sagara.

Sekali lagi pertempuran tak terhindarkan, dengan anggota gang Amoba yang ikut serta dalam pertarungan tersebut, bahkan tak banyak yang sudah terluka dalam pertempuran, bahkan Sagara mulai membantu beberapa anggota yang kesusahan melawan, dalam pertempuran ini bukan hanya kekuatan fisik yang menjadi andalan tak pula banyak senjata yang di gunakan, baik itu pistol dan belati.

01| TRANSMIGRASI MYSTERIOUS BOY [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang