"Ngapain kita dikumpulkan lagi di kastil Pavolia?" Ucap Iofi
"Sumpah, kenapa kastil gw jadi basecamp dah!?" Seru Reine
"Udah.. Cuma sementara aja kok.. Kami ada bikin basecamp yang ga jauh kok.. Biarkan Airani teleportasi kan kita saja.." Kata Pavolia
"Akhirnya!" Seru Reine
"Suka banget lu ya Rei.." Ucap OllieTeleportation
Sht
"Woa!" Seru Reillie
"Anjay!" Sorak Zebo
"Gila.." Ucap Area15
".. Wow.." Ucap Omet"Selamat datang di ruang bawah tanah ini!" Ucap Vestia
"Ini adalah basecamp kita sekarang.." Lanjut Kanaeru
"Yap.. Kalian bisa kesini asalkan teleportasi aja.." Cetus Ayunda
"Siap nyonya!" Seru mereka
"Bejir di bilang nyonya ga tuh.." Ucap Pavolia
"Well Ayunda deserves to be called miss.." Ucap Nian
"True.." Ujar Kureiji
"Shut up you two.." Gumam Ayunda dengan pipi kemerahan"Tugas kalian berikutnya pergi ke hutan ajaib.." Ucap Hoshinova
"Loh? Rumah gw dong.." Ucap Risu
"Tapi bukan ke sisi ajaibnya.." Lanjut Airani
"Dih! Masa sisi yang gelap!? Ga mau ah!" Ujar Risu sambil menghadap ke kanan
"Bukan juga Ris.. Kalian hanya berada di tengah tengah antara hutan ajaib dan tentunya kegelapan.. Disitu ada portal mengarah kalian menuju suatu dunia.." Kata Ayunda
"Dan dimensi yang berbeda dengan kita.." Lanjut Kureiji"..."
"JADI KAMI BENERAN PERGI ANTAR DIMENSI!?" Seru mereka
"Iya.. Napa?" Tanya Ayunda
"Udah kalian ganti baju aja sana.. Ke baju baru.." Ucap Airani
"Kita ada baju?" Heran holoid
"Ada dong.. Udah ke ruang ganti aja.." Ucap Hoshinova
"Oke.."Mereka bersembilan pun masuk ke dalam ruang ganti sementara para sesepuh (termasuk Nian) hanya berdiskusi tentang misi selanjutnya.
"Oke.. Jadi dimensi mana yang harus di jelajahi dulu?" Tanya Hoshinova
"Yang aman aja dulu.. Mereka belum sekuat kita.." Ucap Kanaeru
"Mereka punya potensinya tapi belum terkuak kan saja.. Mereka harus memiliki sesuatu kejadian yang membuat mereka ke trigger potensi kekuatan lebih.." Kata Nian
"Bener.. Aku juga bisa merasakannya.." Ucap Kureiji
"Sebenarnya kata Nian benar tapi mereka beneran punya potensi tinggi dibandingkan dengan kita.." Lanjut Airani
"Itu.. Mereka punya aura yang berbeda dengan kita.. Kekuatan yang melebihi kita.." Ucap Ayunda
"Dan ga bisa di kendalikan.." Cetus Nian
"Maksudmu?" Heran Vestia
"Darkness.." Gumam Nian"!?"
"JANGAN BILANG MEREKA SUDAH TERTULAR GEGELAPAN!?" Seru Pavolia
"Tidak! Bukan itu.. Tapi.." Ucap Nian
"Tapi apa Nian? Tapi apa!?" Teriak Hoshinova
"Aku ngerti maksudnya.." Ucap Ayunda
"Jelasin Yun! Cepat!" Seru Kovalskia"Huft.. Kalian tau kan aku dan Nian memiliki sihir bertolak belakang.. Dia kegelapan dan aku cahaya.. Dark and light.. Bisa di bilang itu mereka.. Jika mereka ke trigger maka potensi mereka adalah sesuatu yang gelap.. Yang ga bisa mereka kendalikan kecuali Nian membantu.. Begitu juga jika mereka dapat mengendalikan potensi itu.. Kita.. Termasuk aku, harus membimbing mereka.." Kata Ayunda
"Dan potensi itu bisa keluar kapan saja.. Tapi yang kita tidak tau.. Hanya.. Bagaimana kita dapat men trigger potensi itu.. Hanya itu yang ku bingungkan.." Lanjut Ayunda
"Potensi itu sama seperti kalian.. Hanya saja gelap.. Dan ingin mengendalikan tubuh mereka.. Jadi berhati hati lah.. Jika mereka marah, coba tenangin mereka.. Jangan sampai tiba tiba ke trigger dan tidak ada diriku untuk bantu.. Ingat.. Misi yang kita kasih itu dapat men trigger potensi mereka.. Tapi juga.. Kematian.. Sekali lagi.. Berhati hatilah, dan jangan berikan mereka misi berat.. Yang ringan saja.. Kita belum tau apa yang terjadi jika mereka kehilangan kendali bukan?" Ujar Nian"Benar kata, Nian.." Gumam Melfissa
"Aku setuju.." Ucap Airani
"Kita ikuti apa yang Ayunda dan Nian bilang.. Walau kita kuat.. Tapi itu dulu bukan? Apakah sekarang kita masih sekuat dulu untuk menangani mereka? Tidak.." Lanjutnya
"Kalo itu, aku setuju.." Ujar Kanaeru
"Sama.." Lanjut Vestia
"Aku juga setuju.." Cetus Kureiji
"Kalian setuju?" Tanya Nian, mereka bersembilan mengangguk

KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Of Another Dimension
Action"kalian ber 9 harus pergi ke dimensi lain dengan ku.. dan kalian lah yang harus mencari batu permata itu, untuk mengalahkan 'ዕነዪጕ ዪቿልረጠነ' dan menyelamatkan dimensi kita... kalian siap?" Ucap gadis penyihir tersebut "HAH!? DIMENSI LAIN!?" Ucap 9 gadi...