Setelah perdebatan cukup panjang dan melelahkan, akhirnya mereka memutuskan untuk berlibur ke Bali dengan anggota Ravispa seangkatan.
Pengecualian dengan Zacky, yang ternyata tak bisa ikut perkara ada acara dengan keluarga nya dan mereka pun tak mempermasalahkan nya jika menyangkut hal tersebut.
"Eh gar, dah siap ae." ucap Haikal.
"Gak sabar gua pengen hiling, beuh pasti seru nih." ucap Wira.
"Iya seru kan pikiran lu persoalan bule bule dan bule, emang apa lagi kalo bukan itu." ucap vian.
"Bum, gw cocok kan pake topi ini atau yang ini?" tanya bastian.
"Hitam cocok," ucap bumi.
"Bagusan putih, yaudah lah gua pake putih aja." ucap Bastian.
"Kalo udah di pilih kenapa pake nanya," ucap kesal bumi.
"Hehe kan gw nanya aja," ucap Bastian yang di balas tatapan tajam bumi.
"Gar kita naik paan? kan kita liburan nya seangkatan." ucap Haikal.
"Eh iya ya naik apa pak ketu?" ucap Bayu yang sudah selesai dengan barang barang nya.
"Terbang," ucap Sagara.
"Hah? terbang apaan?" ucap Haikal.
"Terbang pake pesawat lah anjir, pake paan lagi?" ucap Bayu.
"Oh pesawat, yaudah berarti kita langsung ke bandara?" ucap Haikal.
"Bentar nunggu aba aba pak ketu dulu," ucap vian.
"Oke," ucap Haikal.
"Gimana?" tanya Sagara ke Bastian.
"Aman semua udah kumpul pak ketu!" ucap Bastian.
"Berangkat," ucap Sagara.
Bumi mulai memberikan aba aba, dan mereka semua mulai mengendarai motor mereka masing masing.
40 menit kemudian..
Mereka semua telah sampai di bandara Soekarno Hatta, yang ramai di setiap saat nya, Sagara mulai memberikan aba aba ke arah parkiran yang sudah di boxing atas nama nya untuk parkiran motor anggota Ravispa.
Mereka mulai memarkirkan nya,
"Pak ketu niat bet dah, pake segala nyiapin semua." ucap Wira.
"Ho'oh sekaya apa si pak ketu," ucap haikal.
"Jangan tanya, gw aja gatau." ucap Vian.
"Udah udah, sekarang ayo masuk pesawat nya udah di siap." ucap Sagara.
"Lah gak nunggu nih kita," ucap Vian.
"Nggak ege," ucap Bastian.
Mereka semua mulai masuk kedalam, bandara yang sebelum nya ramai bertambah ramai dan sesak, Sagara mulai berjalan di ikuti oleh semua anggota nya tak lupa dengan barang mereka masing masing.
"Wohoo ini pak ketu pesawat nya," ucap Wira yang mulai berlari.
"Heh tunggu in," ucap Bayu.
Sagara menatap datar, dan lelah.
"Bastian, seret mereka berdua pesawat kita ada di sana." ucap Sagara.
Bastian yang mendengar nya pun segera berlari dan menarik kedua nya,
"Lu pada mau kemana?" tanya Bastian.
"Ke Bali lah," ucap Wira.
"Pesawat kita yang sebelah bukan yang ini," ucap Bastian.
"Lah Wira sialan, gw udah excited ternyata salah pesawat." ucap Bayu.
"Lah ngapain lu ikutan gua," ucap Wira.
"Udah udah gausah debat, ayo nyusul pak ketu yang lain udah mulai masuk noh." ucap Bastian.
"What noo, gw paling depan!" ucap bayu yang segera berlari menarik koper nya.
"Wah gak bisa kalah nih, gw juga harus di depan." ucap Wira yang ikut berlari menarik koper nya.
Sementara Bastian hanya menatap mereka berdua dengan pandangan yang ketara lelah,
"Ya Allah hamba lelah kenapa harus di beri teman yang nauzubillah sengklek nya," ucap Bastian pelan yang kemudian mulai berjalan menarik kopernya.
Di sisi lain...
"Pak ketu gw di depan yaa!" teriak bayu setengah ngos ngosan.
"Hem, cepet naik." ucap Sagara.
"Gw juga pak ketu!" teriak Wira.
"Hm," ucap Sagara.
Mereka berdua mulai masuk, dengan saling berdesakan desakan, sementara Sagara menunggu Bastian.
"Ayo!" ucap Sagara.
Bastian pun mulai masuk mengikuti Sagara, sementara pintu mulai di tutup oleh pramugari cantik yang sudah di pilih Sagara.
"Akhirnya gw bisa ngerasain naik pesawat," ucap Ucok.
"Ho'oh gua juga," ucap Baim.
"UNTUK PARA PENUMPANG HARAP SEGERA MEMAKAI SABUK PENGAMAN, KARENA PESAWAT AKAN LEPAS LANDAS!" ucap pilot.
Mereka mulai mengencangkan sabuk mereka, dan berdoa dengan keyakinan masing masing,
Dan tak butuh waktu yang lama pesawat tersebut mulai lepas landas meninggalkan bandara,
"Wah gak sabar gw nih!" ucap Ipul.
"Apa lagi gua!" ucap Danis.
"Bye bye Jakarta, Bali im coming!" teriak Wira.
"Gausah teriak juga ege!" ucap Haikal menggeplak mulut Wira.
"Gw kan excited, lu paham kan." ucap Wira.
"Tau tapi gausah teriak juga ege malu maluin aje," ucap Haikal.
"Udah udah kita tuh mau healing bukan mau adu bacot," ucap vian.
"Bener tuh," ucap Bastian.
"Udah udah ngobrol nya, sekarang nikmatin perjalanan nya." ucap Bayu.
"Bener tuh," ucap Wira.
"Udah lu diem," ucap Haikal.
Sagara hanya menatap tanpa ingin ikut campur, sementara bumi mulai menutup mata nya tanpa ingin menimbrung atau pun menjawab pertanyaan mereka.
Sagara menatap jendela pesawat, dan mulai bergumam
"i Miss u twins," gumam Sagara pelan tanpa terdengar oleh siapa pun.
TBC.
Halo halo?
ett...
siapa nih yang masih bangun?
nungguin apa?
nungguin notif dia ya?
tidur aja dulu, pasti nanti di balas kok chat nya.
udah ya, tubuh kamu juga perlu istirahat jadi istirahat yang cukup okey?
good night, sleep well and sweet dream.
inget jangan kebanyakan gadang, walaupun libur tetep di jaga kesehatan nya.
bye sayang ku.
Tertanda
_Renvelvet

KAMU SEDANG MEMBACA
01| TRANSMIGRASI MYSTERIOUS BOY [Hiatus]
NouvellesSAGARA LINTANG Cowok minim ekspresi yang memiliki julukan MYSTERIOUS BOY, cowok yang kata nya misterius, memiliki sifat yang dingin dan tak suka di sentuh membuat nya banyak di hindari oleh siswa siswi di sekolahan nya, namun di balik sifat misteri...